XRP terus mengejutkan para trader ketika hampir tidak terpengaruh oleh faktor-faktor pendorong utama di pasar kripto. Terlepas dari kemenangan di pengadilan Ripple atas SEC dan pidato terbaru Jerome Powell di Jackson Hole yang memicu bullish Bitcoin dan Ethereum, XRP tetap diperdagangkan dalam kisaran yang sempit.
Pemisahan yang tidak biasa ini membuat para investor mempertanyakan mengapa XRP diperdagangkan berbeda dari altcoin utama lainnya. Untuk memahami reaksi harga XRP yang lesu, perlu untuk melihat lebih dalam mengenai likuiditas, psikologi investor, pengawasan regulator, dan kegunaan praktisnya.
Fluktuasi harga XRP tidaklah kebetulan, melainkan terkait dengan faktor-faktor pasar yang kuat dan perilaku investor yang membentuk fluktuasi token ini. Berikut adalah beberapa contohnya.
Katalis untuk harga: Gugatan Ripple terhadap SEC telah mendominasi berita kripto selama bertahun-tahun, dengan para spekulan bereaksi terhadap setiap dokumen, putusan, dan komentar sepanjang proses. Karena ekspektasi yang telah lama ini, sebagian besar hasil telah tercermin dalam penilaian XRP.
Likuiditas & Kedalaman Pasar: Berbeda dengan altcoin yang lebih kecil, XRP diperdagangkan dengan likuiditas tinggi di bursa global. Sementara altcoin yang kurang dikenal dapat melonjak 30% karena spekulasi, XRP membutuhkan aliran modal besar untuk melewati kisaran yang telah ditetapkan.
Psikologi investor: "Tentara XRP" telah lama percaya pada cerita bank dan pembayaran Ripple, dengan pemikiran jangka panjang. Ini menciptakan sekelompok investor yang kurang terpengaruh oleh faktor makro ekonomi jangka pendek atau pembaruan hukum. Sebaliknya, mereka bersedia menunggu tonggak penerapan dan dukungan dari institusi, menciptakan komunitas investor yang lebih terikat dan tangguh.
Korelasi yang lemah dengan peristiwa makroekonomi: Bitcoin dan Ethereum sering dianggap sebagai aset berisiko, bereaksi kuat terhadap laporan inflasi, panduan suku bunga, atau pidato dari Federal Reserve. Sebaliknya, XRP selama ini memiliki korelasi yang lebih lemah dengan peristiwa makroekonomi tersebut. XRP tidak diperdagangkan sebagai saluran spekulasi atau lindung nilai terhadap risiko makro, melainkan lebih mirip dengan token utilitas, yang membuat harganya kurang terpengaruh oleh nada Powell atau imbal hasil obligasi pemerintah.
Prediksi Harga XRP: Apakah Itu Akan Mencapai $10?
XRP telah mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, membuat momentum bullish hanya dalam rentang yang sempit. Meskipun awal bulan perdagangan cukup positif, namun pola grafik saat ini menunjukkan bahwa kekuatan bullish semakin melemah. Pertanyaannya adalah: apa yang bisa terjadi selanjutnya untuk bullish XRP?
Setelah melewati batas terakhir dan memecahkan ATH baru, harga XRP sedang mengkonsolidasikan dalam kisaran sempit antara 0,618 FIB dan 0,786 FIB. Namun, harga telah meloncat melewati kisaran ini tetapi tidak mencapai 1 FIB.
Menariknya, CMF bulanan tetap datar sejak 2018, menunjukkan bahwa tidak ada aliran likuiditas besar yang masuk sejak saat itu, tetapi juga belum turun ke level negatif. Di sisi lain, indikator RSI bulanan terus mempertahankan tren bullish dan juga telah memasuki zona overbought.
