Tentukan waktu kapan harus membeli dan menjual

Garis tren sebenarnya tidak ada tetapi ditarik oleh trader untuk mencerminkan arah dan kekuatan tren yang bergerak. Sebagai alat analisis teknis subyektif, ia melakukan peran yang sama dengan rata-rata bergerak untuk membantu pedagang memprediksi pergerakan pasar berdasarkan fluktuasi harga historis. Dengan kata lain, garis tersebut bukanlah cerminan dari tren yang sedang berlangsung, melainkan hanya menegaskan tren yang sudah terbentuk.

Waktu untuk membeli

Menentukan waktu terbaik untuk membeli aset adalah masalah manajemen posisi di pasar bullish. Prinsip-prinsip utamanya adalah sebagai berikut:

1. Beli aset: Setelah harga menembus garis tren turun jangka panjang, harga mulai berfluktuasi tetapi tidak pernah turun hingga di bawah garis tren naik jangka menengah, atau tidak pernah turun untuk memecah tren turun jangka panjang dan garis tren naik jangka menengah.
   

2. Beli aset atau naikkan posisi: Dalam jangka panjang berada di atas garis tren naik jangka panjang, harga menembus garis tren turun jangka menengah.
   

3. Beli aset atau tingkatkan posisi: Dalam jangka panjang berada di atas garis tren naik jangka panjang, harga anjlok tiba-tiba dan kemudian mengambil giliran naik untuk menembus garis tren turun jangka pendek.

4. Beli aset atau naikkan posisi: Dalam jangka panjang berjalan di atas garis tren naik jangka panjang, harga turun tetapi memantul pada dukungan garis tren naik jangka panjang.

5. Beli aset atau naikkan posisi: Dalam jangka panjang berjalan di atas garis tren naik jangka panjang, harga turun tetapi memantul pada dukungan garis tren naik jangka menengah.

Waktu untuk menjual

Sebaliknya, memutuskan waktu untuk menjual aset, menyangkut manajemen posisi di pasar beruang. Ini adalah masalah menentukan waktu untuk menjual aset dan posisi pendek. Prinsip-prinsipnya adalah sebagai berikut:

1. Likuidasi posisi: harga turun dan menembus garis tren naik jangka panjang.

2. Posisi pendek: Harga berjalan di atas garis tren naik jangka panjang untuk waktu yang lama, dan kemudian berbelok untuk turun di bawah garis tren naik jangka menengah.

3. Posisi pendek: Harga berjalan di atas garis tren naik jangka panjang untuk waktu yang lama. Kemudian setelah periode kenaikan tajam, itu jatuh di bawah garis tren naik jangka pendek.
   

4. Mengurangi atau melikuidasi posisi: Harga menembus garis tren turun jangka panjang, dan kemudian berfluktuasi hingga turun di bawah garis tren naik jangka menengah.
   

5. Likuidasi posisi: Harga tetap berada di bawah garis tren turun jangka panjang untuk waktu yang lama.

Ringkasan

Garis tren adalah alat yang sangat penting untuk menentukan waktu beli dan jual aset. Dalam trading, Anda harus menggunakannya bersamaan dengan metode analisis teknis lainnya seperti K-line untuk meningkatkan tingkat keberhasilan trading Anda.

Daftar di platform kontrak Gate.io untuk memulai perdagangan!

Penafian

Harap dicatat bahwa artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak menawarkan saran investasi. Gate.io tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas keputusan investasi apa pun yang dibuat. Informasi yang berkaitan dengan analisis teknis, penilaian pasar, keterampilan perdagangan, dan pembagian pedagang tidak boleh diandalkan untuk tujuan investasi. Berinvestasi membawa potensi risiko dan ketidakpastian, dan artikel ini tidak menjamin pengembalian investasi apa pun.