#美联储货币政策争议# Mengenang masa lalu, tidak bisa tidak merasa terharu. Sejak 1979 ketika Paul Volcker memimpin The Federal Reserve (FED) untuk menaikkan suku bunga dalam rangka melawan inflasi, hingga tekanan penurunan suku bunga yang dihadapi Powell saat ini, perdebatan mengenai kebijakan moneter tidak pernah berhenti. Minggu depan akan ada keputusan penting dari The Federal Reserve (FED) dan Non-farm Payrolls (NFP) AS, pasar penuh harapan. Namun sejarah mengingatkan kita, satu indikator tidak bisa menentukan segalanya. Ingatlah menjelang krisis keuangan 2008, Non-farm Payrolls (NFP) AS terlihat baik-baik saja, namun menyembunyikan risiko yang mendasarinya. Kini, dengan negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan AS serta perlambatan ekonomi global yang saling terkait, kita perlu melakukan peninjauan secara menyeluruh. Kebijakan moneter harus mempertimbangkan situasi saat ini dan juga mengambil pelajaran dari sejarah, menyeimbangkan rangsangan jangka pendek dan stabilitas jangka panjang. Terlepas dari hasilnya, ini akan menjadi momen yang patut diingat, mungkin bertahun-tahun kemudian ketika kita melihat kembali, kita akan memiliki pemahaman baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储货币政策争议# Mengenang masa lalu, tidak bisa tidak merasa terharu. Sejak 1979 ketika Paul Volcker memimpin The Federal Reserve (FED) untuk menaikkan suku bunga dalam rangka melawan inflasi, hingga tekanan penurunan suku bunga yang dihadapi Powell saat ini, perdebatan mengenai kebijakan moneter tidak pernah berhenti. Minggu depan akan ada keputusan penting dari The Federal Reserve (FED) dan Non-farm Payrolls (NFP) AS, pasar penuh harapan. Namun sejarah mengingatkan kita, satu indikator tidak bisa menentukan segalanya. Ingatlah menjelang krisis keuangan 2008, Non-farm Payrolls (NFP) AS terlihat baik-baik saja, namun menyembunyikan risiko yang mendasarinya. Kini, dengan negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan AS serta perlambatan ekonomi global yang saling terkait, kita perlu melakukan peninjauan secara menyeluruh. Kebijakan moneter harus mempertimbangkan situasi saat ini dan juga mengambil pelajaran dari sejarah, menyeimbangkan rangsangan jangka pendek dan stabilitas jangka panjang. Terlepas dari hasilnya, ini akan menjadi momen yang patut diingat, mungkin bertahun-tahun kemudian ketika kita melihat kembali, kita akan memiliki pemahaman baru.