Apakah muncul sinyal "escape peak" setelah Bitcoin mencapai level tertinggi baru? Pemegang jangka panjang merealisasikan keuntungan, pasar memasuki tahap permainan alokasi.
Karena pemegang jangka panjang mulai mengambil keuntungan, Bitcoin mulai mengalami koreksi setelah menyentuh level tertinggi baru di 111.800 dolar. Level support kunci berada di 103.700 dolar dan 95.600 dolar, dan ada tanda-tanda bahwa investor jangka panjang sedang menjual, saat ini bullish menghadapi ujian yang berat.
Poin-poin penting:
Bitcoin mencapai rekor tertinggi sebesar 111.800 dolar AS, tetapi segera turun menjadi 103.200 dolar AS. Kenaikan awal tampaknya didorong oleh pasar spot, dengan area akumulasi utama 81.000 dolar AS hingga 85.000 dolar AS, 93.000 dolar AS hingga 96.000 dolar AS, dan 102.000 dolar AS hingga 104.000 dolar AS, yang sekarang menjadi level support potensial.
Dari sudut pandang yang lebih makro, melalui peta panas CBD, banyak area akumulasi historis telah berubah menjadi area penjualan. Penjual dari rentang $25.000 hingga $31.000, $38.000 hingga $44.000, dan $60.000 hingga $73.000 sedang memberikan tekanan pada pergerakan harga.
Basis biaya dan kuartil pemegang jangka pendek menunjukkan bahwa level support baru-baru ini berada di sekitar 103,700 dolar dan 95,600 dolar, sementara level resistance berada di 114,800 dolar. Tingkat ini merupakan indikator statistik penting untuk perubahan sentimen pasar yang lebih luas.
Profit yang direalisasikan melonjak menjadi 1,47 miliar dolar/hari, menandai pengambilan keuntungan besar kelima dalam siklus ini. Penjualan didominasi oleh pemegang jangka panjang, bukan oleh trader jangka pendek.
Kelompok yang telah memegang posisi lebih dari 1 tahun mendominasi penjualan baru-baru ini, mencerminkan rotasi modal yang matang. Ini konsisten dengan temuan sebelumnya dari peta panas CBD, mengonfirmasi bahwa investor berpengalaman sedang membentuk fase pembentukan puncak saat ini.
Grafik Tangga Kenaikan
Dalam dua minggu terakhir, Bitcoin melanjutkan tren kenaikannya, mencapai titik tertinggi baru $111,800, dan sempat melampaui rekor tertinggi yang dicapai pada Januari 2025. Namun, kemudian mengalami penyesuaian ke $103,200, yang menandakan kemungkinan adanya jeda dalam momentum bullish.
Untuk memahami cara kerja internal reli ini, Anda dapat melacak perbedaan bersih antara pembelian dan penjualan agresif pada tingkat harga yang berbeda dengan bantuan peta panas CBD. Secara visual, ini dapat mengungkapkan area akumulasi terkonsentrasi atau penjualan yang didorong oleh spot, membantu mengidentifikasi kisaran harga di mana permintaan paling kuat.
Dari peta panas, rebound kali ini didorong oleh spot, dan menunjukkan kenaikan bertahap, dengan akumulasi yang jelas di kisaran 81.000 hingga 85.000 dolar, 93.000 hingga 96.000 dolar, serta 102.000 hingga 104.000 dolar. Area-area ini kini berpotensi menjadi area pasokan yang padat, yang mungkin akan memberikan dukungan jangka pendek di bawah pengaruh sentimen pasar secara keseluruhan.
Perlu dicatat bahwa pembeli teratas di kuartal pertama tahun ini telah terus menahan setelah harga turun di bawah 80.000 dolar, dan sekarang dengan harga yang berfluktuasi di sekitar 110.000 dolar, mereka kembali menghadapi ujian. Artikel ini akan membahas momentum permintaan yang semakin melemah baru-baru ini, faktor-faktor yang melemahkan kekuatan pasar, dan kemungkinan level dukungan yang dapat muncul jika pasar terus lesu.
