Harga Bless

Bless adalah platform komputasi terdesentralisasi yang mengubah perangkat sehari-hari menjadi jaringan komputasi bersama. Diluncurkan pada Januari 2022, BLESS beroperasi di blockchain BNB Smart Chain dan Solana. Platform ini memungkinkan laptop, desktop, dan ponsel untuk memberikan daya komputasi terverifikasi melalui node BLESS, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh aplikasi sesuai permintaan. Per 2025-09-23, BLESS memiliki persediaan beredar sebanyak 55.28M BLESS token dari total persediaan 10B BLESS. Saat ini berada di peringkat 8316 di CoinMarketCap dengan harga Rp0 dan volume perdagangan 24 jam sebesar --. Kapitalisasi pasarnya adalah --. Jaringan BLESS dirancang untuk berkembang seiring bertambahnya partisipasi, memberikan pengembang solusi praktis untuk menjalankan beban kerja yang membutuhkan komputasi intensif. Operator node diberi imbalan dengan token BLESS atas kontribusi mereka terhadap jaringan. Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem komputasi terdistribusi yang memanfaatkan daya komputasi yang tidak terpakai dari perangkat sehari-hari. Fitur utama Bless termasuk fokusnya pada IoT, AI & Big Data, dan DePIN (Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi). Proyek ini merupakan bagian dari ekosistem Solana dan BNB Chain, menempatkannya pada pertemuan berbagai teknologi yang sedang berkembang di ruang blockchain.

Bless diciptakan pada 9 Januari 2022. Mata uang kripto ini diluncurkan di platform BNB Smart Chain (BEP20) dan sejak itu telah berkembang untuk beroperasi juga di blockchain Solana. Per 2025-09-23, Bless memiliki total pasokan 10B BLESS token dengan 55.28M BLESS yang beredar. Proyek ini bertujuan untuk membangun jaringan komputasi terdesentralisasi yang memungkinkan perangkat sehari-hari untuk berkontribusi daya komputasi, menciptakan sistem komputer global bersama.

Para pendiri Bless tidak diungkapkan secara publik. Bless diluncurkan pada Januari 2022 sebagai platform komputasi terdesentralisasi yang mengubah perangkat sehari-hari menjadi jaringan bersama. Meskipun tim pendiri tetap anonim, mereka telah mengembangkan Bless untuk memungkinkan laptop, desktop, dan ponsel berkontribusi dalam daya komputasi terverifikasi melalui node BLESS. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan jaringan yang dapat diskalakan di mana pengembang dapat menjalankan beban kerja komputasi intensif, dan operator node diberi imbalan atas kontribusi mereka. Per 2025-09-23, Bless memiliki suplai yang beredar sebanyak 55.28M BLESS token BLESS dari total suplai 10B BLESS BLESS.

Bless beroperasi sebagai platform komputasi terdesentralisasi yang mengubah perangkat sehari-hari menjadi jaringan komputasi bersama. Berikut cara kerjanya: 1. Kontribusi node: Pengguna dapat menjalankan node BLESS di laptop, desktop, dan ponsel mereka untuk memberikan daya komputasi terverifikasi ke jaringan. 2. Akses sesuai kebutuhan: Aplikasi dapat memanfaatkan kapasitas komputasi terdistribusi ini sesuai kebutuhan. 3. Skalabilitas: Semakin banyak pengguna yang berpartisipasi, daya komputasi jaringan semakin bertambah, memberikan solusi praktis bagi pengembang untuk menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan komputasi intensif. 4. Imbalan: Operator node mendapatkan token BLESS sebagai imbalan atas kontribusi sumber daya komputasi perangkat mereka ke jaringan. 5. Dukungan dual-chain: Bless beroperasi di BNB Smart Chain dan blockchain Solana, meningkatkan fleksibilitas dan jangkauannya. 6. Utilitas token: Token BLESS digunakan untuk tata kelola jaringan, staking, dan sebagai alat pembayaran untuk layanan komputasi. 7. Fokus DePIN: Bless adalah bagian dari sektor Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN), bertujuan untuk menciptakan ekosistem komputasi yang lebih terdistribusi dan efisien. Dengan memanfaatkan daya komputasi yang tidak terpakai dari berbagai perangkat, Bless bertujuan untuk menciptakan alternatif terdesentralisasi yang dapat diskalakan untuk layanan komputasi awan tradisional.

Bless menggunakan arsitektur hybrid yang menggabungkan teknologi blockchain dan komputasi terdistribusi. Jaringannya terdiri dari node-node yang beroperasi pada perangkat sehari-hari seperti laptop, desktop, dan smartphone yang menyumbangkan daya komputasi terverifikasi. Node-node ini membentuk platform komputasi terdesentralisasi yang dapat dimanfaatkan oleh aplikasi sesuai kebutuhan. Lapisan blockchain menangani ekonomi token, tata kelola, dan keamanan. Ini menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Smart contract memungkinkan eksekusi otomatis tugas komputasi dan distribusi reward. Lapisan komputasi terdistribusi mengelola alokasi dan pemanfaatan sumber daya komputasi di seluruh jaringan. Ini menggunakan algoritma penjadwalan canggih untuk mencocokkan tugas komputasi dengan kapasitas node yang tersedia secara efisien. Desain dua lapis ini memungkinkan Bless untuk berkembang secara horizontal seiring bertambahnya node, menyediakan daya komputasi yang fleksibel bagi pengembang sambil memberi reward kepada operator node. Arsitektur ini bertujuan untuk menciptakan superkomputer global dari kapasitas perangkat yang menganggur.

Masa depan dan peta jalan Bless terlihat menjanjikan. Proyek ini bertujuan untuk memperluas jaringan komputasi terdesentralisasinya, memungkinkan lebih banyak perangkat sehari-hari untuk berkontribusi memberikan daya komputasi yang terverifikasi. Tonggak utama meliputi: 2026: Meningkatkan jaringan untuk mendukung aplikasi dan beban kerja yang lebih beragam. 2027: Meluncurkan mekanisme insentif node lanjutan untuk meningkatkan partisipasi. 2030: Berintegrasi dengan penyedia cloud utama untuk menawarkan solusi komputasi hybrid. Bless berencana untuk terus meningkatkan teknologinya, berfokus pada peningkatan keamanan, skalabilitas, dan pengalaman pengguna. Tim berkomitmen untuk membina kemitraan dalam ekosistem Web3 dan mengeksplorasi use case di bidang AI, IoT, dan pemrosesan big data. Seiring pertumbuhan adopsi, proposisi nilai Bless sebagai platform komputasi terdistribusi diharapkan akan semakin kuat. Prediksi harga menunjukkan potensi pertumbuhan: 2026: -- --: -- 2030: -- 2035: -- Dengan pendekatan inovatifnya terhadap komputasi terdesentralisasi, Bless diposisikan untuk memainkan peran penting dalam masa depan infrastruktur Web3.