Data terbaru menunjukkan bahwa indeks volatilitas implisit Bitcoin telah mencapai tingkat keterkaitan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan indeks volatilitas S&P 500. Koefisien korelasi antara kedua indikator ini telah meningkat menjadi 0,88 dalam 90 hari terakhir, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, dan saat ini masih berada di level tinggi 0,75. Fenomena ini menyoroti hubungan yang semakin erat antara volatilitas pasar Aset Kripto dan pasar saham tradisional.
Para ahli industri percaya bahwa fenomena ini mencerminkan peran dominan investor institusi Wall Street dalam siklus pasar aset kripto saat ini. Pendiri 10x Research, Markus Thielen, menunjukkan bahwa investor institusi menekan volatilitas dengan strategi menjual opsi panggilan dalam jumlah besar, yang membuat pergerakan harga Bitcoin semakin dipengaruhi oleh preferensi risiko pasar tradisional.
Perlu dicatat bahwa sejak awal tahun ini, indeks volatilitas implisit Bitcoin selama 30 hari (BVIV/DVOL) telah turun dari 67% menjadi 42%, sementara harga Bitcoin dalam periode yang sama justru meningkat sebesar 26%. Ini mengubah pola umum di mana harga Bitcoin bergerak searah dengan indeks volatilitasnya, dan semakin membuktikan adanya perubahan dinamika pasar.
Kemunculan tren ini tidak hanya mencerminkan kematangan pasar Aset Kripto, tetapi juga mengisyaratkan bahwa di masa depan Bitcoin mungkin akan lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro dan sentimen pasar keuangan tradisional. Bagi para investor, ini berarti bahwa dalam merumuskan strategi investasi, mungkin perlu untuk mempertimbangkan berbagai indikator pasar dan kondisi ekonomi global secara lebih komprehensif.
Dengan meningkatnya partisipasi investor institusi, batas antara pasar aset kripto dan pasar keuangan tradisional semakin kabur. Penggabungan ini dapat membawa peluang dan tantangan baru, sehingga investor perlu tetap waspada dan beradaptasi dengan lingkungan pasar yang cepat berubah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
1
Bagikan
Komentar
0/400
PositionPhobia
· 3jam yang lalu
Angka tidak lagi memiliki pedoman yang dapat diikuti.
Data terbaru menunjukkan bahwa indeks volatilitas implisit Bitcoin telah mencapai tingkat keterkaitan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan indeks volatilitas S&P 500. Koefisien korelasi antara kedua indikator ini telah meningkat menjadi 0,88 dalam 90 hari terakhir, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, dan saat ini masih berada di level tinggi 0,75. Fenomena ini menyoroti hubungan yang semakin erat antara volatilitas pasar Aset Kripto dan pasar saham tradisional.
Para ahli industri percaya bahwa fenomena ini mencerminkan peran dominan investor institusi Wall Street dalam siklus pasar aset kripto saat ini. Pendiri 10x Research, Markus Thielen, menunjukkan bahwa investor institusi menekan volatilitas dengan strategi menjual opsi panggilan dalam jumlah besar, yang membuat pergerakan harga Bitcoin semakin dipengaruhi oleh preferensi risiko pasar tradisional.
Perlu dicatat bahwa sejak awal tahun ini, indeks volatilitas implisit Bitcoin selama 30 hari (BVIV/DVOL) telah turun dari 67% menjadi 42%, sementara harga Bitcoin dalam periode yang sama justru meningkat sebesar 26%. Ini mengubah pola umum di mana harga Bitcoin bergerak searah dengan indeks volatilitasnya, dan semakin membuktikan adanya perubahan dinamika pasar.
Kemunculan tren ini tidak hanya mencerminkan kematangan pasar Aset Kripto, tetapi juga mengisyaratkan bahwa di masa depan Bitcoin mungkin akan lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro dan sentimen pasar keuangan tradisional. Bagi para investor, ini berarti bahwa dalam merumuskan strategi investasi, mungkin perlu untuk mempertimbangkan berbagai indikator pasar dan kondisi ekonomi global secara lebih komprehensif.
Dengan meningkatnya partisipasi investor institusi, batas antara pasar aset kripto dan pasar keuangan tradisional semakin kabur. Penggabungan ini dapat membawa peluang dan tantangan baru, sehingga investor perlu tetap waspada dan beradaptasi dengan lingkungan pasar yang cepat berubah.