Pengantar

Pada tahun 2021, jenis stablecoin baru yang disebut stablecoin algoritmik muncul di ruang kripto. Ini menggunakan mekanisme baru untuk mempertahankan kaitannya dengan mata uang tertentu. Stablecoin algoritmik populer termasuk USD Digital (USDD), TerraUSD (UST), Frax (FRAX), NeutrinoUSD (USDN), dan MIM, antara lain.

Meskipun baru diluncurkan, USDD telah menarik perhatian yang signifikan dari pengguna kriptocurrency karena pengalaman TRON yang luas di pasar kripto.

Apa itu USDD?

Seperti yang kita semua ketahui, USDD adalah stablecoin algoritmik yang diluncurkan di blockchain TRON sebagai token TRC. USDD menyediakan perangkat lunak open-source yang disebut Modul Stabilitas Peg (PSM), yang memungkinkan pengguna untuk menukar dengan stablecoin lain (seperti USDT dan USDC) dengan rasio 1:1. Pengenalan PSM bertujuan untuk lebih meningkatkan stabilitas USDD.

Ketika harga USDD mengalami naik turun, TRON DAO Reserve men-tweet bahwa tingkat volatilitas pasar (di dalam ± 3%) untuk stablecoin dapat diterima, yang memicu kontroversi, karena fluktuasi harga USDD menyebabkan ketidakpastian tentang stabilitasnya.

Meskipun menduduki peringkat ke-7 dalam kapitalisasi pasar di antara stablecoin, USDD mengalami pelepasan harga, yang fluktuasinya antara $0.97-$0.98.

Ringkasan

USDD bertujuan untuk memberikan kebebasan keuangan kepada semua pengguna melalui algoritma matematika, mirip dengan stablecoin algoritmik lain seperti TerraUSD (UST) dan Frax Finance (FRAX).

Seperti yang banyak orang lihat, USDD mungkin tidak begitu penting bagi seluruh pasar kripto, di antara berbagai macam stablecoin algoritmik yang diluncurkan dalam dua tahun terakhir. USDD bukan yang pertama, dan juga bukan yang terakhir untuk mengaitkan nilainya dengan dolar AS melalui algoritma.

Peluncuran USDD menandai masuknya resmi TRON ke dalam bidang stablecoin algoritmik terdesentralisasi. TRON DAO bertujuan untuk bekerja sama dengan blockchain lain dan pemimpin industri lainnya untuk mendirikan mekanisme pertukaran USD yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Asal Usul USDD

USDD resmi diluncurkan pada 5 Mei 2022, sebagai stablecoin algoritmik di TRON, BNB chain, dan Ethereum. Ini terikat 1:1 dengan dolar AS, artinya 1 USDD sama dengan 1 dolar AS.

Pada saat itu, kemunculan USDD sebenarnya lebih merupakan peluang yang dibawa oleh runtuhnya UST.

Meskipun baru diperkenalkan, USDD mirip dengan UST, stablecoin pada rantai Terra yang dulunya mendominasi pasar, dalam banyak aspek.

TRON, platform digital terdesentralisasi berbasis blockchain, mengembangkan USDD untuk meniru kesuksesan Terra UST, yang pernah menjadi stablecoin terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, mengikuti USDT dan USDC pada puncaknya.

USDD baru hadir di pasar kripto, namun TRON, institusi di baliknya, didirikan oleh Justin Sun sejak tahun 2017. Nama TRON dan TRX yang diterbitkan TRON sudah lama dikenal oleh banyak orang di pasar kripto. TRON bertujuan untuk mempercepat desentralisasi internet melalui blockchain dan teknologi terkait. USDD adalah upaya TRON untuk menancapkan diri di pasar stablecoin algoritmik. Justin Sun menjelaskan motivasi dari upaya ini dalam surat terbuka sebelum USDD diluncurkan.

USDD membawa masuk era 3.0 dari stablecoin algoritmik, yang ditandai dengan desentralisasi lengkap dan akhir dari ketergantungan pada institusi terpusat untuk menjamin stabilitas harga.

Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan era 3.0 dari stablecoin algoritmik yang ia deskripsikan?

Pertama, era 1.0 adalah iterasi pertama dari aplikasi stablecoin algoritmik, di mana USDT, salah satu stablecoin pertama, dibangun di atas jaringan Bitcoin menggunakan Omni Layer, teknologi revolusioner pada saat itu.