Sumber: Glassnode
Tekanan Penjualan Pemegang Jangka Panjang
Untuk memahami faktor pendorong di balik terobosan Bitcoin baru-baru ini di atas 111.000 dolar AS, perlu dilihat dari perspektif struktur pasar yang lebih luas. Dengan melihat peta panas sejak titik terendah siklus pada bulan Juni 2022, pola distribusi posisi yang terakumulasi selama ini mulai terlihat jelas.
Seiring dengan harga yang terus meningkat, zona suplai yang sebelumnya menjadi dasar akumulasi (biasanya ditandai dengan konsolidasi horizontal), kini telah berubah menjadi zona penjualan yang aktif. Secara visual, peta panas menunjukkan perubahan yang bertahap; area yang dulunya mendukung kenaikan kini telah berubah menjadi level resistance, karena pemegang awal memanfaatkan kesempatan untuk menjual.
Tekanan jual yang paling signifikan berasal dari kelompok-kelompok yang memiliki posisi terakumulasi di rentang historis kunci (25.000 hingga 31.000 dolar AS dan 60.000 hingga 73.000 dolar AS). Banyak dari kelompok ini telah mengalami beberapa fase volatilitas, dan sekarang memperburuk kelebihan pasokan, yang tampaknya setidaknya dalam jangka pendek membatasi kenaikan lebih lanjut Bitcoin.
Sumber: Glassnode
Eksplorasi Penemuan Harga
Seiring dengan para pemegang jangka panjang yang secara bertahap memberikan tekanan jual, kemungkinan terjadinya koreksi dalam waktu dekat terus meningkat, terutama dalam keadaan kurangnya katalis yang kuat untuk mendorong Bitcoin menembus 111.800 dolar AS dengan mantap. Pada fase stagnasi momentum bullish ini, model penetapan harga di blockchain menjadi alat penting untuk mengidentifikasi potensi level support selama periode koreksi.
Salah satu kerangka kerja yang sangat efektif adalah distribusi pasokan yang telah dibelanjakan (Spent Supply Distribution atau SSD) kuantil. Indikator ini menganalisis basis biaya token pada waktu tertentu, membaginya menjadi 100 persentil. Ini memberikan pandangan resolusi tinggi tentang pasokan yang pertama kali masuk ke pasar, sehingga dapat menentukan area dengan perputaran yang lebih tinggi, yang mungkin didorong oleh pengambilan keuntungan atau realisasi kerugian.
Di sini fokus pada tiga kuantil kunci:
🔴 0.95 (5% Terakhir)
🔵 0.85 (15% sebelumnya)
🟠 0.75 (25% pertama)
Polanya dalam lima tahun terakhir menunjukkan bahwa ketika harga berada di atas persentil 0,95, sering kali muncul euforia yang absolut, sementara fase bull market yang sideways biasanya terjadi antara 0,85 hingga 0,95. Di sisi lain, terus-menerus berada di bawah 0,75 biasanya menandakan pasar bearish atau periode penghindaran.
Saat ini, persentil 0,95 berada di sekitar 103,7 ribu dolar, yang merupakan level dukungan on-chain pertama. Jika tekanan penjualan terus ada, level berikutnya yang perlu diperhatikan adalah persentil 0,85, yaitu 95,6 ribu dolar, yang mungkin memberikan dukungan struktural, atau jika level tersebut ditembus, maka akan mengkonfirmasi reset risiko yang lebih luas.
Sumber: Glassnode
Selama enam bulan terakhir, pasokan Bitcoin telah berpindah tangan secara signifikan, didorong oleh dua tertinggi sepanjang masa, sehingga semakin penting untuk melacak perilaku investor baru-baru ini. Salah satu model yang paling berwawasan adalah basis biaya pemegang jangka pendek (STH), yang mencerminkan harga pembelian rata-rata Bitcoin yang dipegang kurang dari 155 hari.
Untuk menyempurnakan statistik, "saluran deviasi standar" (standard deviation bands) diterapkan berdasarkan biaya ini, untuk menentukan area dukungan dan resistensi yang penting. Saluran deviasi standar ini membantu untuk mengkuantifikasi rentang konsensus pasar peserta jangka pendek, dan mungkin menunjukkan kelelahan tren atau ambang terobosan.
