8 Dari 10 Indikator Naik Harga Bitcoin Beralih Menjadi Turun Meskipun Naik Tajam Menjadi 116.000 USD

Menurut CryptoQuant, indikator pasar bullish Bitcoin sebagian besar beralih ke arah turun meskipun Bitcoin telah bounce back sedikit pada hari Jumat ke level $116.000. Delapan dari sepuluh indikator dari CryptoQuant Bull Score Index menunjukkan sinyal bearish untuk Bitcoin dan "Momentum yang jelas sedang mendingin", kata analis JA Maartun dari CryptoQuant pada hari Kamis. Sinyal titik bullish dari platform analisis blockchain mencakup sepuluh indikator dan hanya dua di antaranya yang tetap bullish: "Pertumbuhan permintaan Bitcoin" dan "Sinyal teknis". Pertumbuhan permintaan terhadap Bitcoin adalah ukuran tingkat permintaan di pasar untuk aset ini dan telah meningkat sejak bulan Juli, sementara "sinyal teknis" tampaknya mengikuti indikator dan data analisis teknis yang umum. Namun, sisanya, titik MVRV-Z, indeks keuntungan dan kerugian, indikator siklus bullish dan bearish, momentum aliran dana antar bursa, indeks aktivitas jaringan, likuiditas stablecoin, margin keuntungan pedagang di blockchain, dan harga riil pedagang semuanya berada di level negatif. Metrik MVRV-Z adalah nilai pasar dibandingkan dengan nilai sebenarnya, mengukur rasio harga BTC terhadap nilai sebenarnya. Indeks laba rugi menunjukkan jumlah pasokan yang menguntungkan, indikator siklus menunjukkan sentimen saat ini, dan indikator aliran perdagangan menunjukkan jumlah aset yang sedang dipindahkan ke dan dari bursa. Kali terakhir delapan dari sepuluh indikator bearish adalah pada bulan April ketika Bitcoin ( BTC ) turun menjadi 75.000 dolar. Pada bulan Juli, delapan dari sepuluh indikator itu bullish ketika BTC mencapai puncak pertama tahun ini sebesar 122.800 dolar.

Pasar Bull Run Masih Belum Mencapai Puncaknya Indeks Bull Score keseluruhan dari CryptoQuant — mengukur semua indikator yang dikombinasikan — telah berfluktuasi antara 20 hingga 30 bulan ini saat proses penyesuaian masih berlanjut. Indeks CoinGlass Crypto Bitcoin Bull Run (CBBI), menganalisis sembilan data untuk menentukan fase saat ini dari pasar bullish, saat ini berada di level 74, yang berarti telah melewati hampir tiga perempat pasar bullish. Namun, hanya satu dari 30 indikator puncak pasar bullish CoinGlass yang muncul, yaitu indeks musim altcoin. Bitcoin Turun Dibandingkan Dengan Mata Uang Kripto Lain, Saham, Dan Emas Harga cryptocurrency cukup stabil minggu ini, "tetapi BTC tertinggal signifikan dibandingkan dengan koin sejenis serta dibandingkan dengan saham dan emas spot," kata Augustine Fan, kepala departemen analisis di penyedia layanan perangkat lunak trading cryptocurrency SignalPlus, berbagi dengan Cointelegraph. Ia menambahkan bahwa momentum pembelian bersih telah melambat karena aktivitas pembelian aset digital berkurang secara signifikan, serta bursa terpusat melaporkan tingkat modal baru yang masuk rendah, "ketika para investor lebih suka mempertahankan portofolio dalam batasan otorisasi saham". "Gambaran jangka pendek tampaknya sedikit lebih sulit dan kami ingin memiliki sikap yang lebih defensif sesuai dengan perkembangan musiman yang sulit dari aset berisiko secara umum." Namun, beberapa orang berpendapat bahwa itu disebabkan oleh penyesuaian yang diharapkan secara luas pada bulan September dan prediksi bahwa bull run akan berlangsung. "Likuiditas global telah bounce back dan sedang berusaha mencapai level tinggi baru," komentar pembawa acara podcast cryptocurrency Tony Edward, sambil menambahkan, "Rasanya seperti siklus bull run ini sedang berlangsung lama dan kita mungkin akan melihat puncak lokal pada kuartal 4 dan puncak meledak pada kuartal 1 tahun 2026." BTC Mengklaim Kembali 116.000 USD Bitcoin telah bergerak dalam sesi perdagangan awal pada hari Jumat, melewati batas 116.000 dolar untuk pertama kalinya setelah tiga minggu setelah kenaikan 1,5% dalam sehari Aset ini saat ini hanya tersisa 6,8% dari level tertinggi sepanjang masa dan penyesuaian sejauh ini jauh lebih dangkal dibandingkan dengan siklus sebelumnya.