Namun, karena diterapkan pada jaringan Bitcoin, teknologi ini memiliki throughput token yang sangat rendah, yang berarti membutuhkan waktu lama untuk mentransfer USDT. Selain itu, biaya penanganan sangat mahal menurut standar saat ini, dan cadangan dolar AS yang terikat dengan USDT dikelola oleh lembaga-lembaga terpusat.

Dalam surat terbuka, era 2.0 digambarkan sebagai era "TRON berbasis USDT 2.0".

Hal ini karena lapisan terdesentralisasi independen di jaringan TRON memproses transaksi USDT, membawa throughput yang lebih tinggi, waktu transfer yang lebih sedikit, dan biaya penanganan yang lebih rendah. Namun, cadangannya dan pengelolaannya secara umum tetap terpusat.

Untuk era 3.0, fitur-fiturnya mencakup munculnya stablecoin algoritmik terdesentralisasi, di mana algoritma on-chain digunakan untuk mengontrol volatilitas. Pengguna akan mendapatkan akses ke stablecoin algoritmik yang sepenuhnya terdesentralisasi. USDD adalah stablecoin seperti itu yang diciptakan dalam konteks ini.

Pada akhir 2022, TRON menikmati basis pengguna global yang besar, dengan sekitar 100 juta akun terdaftar di platform tersebut, yang bermanfaat untuk promosi USDD.

Pada peluncuran USDD, TRON berjanji untuk sepenuhnya mendukung USDD dengan kombinasi terkalibrasi dari aset stabil dan aset yang volatil. Justin Sun mengkonfirmasi bahwa USDD akan dijamin dengan jumlah agunan yang lebih tinggi dari campuran aset berkualitas tinggi dan bervolatilitas rendah. Dia juga menjamin bahwa agunan akan mencakup BTC, USDT, dan USDC, antara lain.

TRON berjanji untuk menjaga rasio jaminan minimum sebesar 130% setiap saat. Menurut situs web TRON, USDD kini menikmati total kapitalisasi pasar dan kapitalisasi pasar beredar sebesar $725,332,036.

(Sumber: tronscan.org)

Bagaimana USDD menjaga stabilitasnya?

USDD adalah stablecoin algoritmik terdesentralisasi. Berbeda dengan stablecoin populer seperti USDT dan USDC, USDD tidak memiliki lembaga terpusat untuk mengontrol dan menjamin cadangan harganya.

Nilai peg 1:1 USDD ke dolar AS dijamin oleh algoritma dan penggunaan yang disebut Perwakilan Super.

Pada tahap awal, Cadangan TRON DAO akan bertindak sebagai penjaga, mendukung USDD yang beredar dengan cadangan aset terjamin senilai $10 miliar. Pendekatan ini sejalan dengan tujuan TRON untuk menciptakan sistem keuangan yang benar-benar terdesentralisasi, bebas dari sentralisasi dan kendali oleh satu entitas tunggal.

Super Representatives

Super Representatives pada dasarnya adalah jaringan validator blok yang lebih kecil dan terdesentralisasi. Pada saat yang sama, itu juga merupakan mekanisme pemungutan suara yang dikendalikan manusia yang terdiri dari beberapa akun dengan alamat yang berbeda.

Super Representatives memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas USDD dengan menyediakan nilai tukar dolar AS saat ini. Mereka memberikan suara untuk menentukan nilai tukar dolar AS saat ini menurut pendapat mereka. Pada dasarnya, mereka mempertahankan kepemilikan besar dalam TRX, sehingga mereka memiliki kepentingan yang mendorong mereka untuk mengutip harga dengan akurat.

Super Representatives akan terpengaruh oleh fluktuasi harga USDD dan dolar AS dalam jangka pendek tetapi akan diincentive untuk mendapatkan pendapatan dalam jangka panjang.

Mekanisme penerbitan TRX dan USDD

TRX, mata uang kripto asli dari TRON, digunakan sebagai mata uang dasar untuk penetapan harga USDD. TRX pada dasarnya adalah jaminan USDD terhadap fluktuasi harga.

Selain itu, USDD juga memungkinkan pengguna untuk mengonversi dolar AS menjadi TRX, membentuk pasangan perdagangan yang stabil. Ketika harga USDD turun di bawah $1, pengguna dapat mengirim $1 ke sistem untuk mendapatkan $1 senilai TRX.

Dengan cara ini, harga USDD stabil di $1 sejak diterbitkan.

Bagaimana USDD bekerja

Tanpa menyelami detail teknis, USDD mempertahankan paritasnya dengan dolar AS terutama melalui dua cara, didampingi oleh Super Representatives dan konversi TRX yang disebutkan di atas.

