Berita dari Jinshi Data tanggal 19 Januari, pada tanggal 18 Kenya mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan 217 polisi lagi ke Haiti untuk mendukung misi bantuan keamanan multinasional yang diotorisasi oleh PBB dan membantu memulihkan ketertiban keamanan di Haiti. Menteri Dalam Negeri Kenya, Kipchumba Murkomen, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa 217 orang yang baru dikirim telah berangkat pada tanggal 17, dan mereka akan bergabung dengan 400 anggota polisi Kenya yang sudah mulai melaksanakan misi tersebut. Di Haiti, kelompok-kelompok kriminal sangat kuat dan kejahatan merajalela. PBB memperkirakan bahwa 85% wilayah Port-au-Prince dikuasai oleh kelompok kriminal. Meskipun misi bantuan keamanan multinasional telah tiba, situasi keamanan di Haiti belum menunjukkan perbaikan yang signifikan, dengan pertempuran antar kelompok kriminal semakin memanas di beberapa daerah Port-au-Prince.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Geng Hitam Haiti meneror, Kenya kirim lebih dari 200 polisi lagi
Berita dari Jinshi Data tanggal 19 Januari, pada tanggal 18 Kenya mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan 217 polisi lagi ke Haiti untuk mendukung misi bantuan keamanan multinasional yang diotorisasi oleh PBB dan membantu memulihkan ketertiban keamanan di Haiti. Menteri Dalam Negeri Kenya, Kipchumba Murkomen, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa 217 orang yang baru dikirim telah berangkat pada tanggal 17, dan mereka akan bergabung dengan 400 anggota polisi Kenya yang sudah mulai melaksanakan misi tersebut. Di Haiti, kelompok-kelompok kriminal sangat kuat dan kejahatan merajalela. PBB memperkirakan bahwa 85% wilayah Port-au-Prince dikuasai oleh kelompok kriminal. Meskipun misi bantuan keamanan multinasional telah tiba, situasi keamanan di Haiti belum menunjukkan perbaikan yang signifikan, dengan pertempuran antar kelompok kriminal semakin memanas di beberapa daerah Port-au-Prince.