Ingat saat kita dulu dijanjikan tentang internet terbuka? Sekarang, kita terjebak di labirin layar login, teka-teki CAPTCHA, dan formulir KYC yang tak berujung yang menuntut bukti siapa kita.
Setiap langkah online terasa seperti titik pemeriksaan. Serahkan ID di sini. Verifikasi ponsel di sana. Buktikan lagi bahwa kita manusia. Ironisnya? Web yang "terbuka" ini menjadi taman tertutup yang dikendalikan oleh penjaga gerbang yang mendapatkan keuntungan dari data kita.
Web3 seharusnya memperbaiki ini—protokol terdesentralisasi, identitas yang mandiri, tanpa perantara. Tapi bahkan di dunia crypto,
Lihat Asli