Stabilitas mata uang ini semakin kompetitif, tetapi poin kompetisinya berubah. Dulu semua orang bersaing siapa yang bisa lebih stabil mengikuti dolar AS, sekarang malah bertanya dari mana keuntungan berasal, dan jika terjadi masalah, pengguna bagaimana cara keluar dengan aman.

Falcon Finance langsung menerapkan logika ini secara terbuka. Pengguna menyimpan aset mereka, menciptakan USDf sebagai stablecoin sintetis dengan jaminan berlebih, lalu menaruh USDf ke dalam vault ERC-4626 untuk mendapatkan sUSDf dan menikmati hasil. Sederhananya hanya dua langkah, tetapi risiko di setiap langkah terbuka dan transparan.

Pertama, mari bahas peran mata uang. USDf adalah stablecoin sintetis yang dihasilkan dari jaminan berlebih; sUSDf adalah bukti hasil dari menyimpan di vault, dan rasio tukarnya dengan USDf akan meningkat seiring akumulasi hasil; FF adalah token tata kelola, dengan staking dapat memperoleh sFF dan berpartisipasi dalam distribusi hasil platform. Singkatnya, ada struktur hasil dua lapis — satu dari USDf ke sUSDf, dan satu lagi dari FF ke sFF.

Desain paling realistis terletak pada pengaturan lapisan akses. Di antarmuka resmi, ingin menyimpan, mencetak, atau menebus USDf? Harus KYC. Tetapi jika Anda sudah memegang USDf di chain, dan ingin langsung staking untuk mendapatkan sUSDf dan hasil, dokumen secara jelas menyatakan tidak wajib KYC. Ini memberi ruang abu-abu — pengguna di beberapa wilayah (termasuk AS) mungkin dibatasi dalam pencetakan langsung di platform, tetapi tetap bisa berpartisipasi dalam staking dan aliran hasil USDf di chain. Dari sudut pandang lain, "USDf beredar bebas di chain" mendekati status tanpa izin, sementara "pencetakan dan penebusan" diatur sebagai operasi dengan batasan akses.

Perlakuan berbeda ini tidak hanya membantu proyek menghindari kerumitan regulasi global secara langsung, tetapi juga memberi jalur partisipasi bagi pengguna biasa. Dari segi transparansi risiko, ini jauh lebih jujur dibandingkan banyak proyek yang beroperasi secara tertutup.