Ketika harga melonjak melebihi patokan

Dalam skenario di mana permintaan USDD lebih tinggi dari pasokannya, harganya akan tak terhindarkan melebihi $1 sesuai dengan dinamika pasar.

Dalam kasus ini, protokol USDD akan sementara memungkinkan pengguna untuk menukar $1 senilai TRX dengan $1. Pertukaran ini membakar $1 senilai TRX dan mencetak $1. Saat semakin banyak pengguna melakukan pertukaran ini, pasokan USDD meningkat dan rasio pertukaran akan stabil secara bertahap pada 1:1.

Penting untuk dicatat bahwa pengguna diinsentifkan untuk berpartisipasi secara positif dalam proses ini, karena pertukaran TRX-ke-USDD memberikan kesempatan arbitrase bagi pengguna untuk mendapatkan keuntungan.

Ketika harga jatuh di bawah peg

Demikian juga, jika harga USDD turun di bawah $1, pengguna dapat membeli USDD dengan harga tersebut di pasar eksternal, dan kemudian menukarkan 1 USDD dengan $1 nilai TRX dalam protokol. Setiap pertukaran akan menyebabkan 1 USDD terbakar dalam sistem, dan pasokan beredar akan secara bertahap berkurang.

Pengurangan pasokan mendorong lebih banyak pengguna untuk menukarkan USDD dengan TRX, secara bertahap mendorong harga kembali ke level target 1:1.

Insentif dalam proses ini sama seperti ketika harga USDD naik. Pengguna dapat menjual $1 senilai TRX di pasar eksternal untuk mendapatkan keuntungan dari setiap swap.

Pengembangan USDD

Meskipun kerangka USDD sangat baik dalam teori, namun mengalami beberapa kali pelepasan harga sejak diluncurkan.

Dengan total pasokan sebesar $725 juta, stabilitas USDD bergantung pada stabilitas TRX dan perkembangan platform TRON. Jika harga stablecoin algoritmik Terra USD (UST) turun pada bulan Juni 2022, risiko inheren dari model dual-token ini akan terungkap.

Nilai USDD dipengaruhi oleh nilai TRX. Menurut situs web TRON, rasio agunan USDD melebihi 200%, dengan nilai sekitar $1,5 miliar. Agunan terdiri dari lebih dari dua pertiga TRX dan sebagian BTC dan USDC.

Namun, terdampak oleh kejatuhan FTX, USDD kehilangan peg-nya, pernah diperdagangkan di bawah $0.9. Meskipun secara bertahap pulih, harga tidak dapat stabil di $1 untuk waktu yang lama.

Saat ini, harga USDD berada di kisaran $0.9-$1, tidak mampu mempertahankan nilai tetap. Ini bahkan terjadi pada tahun 2023.

Meskipun USDD telah di-over-collateralized selama lebih dari setengah tahun, harganya hanya bisa dilindungi dari penurunan berat, yang jauh dari niat aslinya. Jika peg tidak dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lebih lama, sifat intrinsik stablecoin algoritmiknya akan dipertanyakan.

Selain itu, USDD menambahkan mekanisme baru berdasarkan struktur aslinya. Dengan menguntungkan dari basis pengguna besar TRON itu sendiri, stablecoin algoritmik yang singkat ini sering disebut dalam berita kripto.

Pada tahap awal, USDD telah banyak dilaporkan oleh media dan mendapat perhatian luas dari pengguna di media sosial. Namun, saat mengevaluasi perkembangannya saat ini, jauh dari mencapai prospek era stablecoin algoritmik 3.0 yang dijelaskan oleh Justin Sun.

Kesimpulan

USDD tidak memberikan prestasi yang mengagumkan, terutama bila dibandingkan dengan pesaingnya yang terjadi sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh eksistensinya yang relatif singkat. Meskipun demikian, prospek pasar untuk USDD positif, dengan harga yang tidak kemungkinan mengalami penurunan tajam. Untuk mencapai potensi penuhnya sebagai stablecoin algoritmik, USDD memerlukan dukungan baik dari TRON maupun pasar.

Saat ini, USDD menunjukkan potensi substansial dan peluang arbitrase yang membutuhkan pertimbangan dan investasi yang berkelanjutan. Namun, bila dibandingkan dengan stablecoin lain, USDD kurang menarik dalam hal fitur inti-nya.

11/01/2023 Charles

NB: Artikel ini asli dan telah diperiksa untuk keakuratannya. Jika artikel diterima, artikel tersebut dilindungi hak cipta oleh Gate.io