Data 4 Maret, Goldman Sachs dalam laporan menyebut bahwa perkiraan harga rata-rata Brent dan WTI untuk tahun 2025 dan 2026 menghadapi dua risiko penurunan. Risiko pertama adalah pasokan melebihi ekspektasi, sedangkan risiko kedua berasal dari perlambatan aktivitas ekonomi AS dan risiko penurunan permintaan minyak akibat kenaikan tarif. Sebelumnya, perkiraan Goldman Sachs untuk harga rata-rata Brent dan WTI pada tahun 2025 dan 2026 adalah masing-masing $78 dan $73 per barel, dan $74 dan $68 per barel, dengan perkiraan kisaran harga Brent antara $70-85 per barel.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Goldman Sachs believes that its forecast for the average price of Brent crude oil in the next two years is facing downside risks
Data 4 Maret, Goldman Sachs dalam laporan menyebut bahwa perkiraan harga rata-rata Brent dan WTI untuk tahun 2025 dan 2026 menghadapi dua risiko penurunan. Risiko pertama adalah pasokan melebihi ekspektasi, sedangkan risiko kedua berasal dari perlambatan aktivitas ekonomi AS dan risiko penurunan permintaan minyak akibat kenaikan tarif. Sebelumnya, perkiraan Goldman Sachs untuk harga rata-rata Brent dan WTI pada tahun 2025 dan 2026 adalah masing-masing $78 dan $73 per barel, dan $74 dan $68 per barel, dengan perkiraan kisaran harga Brent antara $70-85 per barel.