Serangan Iran terhadap basis militer AS justru menyebabkan harga minyak mengalami big dump? Analis: Serangan tidak mengganggu pasokan minyak mentah, Iran dapat menjaga wajahnya.
Pada 24 Juni, harga minyak turun karena serangan balasan Iran terhadap pangkalan AS di Qatar seperti yang dikhawatirkan investor, meredakan kekhawatiran pasar bahwa konflik akan segera mengganggu pasokan di Timur Tengah. Minyak AS anjlok 4% setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan AS di Qatar, setelah para pedagang khawatir bahwa tanggapan pembalasan Iran akan melibatkan penutupan Selat Hormuz, yang melaluinya sekitar seperlima dari minyak dunia mengalir. Sementara ada kekhawatiran awal bahwa Iran akan mengganggu pasokan sebagai pembalasan terhadap Amerika Serikat, ketakutan itu telah berkurang. "Tampaknya bagi saya ini diatur, dengan Iran menyerang pangkalan AS yang kosong, mengeluarkan sejumlah besar peringatan sebelumnya, menutup wilayah udara, dan memberikan pedoman menghindar." Harry Tchilinguirian, kepala penelitian di Onyx Capital Group, mengatakan: "Iran menanggapi dengan wajah dan menjauh dari Selat Hormuz. ”
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Serangan Iran terhadap basis militer AS justru menyebabkan harga minyak mengalami big dump? Analis: Serangan tidak mengganggu pasokan minyak mentah, Iran dapat menjaga wajahnya.
Pada 24 Juni, harga minyak turun karena serangan balasan Iran terhadap pangkalan AS di Qatar seperti yang dikhawatirkan investor, meredakan kekhawatiran pasar bahwa konflik akan segera mengganggu pasokan di Timur Tengah. Minyak AS anjlok 4% setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan AS di Qatar, setelah para pedagang khawatir bahwa tanggapan pembalasan Iran akan melibatkan penutupan Selat Hormuz, yang melaluinya sekitar seperlima dari minyak dunia mengalir. Sementara ada kekhawatiran awal bahwa Iran akan mengganggu pasokan sebagai pembalasan terhadap Amerika Serikat, ketakutan itu telah berkurang. "Tampaknya bagi saya ini diatur, dengan Iran menyerang pangkalan AS yang kosong, mengeluarkan sejumlah besar peringatan sebelumnya, menutup wilayah udara, dan memberikan pedoman menghindar." Harry Tchilinguirian, kepala penelitian di Onyx Capital Group, mengatakan: "Iran menanggapi dengan wajah dan menjauh dari Selat Hormuz. ”