Saat ini, dasar biaya STH adalah 97.100 dolar, yang mewakili harga beli rata-rata pembeli baru-baru ini. +1 biasanya terkait dengan kondisi overbought atau bullish breakout, dengan posisi di 114.800 dolar, sementara posisi -1 berada di 83.200 dolar, menandakan peningkatan risiko penurunan.
Tiga level ini (114.800 dolar, 97.100 dolar, dan 83.200 dolar) kini mendefinisikan batas statistik dari sentimen pasar jangka pendek. Melampaui atau jatuh di bawah ambang ini kemungkinan akan menentukan arah pasar pada tahap berikutnya, menunjukkan apakah momentum sedang meningkat atau melemah.
Sumber: Glassnode
Pencapaian Laba
Dengan Bitcoin yang turun dari puncaknya baru-baru ini di 111.800 dolar AS, sebagian besar tekanan jual tampaknya berasal dari pemegang senior selama periode tersebut, yaitu mereka yang mengakumulasi Bitcoin di awal tren kenaikan dan kini merealisasikan keuntungan yang besar. Dalam fase ini, mekanisme realisasi profit adalah faktor kunci dalam menilai risiko kehabisan permintaan.
Dengan menghitung rata-rata bergerak sederhana 7 hari dari nilai realisasi keuntungan harian (disesuaikan untuk mengecualikan aliran internal entitas), realisasi keuntungan harian minggu lalu mencapai puncaknya sebesar 1,47 miliar dolar. Ini adalah tingkat yang signifikan, menyoroti intensitas perputaran modal baru-baru ini.
Yang lebih penting, ini menandakan bahwa dalam siklus ini, untuk kelima kalinya, skala pengambilan keuntungan harian melebihi 1 miliar dolar. Peristiwa semacam ini sering kali bertepatan dengan puncak pasar lokal atau perlambatan, terutama ketika permintaan baru tidak dapat menyerap keuntungan yang direalisasikan dalam skala besar. Ini menyoroti ketahanan pasar ketika menghadapi tekanan jual yang besar.
Untuk lebih memahami makna gelombang pengambilan keuntungan saat ini, perlu untuk melihatnya dari sudut pandang siklus. Tidak semua peristiwa pengambilan keuntungan adalah sama, dan dinamika mekanisme ini dapat mengungkapkan bagaimana kedewasaan pasar dan volatilitas membentuk perilaku investor seiring berjalannya waktu.
Salah satu metode yang efektif adalah dengan memeriksa rata-rata bergerak sederhana (SMA) selama 90 hari dari laba bersih yang telah direalisasikan yang disesuaikan dengan kapitalisasi pasar. Penyesuaian ini memungkinkan perbandingan antar periode minggu yang berbeda. Salah satu tren yang jelas adalah: seiring berjalannya waktu, semangat untuk merealisasikan keuntungan telah melemah, yang mencerminkan penurunan umum dalam kinerja siklikal seiring dengan matangnya pasar dan menurunnya volatilitas.
Dari November 2015 hingga April 2018, tahap pengambilan keuntungan bersih berlangsung sekitar 25 bulan, dengan puncaknya melebihi 0,4% dari nilai pasar.
Selama periode 2020 hingga 2022, area ini berlangsung sekitar 20 bulan, tetapi puncaknya hanya sekitar 0,15%.
Dalam periode saat ini, yang dimulai pada November 2023, fase realisasi keuntungan bersih telah berlangsung selama 18 bulan, membentuk dua puncak yang jelas mendekati 0,1%.
Tren ini menunjukkan bahwa meskipun pengambilan keuntungan masih memberikan tekanan signifikan, namun telah mulai mereda, yang mungkin menandakan peralihan dari euforia antara kemakmuran dan resesi menuju rotasi kapital struktural dalam kategori aset yang lebih matang.
Sumber: Glassnode
Siapa yang mendapatkan keuntungan?
Satu perspektif lain untuk mengevaluasi siklus pengambilan keuntungan adalah menentukan kelompok investor mana yang melakukan penjualan.
