XRP telah mencapai persimpangan penting. Pada akhir Desember, harga berkonsolidasi di sekitar 1.88 untuk waktu yang cukup lama, ini adalah level support lama yang pernah rebound di bulan April, Juni, dan Oktober 2025. Para bulls menaruh harapan di garis ini, berharap bisa mempertahankan dan membangun pola double bottom jangka panjang.

Namun kenyataannya tidak semudah itu. Pada grafik mingguan muncul pola bearish "double shoulder top", setelah turun dari puncak Juli, bearish terus menguasai pasar. Sentimen pasar jelas condong ke sisi bearish, pertarungan antara bulls dan bears sudah memasuki tahap panas.

Bagaimana pandangan teknikalnya? Bulls harus terlebih dahulu melewati level psikologis 2.00, baru kemudian berpeluang menyentuh zona resistance kuat di 2.68 hingga 2.80, agar tren penurunan jangka pendek bisa diubah. Sebaliknya, jika bearish mampu menembus support garis harian di 1.77, harga kemungkinan besar akan mempercepat penurunan ke kisaran 1.50-1.60.

Yang paling menyakitkan adalah tekanan utama berasal dari ekspektasi likuiditas Federal Reserve—pasar secara umum memperkirakan akan terus mengetat. Ditambah lagi, korelasi antara XRP dan Bitcoin cukup kuat, begitu pasar bergoyang, dana langsung keluar. Performa harga beberapa hari terakhir sangat lemah.

Beberapa analis merasa posisi saat ini cukup nilai, menyarankan mereka yang open posisi short bisa melakukan pengaturan kecil untuk mengantisipasi perubahan tren (ingat, tidak lebih dari 10% dari total dana). Tapi yang utama adalah melihat apakah dalam jangka pendek bisa mempertahankan area 1.77-1.88—jika bertahan, ada peluang rebound; jika ditembus, harus waspada terhadap percepatan penurunan.

Strategi operasinya cukup sederhana: cari peluang buy di kisaran 1.8700-1.8500, target pertama di 1.8910, setelah stabil, lanjut ke 1.9160. Harus benar-benar mengontrol posisi, atur stop loss dengan baik, jangan bertaruh dengan emosi.