Ronde ini, pasar logam mulia memang menunjukkan gelombang yang sangat kuat. Pasar perak terutama mencuri perhatian—Comex silver futures langsung menguat 11% tadi malam—perak spot dalam seminggu naik hingga 18%, hari-hari para short seller jelas tidak menyenangkan. Palladium bahkan lebih ekstrem, Nymex palladium melonjak 14%, ETF (PALL) juga naik 12%; platinum tidak kalah, Nymex naik lebih dari 11%, harga spot mencapai 2455 dolar AS/ons, palladium spot mendekati 2000 dolar AS. Jika tren kenaikan ini berlanjut, beberapa jenis logam mulia berpotensi mendefinisikan ulang pola pasar logam mulia.

Sebaliknya, emas tahun ini tampil cukup datar. Kenaikan tahunan 72% terlihat cukup bagus, tetapi jika dilihat dari seluruh sektor logam mulia, ini agak memalukan—platinum 177%, perak 172%, palladium 122%, emas benar-benar tertinggal jauh.

Bisakah permintaan industri menjelaskan tren kenaikan ini? Tidak terlalu mungkin. Produksi tahunan perak global hanya 27.000 ton, konsumsi di bidang photovoltaic dan mobil energi baru pada 2026 diperkirakan hanya 23.000 ton, sehingga tidak ada kekurangan pasokan dan permintaan. Penggerak utama sebenarnya berasal dari sisi investasi. Permintaan investasi perak global sudah melebihi 40.000 ton, di semua tahap—spot, futures, perhiasan—semua sedang berebut pasokan. Melihat cadangan di bursa saja sudah cukup jelas: cadangan di London turun di bawah 4000 ton, Comex tersisa 14.000 ton, cadangan domestik bahkan kembali ke level terendah selama 7 tahun, hanya 715 ton. Dalam kondisi pasokan yang ketat, short seller sama sekali tidak bisa mengumpulkan delivery spot, mereka hanya bisa terpaksa membeli dengan harga tinggi atau menutup posisi.