Sejak periode 2015 hingga 2018, pada puncak euforia pasar, bagian keuntungan yang direalisasikan oleh pemegang jangka panjang (LTHs) terus meningkat. Tren ini menyoroti perubahan struktural dalam kedewasaan pasar, di mana investor yang lebih berpengalaman mendominasi perputaran modal, bukan spekulan yang masuk dan keluar dengan cepat.
Selama periode puncak baru-baru ini, rata-rata bergerak 30 hari dari pemegang jangka panjang (LTHs) telah mencapai keuntungan yang direalisasikan sekitar 1 miliar dolar per hari, sementara pemegang jangka pendek (STHs) hanya mencapai 320 juta dolar per hari, dengan selisih lebih dari 3 kali lipat, yang lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa pengambilan keuntungan kali ini didominasi oleh investor yang memiliki waktu pegang lebih lama dan keyakinan yang lebih kuat.
Sumber: Glassnode
Sekilas, keuntungan yang direalisasikan sekitar 1 miliar USD per hari dari pemegang jangka panjang saat ini (yang telah memegang lebih dari 6 bulan) tampaknya tidak sebanding dengan puncak 1,8 miliar USD pada bulan Desember 2024. Namun, analisis yang lebih mendalam mengungkapkan pola yang familiar.
Dalam setiap pasar bullish, seiring dengan perkembangan siklus, kontribusi kelompok investor yang memegang aset selama 6 hingga 12 bulan terhadap pengambilan keuntungan seringkali kecil. Dinamika ini kembali muncul dalam siklus saat ini. Seiring berlanjutnya kenaikan, semakin banyak investor senior di antara pemegang jangka panjang mulai menjadi penjual utama, yang tampaknya sedang membentuk fase pembentukan puncak dari siklus kali ini.
Sumber: Glassnode
Oleh karena itu, dengan mengecualikan kelompok pemegang posisi 6 hingga 12 bulan dari total keuntungan yang direalisasikan oleh pemegang jangka panjang, kita dapat menilai dengan lebih akurat pengaruh nyata dari investor berpengalaman terhadap dinamika pasar saat ini. Penyesuaian ini menghilangkan pengaruh pembeli pada puncak Q1 2025, yang memiliki keuntungan yang belum direalisasikan relatif terbatas, dan memfokuskan perhatian pada investor yang telah memegang lebih dari satu tahun dan memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi.
Ketika keuntungan yang direalisasikan oleh investor yang memegang lebih dari 1 tahun dipisahkan, pentingnya gelombang pasar saat ini menjadi semakin jelas. Kelompok ini biasanya terkait dengan investor yang teguh, dan kini mereka sedang mengambil keuntungan secara besar-besaran, tindakan ini biasanya menunjukkan bahwa tren bull sudah matang atau akan segera berakhir.
Hasil pengamatan ini sejalan dengan temuan awal dari peta panas, yang juga menunjukkan bahwa tekanan jual baru-baru ini terutama berasal dari investor berpengalaman, yang semakin mengkonfirmasi pernyataan bahwa pemegang jangka panjang semakin aktif selama fase pembentukan puncak ini.
Bitcoin baru-baru ini naik ke level tertinggi sepanjang sejarah sebesar 111.800 dolar AS, tetapi resistensi semakin besar, data pasar menunjukkan bahwa pembeli awal mulai kehabisan tenaga, dan para pemegang jangka panjang mulai merealisasikan keuntungan. Peta panas menunjukkan bahwa beberapa zona akumulasi yang kuat sebelumnya telah berubah menjadi zona penjualan aktif, terutama bagi para investor yang membeli di rentang 25.000 dolar AS hingga 73.000 dolar AS.
Model penetapan harga on-chain, seperti kuantil basis biaya dan interval pemegang jangka pendek, sekarang menentukan struktur langsung pasar. Level support utama $103.700 dan $95.600 akan sangat penting jika permintaan melemah, sementara kisaran resistance naik $114.800 tetap menjadi ujian untuk kebangkitan pasar.
