Ketua parlemen Iran mengangkat poin menarik pada hari Minggu: kenaikan gaji sebesar 20% yang diusulkan untuk pekerja sektor publik dalam anggaran tahun depan mungkin perlu dikalibrasi ulang. Mengapa? Sederhana—ini tidak mengikuti inflasi aktual dan biaya hidup nyata di lapangan. Kesenjangan antara kenaikan gaji nominal dan daya beli sebenarnya adalah masalah klasik yang kita lihat berkembang secara global. Ketika gaji naik tetapi tidak dapat mengikuti tingkat inflasi, pekerja kehilangan pendapatan riil meskipun mendapatkan kenaikan gaji. Ini adalah pengingat bagaimana tekanan makroekonomi merembet melalui anggaran pemerintah. Bagi mereka yang mengikuti pergerakan mata uang dan indikator ketidakstabilan ekonomi, debat kebijakan fiskal semacam ini layak diperhatikan—sering kali menandakan tren inflasi yang lebih dalam dan tantangan kebijakan di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ClassicDumpster
· 4jam yang lalu
Kenaikan gaji 20% terdengar menyenangkan, tetapi sama sekali tidak mampu mengikuti inflasi, ini benar-benar tidak masuk akal
Lihat AsliBalas0
liquiditea_sipper
· 4jam yang lalu
20% kenaikan gaji terdengar bagus, tapi hasilnya sama sekali tidak mampu mengimbangi inflasi? Itu cuma omong kosong di atas kertas.
Lihat AsliBalas0
SmartContractDiver
· 4jam yang lalu
20% kenaikan gaji terdengar bagus, tapi kalau tidak bisa mengalahkan inflasi ya sia-sia... Inilah kenyataannya
Lihat AsliBalas0
SatoshiLeftOnRead
· 4jam yang lalu
20% kenaikan gaji terdengar bagus, tapi tidak sebanding dengan melonjaknya harga barang, seluruh dunia sedang memainkan trik sihir ini... daya beli riil adalah yang utama, angka nominal semuanya palsu
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 4jam yang lalu
Pertumbuhan nominal 20% dibandingkan dengan inflasi aktual... angka ini terlalu jauh berbeda, kekurangan likuiditas langsung terlihat jelas
Lihat AsliBalas0
EyeOfTheTokenStorm
· 5jam yang lalu
Satu lagi kasus ilusi inflasi... pertumbuhan nominal 20%, daya beli sebenarnya malah menyusut, saya sudah sering melihat model data ini. Masalah yang terungkap dari anggaran Iran ini sebenarnya adalah cerminan dari siklus inflasi global, dari segi teknikal sudah memicu sinyal pembentukan dasar.
Ketua parlemen Iran mengangkat poin menarik pada hari Minggu: kenaikan gaji sebesar 20% yang diusulkan untuk pekerja sektor publik dalam anggaran tahun depan mungkin perlu dikalibrasi ulang. Mengapa? Sederhana—ini tidak mengikuti inflasi aktual dan biaya hidup nyata di lapangan. Kesenjangan antara kenaikan gaji nominal dan daya beli sebenarnya adalah masalah klasik yang kita lihat berkembang secara global. Ketika gaji naik tetapi tidak dapat mengikuti tingkat inflasi, pekerja kehilangan pendapatan riil meskipun mendapatkan kenaikan gaji. Ini adalah pengingat bagaimana tekanan makroekonomi merembet melalui anggaran pemerintah. Bagi mereka yang mengikuti pergerakan mata uang dan indikator ketidakstabilan ekonomi, debat kebijakan fiskal semacam ini layak diperhatikan—sering kali menandakan tren inflasi yang lebih dalam dan tantangan kebijakan di masa depan.