Bitcoin Dan Perubahan Siklus: Ketika "Halving" Tidak Lagi Menjadi Sinyal Emas Untuk Naik Harga

Selama lebih dari satu dekade, peristiwa halving Bitcoin selalu dianggap oleh para trader sebagai sinyal "emas" yang menandakan kenaikan harga yang kuat akan segera datang. Namun, siklus ini secara resmi telah mengalami breakdown pada tahun 2024 ketika harga Bitcoin mencapai puncaknya sebelum waktu halving – untuk pertama kalinya dalam sejarah. Para ahli perdagangan derivatif percaya bahwa tren bullish sebelum halving mungkin akan menjadi "skenario yang dikenal" untuk siklus-siklus berikutnya. Penyebabnya tidak hanya terletak pada faktor teknis jaringan, tetapi juga berasal dari perubahan struktur pasar ketika Bitcoin telah terintegrasi secara mendalam ke dalam sistem keuangan tradisional. Siklus 4 Tahun Dan Penurunan Dari Sebuah "Aturan" Sejak diluncurkan pada tahun 2008, Bitcoin beroperasi berdasarkan prinsip kelangkaan Satoshi Nakamoto, dengan mekanisme pengurangan setengah hadiah blok setiap 4 tahun – atau yang dikenal sebagai halving. Dalam siklus sebelumnya, seperti 2016 dan 2020, harga Bitcoin biasanya hanya mencapai puncaknya beberapa bulan setelah halving, ketika kejutan pasokan benar-benar terjadi. Strategi populer para investor saat itu adalah "membeli di dasar" selama periode pasar beruang dan menunggu terjadinya breakout setelah halving. Namun tahun 2024 telah menyaksikan skenario yang sepenuhnya berbeda: Bitcoin mencapai puncak historis pada bulan 3/2024, sebelum halving terjadi pada bulan 4. Penyebab Puncak Harga Sebelum Halving 2024 Berbeda dengan sebelumnya, kenaikan harga kali ini tidak disebabkan oleh gelombang FOMO dari investor ritel, tetapi dipimpin oleh kejutan permintaan dari sekelompok investor baru – lembaga keuangan besar. Menurut Gordon Grant, mantan CEO di Genesis dan ahli derivatif cryptocurrency, ini adalah "alokator tingkat atas" - termasuk dana investasi institusi, kas perusahaan yang terdaftar, dan dana jangka panjang. Perbedaan mereka: Tidak melakukan perdagangan jangka pendek. Jangan menunggu harga turun jauh untuk membeli. Mereka mengumpulkan Bitcoin pada harga tinggi, dengan pandangan jangka panjang. Beberapa perusahaan bahkan mengumpulkan dana melalui penerbitan saham, obligasi konversi… hanya untuk meningkatkan jumlah kepemilikan Bitcoin. Tujuan dari kelompok ini adalah untuk mengakumulasi secepat mungkin, menganggap Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, alih-alih alat spekulasi jangka pendek. Munculnya aliran modal raksasa ini telah mendorong harga ke level rekor bahkan sebelum pasokan berkurang. Halving Kehilangan Daya Tarik Seperti "Katalis" Sebelumnya, halving adalah faktor psikologis yang kuat bagi investor, karena mereka berharap kejutan pasokan akan mendorong harga naik. Namun kini, investor institusi telah melangkah lebih dulu – mereka memahami cerita pasokan-permintaan dan mengumpulkan sebelum acara. Grant menyatakan: “Seperti banyak sinyal alpha lainnya, halving telah ‘dihargai sebelumnya’ oleh pasar dan efek kejutan tidak ada lagi.” Joshua Lim, Direktur Pasar Global di FalconX, juga berpendapat bahwa saat ini, Bitcoin lebih dipengaruhi oleh siklus likuiditas global dibandingkan dengan siklus halving. Bitcoin – Dari Aset Independen ke Indikator Makroekonomi Partisipasi modal institusi telah mengubah Bitcoin dari aset yang tidak berkorelasi menjadi bagian dari pasar keuangan global. Sekarang, Bitcoin lebih sering dibandingkan dengan emas, mencerminkan tren likuiditas global dan kekuatan dolar AS. Volatilitas harga dipengaruhi oleh suku bunga bank sentral, inflasi, aliran modal internasional, dan faktor makroekonomi lainnya. Risiko dan imbal hasil Bitcoin mulai berkorelasi dengan kelompok aset besar lainnya seperti teknologi AI, energi, fintech, atau kelompok saham pertumbuhan. Ini menandai titik balik: Bitcoin tidak lagi bergerak secara independen sesuai dengan siklus internal, tetapi berharmoni dengan "aliran" dari sistem keuangan global. Strategi Investasi di Era Baru Menurut Grant dan Lim, siklus halving belum "mati" sepenuhnya, tetapi telah berubah menjadi fenomena yang lebih kompleks, yang terutama dipengaruhi oleh kekuatan beli institusi dan konteks makro. Ini berarti: Investor tidak dapat hanya bergantung pada "aturan 4 tahun". Faktor-faktor seperti kebijakan moneter Fed, data inflasi, dan likuiditas global akan memiliki bobot yang lebih besar dalam analisis. Strategi jangka panjang perlu beradaptasi dengan kenyataan bahwa Bitcoin telah menjadi aset makro resmi. Kesimpulan Acara tahun 2024 bukan hanya titik penyimpangan kecil dalam sejarah, tetapi bisa jadi awal dari siklus baru – di mana Bitcoin dinilai sebagai aset strategis global. Investor, baik individu maupun organisasi, dipaksa untuk mengubah sudut pandang dan alat analisis jika ingin mengikuti irama baru pasar.

BTC-0.94%
CHO3.67%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)