Mekanisme realisasi keuntungan juga menunjukkan tren yang semakin sengit, dengan puncak keuntungan harian mencapai 1,47 miliar dolar AS, yang terutama dipimpin oleh pemegang jangka panjang. Tren ini, ditambah dengan peningkatan proporsi kelompok yang telah memegang lebih dari 1 tahun dalam merealisasikan keuntungan, menunjukkan bahwa apa yang mungkin kita saksikan adalah fase distribusi, bukan terobosan baru.
Secara keseluruhan, pasar tampaknya berada di persimpangan jalan, terpengaruh oleh peningkatan tekanan penjualan, meredanya momentum bullish, dan kebutuhan permintaan untuk membuktikan ketahanannya. Beberapa minggu ke depan sangat penting untuk menentukan apakah ini adalah konsolidasi jangka menengah atau awal pembentukan puncak yang lebih luas.
Referensi Lain: Tinjauan Data On-Chain Mingguan: Bitcoin Mencetak Tertinggi Baru Ketiga Dalam Siklus Ini, Mungkin Masih Ada Ruang Kenaikan
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Apakah muncul sinyal "escape peak" setelah Bitcoin mencapai level tertinggi baru? Pemegang jangka panjang merealisasikan keuntungan, pasar memasuki tahap permainan alokasi.
Penulis: Glassnode
Disusun oleh: Felix, PANews
Karena pemegang jangka panjang mulai mengambil keuntungan, Bitcoin mulai mengalami koreksi setelah menyentuh level tertinggi baru di 111.800 dolar. Level support kunci berada di 103.700 dolar dan 95.600 dolar, dan ada tanda-tanda bahwa investor jangka panjang sedang menjual, saat ini bullish menghadapi ujian yang berat.
Poin-poin penting:
Grafik Tangga Kenaikan
Dalam dua minggu terakhir, Bitcoin melanjutkan tren kenaikannya, mencapai titik tertinggi baru $111,800, dan sempat melampaui rekor tertinggi yang dicapai pada Januari 2025. Namun, kemudian mengalami penyesuaian ke $103,200, yang menandakan kemungkinan adanya jeda dalam momentum bullish.
Untuk memahami cara kerja internal reli ini, Anda dapat melacak perbedaan bersih antara pembelian dan penjualan agresif pada tingkat harga yang berbeda dengan bantuan peta panas CBD. Secara visual, ini dapat mengungkapkan area akumulasi terkonsentrasi atau penjualan yang didorong oleh spot, membantu mengidentifikasi kisaran harga di mana permintaan paling kuat.
Dari peta panas, rebound kali ini didorong oleh spot, dan menunjukkan kenaikan bertahap, dengan akumulasi yang jelas di kisaran 81.000 hingga 85.000 dolar, 93.000 hingga 96.000 dolar, serta 102.000 hingga 104.000 dolar. Area-area ini kini berpotensi menjadi area pasokan yang padat, yang mungkin akan memberikan dukungan jangka pendek di bawah pengaruh sentimen pasar secara keseluruhan.
Perlu dicatat bahwa pembeli teratas di kuartal pertama tahun ini telah terus menahan setelah harga turun di bawah 80.000 dolar, dan sekarang dengan harga yang berfluktuasi di sekitar 110.000 dolar, mereka kembali menghadapi ujian. Artikel ini akan membahas momentum permintaan yang semakin melemah baru-baru ini, faktor-faktor yang melemahkan kekuatan pasar, dan kemungkinan level dukungan yang dapat muncul jika pasar terus lesu.
Tekanan Penjualan Pemegang Jangka Panjang
Untuk memahami faktor pendorong di balik terobosan Bitcoin baru-baru ini di atas 111.000 dolar AS, perlu dilihat dari perspektif struktur pasar yang lebih luas. Dengan melihat peta panas sejak titik terendah siklus pada bulan Juni 2022, pola distribusi posisi yang terakumulasi selama ini mulai terlihat jelas.
Seiring dengan harga yang terus meningkat, zona suplai yang sebelumnya menjadi dasar akumulasi (biasanya ditandai dengan konsolidasi horizontal), kini telah berubah menjadi zona penjualan yang aktif. Secara visual, peta panas menunjukkan perubahan yang bertahap; area yang dulunya mendukung kenaikan kini telah berubah menjadi level resistance, karena pemegang awal memanfaatkan kesempatan untuk menjual.