Oleh karena itu, harga XRP tetap mempertahankan dalam kisaran bullish dan akhirnya dapat mencapai level ATH baru, tetapi mengingat poin-poin di atas, mencapai 10 dolar mungkin menjadi tugas yang sulit bagi koin terbesar ketiga.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ripple Menang, Powell Berbicara—Namun Harga XRP Tetap Tidak Berubah: Alasan
XRP terus mengejutkan para trader ketika hampir tidak terpengaruh oleh faktor-faktor pendorong utama di pasar kripto. Terlepas dari kemenangan di pengadilan Ripple atas SEC dan pidato terbaru Jerome Powell di Jackson Hole yang memicu bullish Bitcoin dan Ethereum, XRP tetap diperdagangkan dalam kisaran yang sempit. Pemisahan yang tidak biasa ini membuat para investor mempertanyakan mengapa XRP diperdagangkan berbeda dari altcoin utama lainnya. Untuk memahami reaksi harga XRP yang lesu, perlu untuk melihat lebih dalam mengenai likuiditas, psikologi investor, pengawasan regulator, dan kegunaan praktisnya. Fluktuasi harga XRP tidaklah kebetulan, melainkan terkait dengan faktor-faktor pasar yang kuat dan perilaku investor yang membentuk fluktuasi token ini. Berikut adalah beberapa contohnya. Katalis untuk harga: Gugatan Ripple terhadap SEC telah mendominasi berita kripto selama bertahun-tahun, dengan para spekulan bereaksi terhadap setiap dokumen, putusan, dan komentar sepanjang proses. Karena ekspektasi yang telah lama ini, sebagian besar hasil telah tercermin dalam penilaian XRP. Likuiditas & Kedalaman Pasar: Berbeda dengan altcoin yang lebih kecil, XRP diperdagangkan dengan likuiditas tinggi di bursa global. Sementara altcoin yang kurang dikenal dapat melonjak 30% karena spekulasi, XRP membutuhkan aliran modal besar untuk melewati kisaran yang telah ditetapkan. Psikologi investor: "Tentara XRP" telah lama percaya pada cerita bank dan pembayaran Ripple, dengan pemikiran jangka panjang. Ini menciptakan sekelompok investor yang kurang terpengaruh oleh faktor makro ekonomi jangka pendek atau pembaruan hukum. Sebaliknya, mereka bersedia menunggu tonggak penerapan dan dukungan dari institusi, menciptakan komunitas investor yang lebih terikat dan tangguh. Korelasi yang lemah dengan peristiwa makroekonomi: Bitcoin dan Ethereum sering dianggap sebagai aset berisiko, bereaksi kuat terhadap laporan inflasi, panduan suku bunga, atau pidato dari Federal Reserve. Sebaliknya, XRP selama ini memiliki korelasi yang lebih lemah dengan peristiwa makroekonomi tersebut. XRP tidak diperdagangkan sebagai saluran spekulasi atau lindung nilai terhadap risiko makro, melainkan lebih mirip dengan token utilitas, yang membuat harganya kurang terpengaruh oleh nada Powell atau imbal hasil obligasi pemerintah. Prediksi Harga XRP: Apakah Itu Akan Mencapai $10? XRP telah mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, membuat momentum bullish hanya dalam rentang yang sempit. Meskipun awal bulan perdagangan cukup positif, namun pola grafik saat ini menunjukkan bahwa kekuatan bullish semakin melemah. Pertanyaannya adalah: apa yang bisa terjadi selanjutnya untuk bullish XRP?
Setelah melewati batas terakhir dan memecahkan ATH baru, harga XRP sedang mengkonsolidasikan dalam kisaran sempit antara 0,618 FIB dan 0,786 FIB. Namun, harga telah meloncat melewati kisaran ini tetapi tidak mencapai 1 FIB. Menariknya, CMF bulanan tetap datar sejak 2018, menunjukkan bahwa tidak ada aliran likuiditas besar yang masuk sejak saat itu, tetapi juga belum turun ke level negatif. Di sisi lain, indikator RSI bulanan terus mempertahankan tren bullish dan juga telah memasuki zona overbought. Oleh karena itu, harga XRP tetap mempertahankan dalam kisaran bullish dan akhirnya dapat mencapai level ATH baru, tetapi mengingat poin-poin di atas, mencapai 10 dolar mungkin menjadi tugas yang sulit bagi koin terbesar ketiga.