Reuters: Pangsa pasar penambangan Bitcoin di China kembali ke posisi ketiga secara global setelah larangan menyeluruh pada tahun 2021.

Pada 24 November, menurut laporan Reuters yang mengutip data Hashrate Index, China pernah menjadi negara penghasil aset kripto terbesar di dunia, tetapi pada tahun 2021, karena kekhawatiran tentang stabilitas keuangan negara dan penghematan energi, China secara total melarang semua perdagangan dan penambangan aset kripto. Seiring dengan pemulihan pangsa pasar yang secara bertahap mencapai 14% pada akhir Oktober, China kembali menjadi yang ketiga di dunia. Seorang penambang swasta dari Xinjiang, Wang, menyatakan bahwa ia melakukan penambangan di daerah yang kaya energi, dan mengatakan “banyak energi tidak dapat ditransmisikan dari Xinjiang, jadi kami menggunakan cara penambangan kripto untuk memanfaatkannya.” Sementara itu, dengan meningkatnya ketidakpercayaan investor terhadap dolar, penambangan menjadi lebih menguntungkan. CryptoQuant memperkirakan bahwa saat ini sekitar 15%-20% dari daya komputasi Bitcoin global berasal dari China.