Dengan keselarasan mencolok yang jarang terlihat di pasar keuangan, baik emas maupun Bitcoin (BTC) sedang naik bersama, memberikan sinyal bahwa narasi pelabuhan aman semakin mendekat di tengah ketidakpastian ekonomi yang meningkat dan melemahnya dolar AS.
Menurut analisis yang dilakukan oleh Kobeissi Letter, emas telah mencapai level tertinggi sepanjang masa sebanyak 55 kali dalam 12 bulan terakhir dan terakhir kali mencetak rekor baru di 3.384 dolar per ons. Sementara itu, Bitcoin juga secara resmi ikut serta dalam reli dan harganya melampaui 87.000 dolar, menempatkan BTC dengan kokoh sebagai penyimpan nilai di samping emas dalam sentimen investor.
Gerakan paralel ini menandakan momen langka di mana aset tradisional dan digital yang dianggap sebagai "tempat aman" dalam sejarah keuangan modern naik bersama. Kenaikan ini terjadi dalam konteks meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Di bidang kripto, token digital yang didukung emas juga mendapatkan minat baru. PAX Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT), yang masing-masing terikat pada nilai satu ons emas, telah melihat volume perdagangan harian mereka melebihi 100 juta dolar beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir. Aset yang ditokenisasi ini menawarkan risiko emas berbasis blockchain dengan menggabungkan stabilitas logam mulia dengan keterjangkauan pasar kripto.
Enmanuel Cardozo, seorang analis pasar di Brickken, sebuah platform tokenisasi aset, mengatakan bahwa meskipun momentum Bitcoin kuat, para investor tetap berhati-hati. Cardozo mengatakan, "Meskipun Bitcoin telah menunjukkan resistensi, pengalaman masa lalu, ketidakpastian ekonomi saat ini, dan tekanan jual di pasar masih membuat para investor berada di pinggir dan menunggu sinyal masuk yang lebih jelas."
Cardozo juga menyatakan bahwa partisipasi institusional yang baru-baru ini terjadi, termasuk organisasi seperti Strategy dan Tether, dapat memainkan peran penting dalam jalur harga Bitcoin, terutama saat pasar merespons siklus pemotongan separuh empat tahunan tradisional. Cardozo menambahkan, "Penurunan suku bunga yang akan dilakukan FED pada bulan Mei atau Juni dapat mempercepat kenaikan Bitcoin dengan menyuntikkan lebih banyak uang ke dalam sistem."
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Hadiah
suka
1
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-4a8b4621
· 04-22 06:45
WHIT DALAM 3 BULAN AS AKAN MEMILIKI PRESIDEN BARU 😉😊 PERCAYALAH SAYA TAHU 😉☺️
Emas dan Bitcoin Naik Bersama, Dolar AS Melemah! Apa Arti Ini untuk Masa Depan Harga Bitcoin?
Dengan keselarasan mencolok yang jarang terlihat di pasar keuangan, baik emas maupun Bitcoin (BTC) sedang naik bersama, memberikan sinyal bahwa narasi pelabuhan aman semakin mendekat di tengah ketidakpastian ekonomi yang meningkat dan melemahnya dolar AS.
Menurut analisis yang dilakukan oleh Kobeissi Letter, emas telah mencapai level tertinggi sepanjang masa sebanyak 55 kali dalam 12 bulan terakhir dan terakhir kali mencetak rekor baru di 3.384 dolar per ons. Sementara itu, Bitcoin juga secara resmi ikut serta dalam reli dan harganya melampaui 87.000 dolar, menempatkan BTC dengan kokoh sebagai penyimpan nilai di samping emas dalam sentimen investor.
Gerakan paralel ini menandakan momen langka di mana aset tradisional dan digital yang dianggap sebagai "tempat aman" dalam sejarah keuangan modern naik bersama. Kenaikan ini terjadi dalam konteks meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Di bidang kripto, token digital yang didukung emas juga mendapatkan minat baru. PAX Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT), yang masing-masing terikat pada nilai satu ons emas, telah melihat volume perdagangan harian mereka melebihi 100 juta dolar beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir. Aset yang ditokenisasi ini menawarkan risiko emas berbasis blockchain dengan menggabungkan stabilitas logam mulia dengan keterjangkauan pasar kripto.
Enmanuel Cardozo, seorang analis pasar di Brickken, sebuah platform tokenisasi aset, mengatakan bahwa meskipun momentum Bitcoin kuat, para investor tetap berhati-hati. Cardozo mengatakan, "Meskipun Bitcoin telah menunjukkan resistensi, pengalaman masa lalu, ketidakpastian ekonomi saat ini, dan tekanan jual di pasar masih membuat para investor berada di pinggir dan menunggu sinyal masuk yang lebih jelas."
Cardozo juga menyatakan bahwa partisipasi institusional yang baru-baru ini terjadi, termasuk organisasi seperti Strategy dan Tether, dapat memainkan peran penting dalam jalur harga Bitcoin, terutama saat pasar merespons siklus pemotongan separuh empat tahunan tradisional. Cardozo menambahkan, "Penurunan suku bunga yang akan dilakukan FED pada bulan Mei atau Juni dapat mempercepat kenaikan Bitcoin dengan menyuntikkan lebih banyak uang ke dalam sistem."