Tekanan jual yang paling signifikan berasal dari kelompok-kelompok yang memiliki posisi terakumulasi di rentang historis kunci (25.000 hingga 31.000 dolar AS dan 60.000 hingga 73.000 dolar AS). Banyak dari kelompok ini telah mengalami beberapa fase volatilitas, dan sekarang memperburuk kelebihan pasokan, yang tampaknya setidaknya dalam jangka pendek membatasi kenaikan lebih lanjut Bitcoin.
Eksplorasi Penemuan Harga
Seiring dengan para pemegang jangka panjang yang secara bertahap memberikan tekanan jual, kemungkinan terjadinya koreksi dalam waktu dekat terus meningkat, terutama dalam keadaan kurangnya katalis yang kuat untuk mendorong Bitcoin menembus 111.800 dolar AS dengan mantap. Pada fase stagnasi momentum bullish ini, model penetapan harga di blockchain menjadi alat penting untuk mengidentifikasi potensi level support selama periode koreksi.
Salah satu kerangka kerja yang sangat efektif adalah distribusi pasokan yang telah dibelanjakan (Spent Supply Distribution atau SSD) kuantil. Indikator ini menganalisis basis biaya token pada waktu tertentu, membaginya menjadi 100 persentil. Ini memberikan pandangan resolusi tinggi tentang pasokan yang pertama kali masuk ke pasar, sehingga dapat menentukan area dengan perputaran yang lebih tinggi, yang mungkin didorong oleh pengambilan keuntungan atau realisasi kerugian.
Di sini fokus pada tiga kuantil kunci:
Polanya dalam lima tahun terakhir menunjukkan bahwa ketika harga berada di atas persentil 0,95, sering kali muncul euforia yang absolut, sementara fase bull market yang sideways biasanya terjadi antara 0,85 hingga 0,95. Di sisi lain, terus-menerus berada di bawah 0,75 biasanya menandakan pasar bearish atau periode penghindaran.
Saat ini, persentil 0,95 berada di sekitar 103,7 ribu dolar, yang merupakan level dukungan on-chain pertama. Jika tekanan penjualan terus ada, level berikutnya yang perlu diperhatikan adalah persentil 0,85, yaitu 95,6 ribu dolar, yang mungkin memberikan dukungan struktural, atau jika level tersebut ditembus, maka akan mengkonfirmasi reset risiko yang lebih luas.
Selama enam bulan terakhir, pasokan Bitcoin telah berpindah tangan secara signifikan, didorong oleh dua tertinggi sepanjang masa, sehingga semakin penting untuk melacak perilaku investor baru-baru ini. Salah satu model yang paling berwawasan adalah basis biaya pemegang jangka pendek (STH), yang mencerminkan harga pembelian rata-rata Bitcoin yang dipegang kurang dari 155 hari.
Untuk menyempurnakan statistik, "saluran deviasi standar" (standard deviation bands) diterapkan berdasarkan biaya ini, untuk menentukan area dukungan dan resistensi yang penting. Saluran deviasi standar ini membantu untuk mengkuantifikasi rentang konsensus pasar peserta jangka pendek, dan mungkin menunjukkan kelelahan tren atau ambang terobosan.
Saat ini, dasar biaya STH adalah 97.100 dolar, yang mewakili harga beli rata-rata pembeli baru-baru ini. +1 biasanya terkait dengan kondisi overbought atau bullish breakout, dengan posisi di 114.800 dolar, sementara posisi -1 berada di 83.200 dolar, menandakan peningkatan risiko penurunan.
Tiga level ini (114.800 dolar, 97.100 dolar, dan 83.200 dolar) kini mendefinisikan batas statistik dari sentimen pasar jangka pendek. Melampaui atau jatuh di bawah ambang ini kemungkinan akan menentukan arah pasar pada tahap berikutnya, menunjukkan apakah momentum sedang meningkat atau melemah.
