Fed Memotong Suku Bunga Lagi. Pasar Mengincar Pergeseran, Tapi Powell Tetap Hati-Hati

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Bank sentral AS telah memotong suku bunga sebesar 25 basis poin untuk ketiga kalinya tahun ini. Walaupun langkah ini sudah diperkirakan secara luas, para investor kini memantau dengan cermat untuk melihat apakah The Federal Reserve sedang bersiap untuk pivot dovish — atau jika mereka akan tetap pada sikap hawkish mereka.

Fed Turunkan Suku Bunga Lagi, Mayoritas Suara Mendukung Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengurangi kisaran target untuk suku bunga dana federal dari 3,75–4% menjadi kisaran baru 3,5–3,75%. Sebanyak sembilan anggota memilih mendukung pemotongan, sementara tiga lainnya menentang — salah satunya mendukung pemotongan sebesar 50 bps. Ini menandai pemotongan suku bunga ketiga tahun ini, setelah pengurangan sebelumnya pada bulan September dan Oktober. Namun, Ketua Fed Jerome Powell dan pejabat lain telah menunjukkan bahwa mereka mungkin akan berhenti melakukan pemotongan lebih lanjut kecuali inflasi mendekati target 2%.

Semua Mata Pada Konferensi Pers Powell Perhatian pasar kini beralih ke konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell, yang akan memberikan sinyal tentang apakah Fed cenderung hawkish atau dovish ke depannya. Untuk saat ini, pesan tetap jelas: keputusan selanjutnya akan bergantung pada data yang masuk, bukan pada jalur pelonggaran yang sudah ditetapkan. Acara penting yang akan datang adalah laporan Indeks Harga Produsen (PPI), yang dijadwalkan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada 14 Januari, hanya dua minggu sebelum pertemuan FOMC berikutnya.

Fed Akan Mulai Pembelian Treasury – QE Tersembunyi? Selain pemotongan suku bunga, Fed juga mengumumkan bahwa mulai 12 Desember, mereka akan mulai membeli surat utang Treasury AS, dengan rencana membeli hingga $40 billion dalam waktu 30 hari. Beberapa analis, termasuk James Lavish, menggambarkan langkah ini sebagai bentuk pelonggaran kuantitatif (QE), meskipun Fed menyebutnya sebagai “pengelolaan cadangan.” Tujuannya adalah menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke pasar, yang bisa berdampak positif pada aset risiko seperti cryptocurrency. Komentator Milk Road menyebut program ini sebagai “versi QE tersembunyi,” mencatat bahwa sementara pemotongan suku bunga mempengaruhi arah kebijakan, pembelian obligasi mempengaruhi infrastruktur sistem keuangan — likuiditas, arus kas, dan kepercayaan investor.

#Fed , #JeromePowell , #FederalReserve , #suku_bunga , #PasarKripto

Tetap selangkah di depan – ikuti profil kami dan tetap informasikan tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Perhatian: ,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Isi dari halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian keuangan.“

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)