Melihat materi tentang proyek Superform dan Rails, keduanya memang layak untuk didiskusikan bersama. Kedua pendekatan tersebut memang memiliki banyak kesamaan.

Baru-baru ini saat menyusun, saya menemukan poin menarik—di pasar DeFi, semua orang tampaknya sibuk bersaing dalam hal APY, insentif, dan berbagai strategi baru, tetapi masalah sebenarnya tersembunyi sangat dalam. Yang benar-benar dibutuhkan oleh dana bukanlah tingkat pengembalian, melainkan "jalur eksekusi yang dapat dikendalikan". Singkatnya, uang bukan tidak mau bergerak, tetapi takut untuk bergerak.

Fenomena ini sangat terlihat pada produk stablecoin yang diluncurkan oleh salah satu bursa terkemuka beberapa waktu lalu—dengan APR 15%, terlihat pengembalian cukup tinggi, tetapi banyak dana tetap tidak mengalir masuk secara besar-besaran. Ini secara tepat menunjukkan bahwa dalam ekosistem DeFi ini, keamanan, transparansi, dan mekanisme pengelolaan risiko yang dapat diprediksi terkadang lebih menarik bagi dana daripada angka pengembalian semata.