Pencapaian Laba
Dengan Bitcoin yang turun dari puncaknya baru-baru ini di 111.800 dolar AS, sebagian besar tekanan jual tampaknya berasal dari pemegang senior selama periode tersebut, yaitu mereka yang mengakumulasi Bitcoin di awal tren kenaikan dan kini merealisasikan keuntungan yang besar. Dalam fase ini, mekanisme realisasi profit adalah faktor kunci dalam menilai risiko kehabisan permintaan.
Dengan menghitung rata-rata bergerak sederhana 7 hari dari nilai realisasi keuntungan harian (disesuaikan untuk mengecualikan aliran internal entitas), realisasi keuntungan harian minggu lalu mencapai puncaknya sebesar 1,47 miliar dolar. Ini adalah tingkat yang signifikan, menyoroti intensitas perputaran modal baru-baru ini.
Yang lebih penting, ini menandakan bahwa dalam siklus ini, untuk kelima kalinya, skala pengambilan keuntungan harian melebihi 1 miliar dolar. Peristiwa semacam ini sering kali bertepatan dengan puncak pasar lokal atau perlambatan, terutama ketika permintaan baru tidak dapat menyerap keuntungan yang direalisasikan dalam skala besar. Ini menyoroti ketahanan pasar ketika menghadapi tekanan jual yang besar.
! Sinyal "melarikan diri dari atas" Bitcoin setelah tertinggi baru? Pemegang jangka panjang mengambil keuntungan, dan pasar memasuki tahap permainan distribusi
Perubahan Dinamis
Untuk lebih memahami makna gelombang pengambilan keuntungan saat ini, perlu untuk melihatnya dari sudut pandang siklus. Tidak semua peristiwa pengambilan keuntungan adalah sama, dan dinamika mekanisme ini dapat mengungkapkan bagaimana kedewasaan pasar dan volatilitas membentuk perilaku investor seiring berjalannya waktu.
Salah satu metode yang efektif adalah dengan memeriksa rata-rata bergerak sederhana (SMA) selama 90 hari dari laba bersih yang telah direalisasikan yang disesuaikan dengan kapitalisasi pasar. Penyesuaian ini memungkinkan perbandingan antar periode minggu yang berbeda. Salah satu tren yang jelas adalah: seiring berjalannya waktu, semangat untuk merealisasikan keuntungan telah melemah, yang mencerminkan penurunan umum dalam kinerja siklikal seiring dengan matangnya pasar dan menurunnya volatilitas.
Tren ini menunjukkan bahwa meskipun pengambilan keuntungan masih memberikan tekanan signifikan, namun telah mulai mereda, yang mungkin menandakan peralihan dari euforia antara kemakmuran dan resesi menuju rotasi kapital struktural dalam kategori aset yang lebih matang.
Siapa yang mendapatkan keuntungan?
Satu perspektif lain untuk mengevaluasi siklus pengambilan keuntungan adalah menentukan kelompok investor mana yang melakukan penjualan.
Sejak periode 2015 hingga 2018, pada puncak euforia pasar, bagian keuntungan yang direalisasikan oleh pemegang jangka panjang (LTHs) terus meningkat. Tren ini menyoroti perubahan struktural dalam kedewasaan pasar, di mana investor yang lebih berpengalaman mendominasi perputaran modal, bukan spekulan yang masuk dan keluar dengan cepat.
Selama periode puncak baru-baru ini, rata-rata bergerak 30 hari dari pemegang jangka panjang (LTHs) telah mencapai keuntungan yang direalisasikan sekitar 1 miliar dolar per hari, sementara pemegang jangka pendek (STHs) hanya mencapai 320 juta dolar per hari, dengan selisih lebih dari 3 kali lipat, yang lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa pengambilan keuntungan kali ini didominasi oleh investor yang memiliki waktu pegang lebih lama dan keyakinan yang lebih kuat.
Sekilas, keuntungan yang direalisasikan sekitar 1 miliar USD per hari dari pemegang jangka panjang saat ini (yang telah memegang lebih dari 6 bulan) tampaknya tidak sebanding dengan puncak 1,8 miliar USD pada bulan Desember 2024. Namun, analisis yang lebih mendalam mengungkapkan pola yang familiar.
Dalam setiap pasar bullish, seiring dengan perkembangan siklus, kontribusi kelompok investor yang memegang aset selama 6 hingga 12 bulan terhadap pengambilan keuntungan seringkali kecil. Dinamika ini kembali muncul dalam siklus saat ini. Seiring berlanjutnya kenaikan, semakin banyak investor senior di antara pemegang jangka panjang mulai menjadi penjual utama, yang tampaknya sedang membentuk fase pembentukan puncak dari siklus kali ini.
Oleh karena itu, dengan mengecualikan kelompok pemegang posisi 6 hingga 12 bulan dari total keuntungan yang direalisasikan oleh pemegang jangka panjang, kita dapat menilai dengan lebih akurat pengaruh nyata dari investor berpengalaman terhadap dinamika pasar saat ini. Penyesuaian ini menghilangkan pengaruh pembeli pada puncak Q1 2025, yang memiliki keuntungan yang belum direalisasikan relatif terbatas, dan memfokuskan perhatian pada investor yang telah memegang lebih dari satu tahun dan memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi.
Ketika keuntungan yang direalisasikan oleh investor yang memegang lebih dari 1 tahun dipisahkan, pentingnya gelombang pasar saat ini menjadi semakin jelas. Kelompok ini biasanya terkait dengan investor yang teguh, dan kini mereka sedang mengambil keuntungan secara besar-besaran, tindakan ini biasanya menunjukkan bahwa tren bull sudah matang atau akan segera berakhir.
Hasil pengamatan ini sejalan dengan temuan awal dari peta panas, yang juga menunjukkan bahwa tekanan jual baru-baru ini terutama berasal dari investor berpengalaman, yang semakin mengkonfirmasi pernyataan bahwa pemegang jangka panjang semakin aktif selama fase pembentukan puncak ini.
! Sinyal "melarikan diri dari atas" Bitcoin setelah tertinggi baru? Pemegang jangka panjang mengambil keuntungan, dan pasar memasuki tahap permainan distribusi
Kesimpulan
Bitcoin baru-baru ini naik ke level tertinggi sepanjang sejarah sebesar 111.800 dolar AS, tetapi resistensi semakin besar, data pasar menunjukkan bahwa pembeli awal mulai kehabisan tenaga, dan para pemegang jangka panjang mulai merealisasikan keuntungan. Peta panas menunjukkan bahwa beberapa zona akumulasi yang kuat sebelumnya telah berubah menjadi zona penjualan aktif, terutama bagi para investor yang membeli di rentang 25.000 dolar AS hingga 73.000 dolar AS.
Model penetapan harga on-chain, seperti kuantil basis biaya dan interval pemegang jangka pendek, sekarang menentukan struktur langsung pasar. Level support utama $103.700 dan $95.600 akan sangat penting jika permintaan melemah, sementara kisaran resistance naik $114.800 tetap menjadi ujian untuk kebangkitan pasar.
Mekanisme realisasi keuntungan juga menunjukkan tren yang semakin sengit, dengan puncak keuntungan harian mencapai 1,47 miliar dolar AS, yang terutama dipimpin oleh pemegang jangka panjang. Tren ini, ditambah dengan peningkatan proporsi kelompok yang telah memegang lebih dari 1 tahun dalam merealisasikan keuntungan, menunjukkan bahwa apa yang mungkin kita saksikan adalah fase distribusi, bukan terobosan baru.
Secara keseluruhan, pasar tampaknya berada di persimpangan jalan, terpengaruh oleh peningkatan tekanan penjualan, meredanya momentum bullish, dan kebutuhan permintaan untuk membuktikan ketahanannya. Beberapa minggu ke depan sangat penting untuk menentukan apakah ini adalah konsolidasi jangka menengah atau awal pembentukan puncak yang lebih luas.
Referensi Lain: Tinjauan Data On-Chain Mingguan: Bitcoin Mencetak Tertinggi Baru Ketiga Dalam Siklus Ini, Mungkin Masih Ada Ruang Kenaikan