Pertarungan antara bank sentral dan bank raksasa: Kebenaran kekuasaan keuangan
Pernahkah Anda berpikir, bahwa bank sentral yang tampaknya mengendalikan keuangan global sebenarnya mungkin sedang melakukan "negosiasi" yang berlangsung lama dengan lembaga keuangan besar?
Cerita ini dimulai dari cadangan. Raksasa keuangan Amerika, JPMorgan Chase, dalam waktu dua minggu saja mengurangi cadangannya dari 409 miliar dolar menjadi 63 miliar dolar—ini bukan penjualan bersih, ini adalah taruhan besar. Mereka berbalik membeli obligasi AS berimbal tinggi, dan hasilnya seluruh likuiditas pasar langsung menjadi ketat. Apa arti dari pengurangan cadangan ini? Artinya dana yang tersedia dalam sistem berkurang, biaya transaksi meningkat. Keadaan ini terakhir kali terjadi pada 2019, yang memicu krisis pasar.
The Fed terpojok. Jika tidak bertindak untuk menyelamatkan pasar, sistem likuiditas bisa lumpuh; jika bertindak, sama saja mengalah kepada JPMorgan Chase. Pilihan terakhir ini sangat ironis—menghidupkan kembali operasi "repo QE" saat krisis keuangan sebelumnya. Sejarah pun terulang, hanya karena satu bank mengubah strategi alokasi asetnya.
Lebih menarik lagi adalah hubungan kepentingan di baliknya. The Fed setiap tahun membayar bunga sekitar 15 miliar dolar kepada JPMorgan Chase, yang merupakan seperempat dari laba tahunan bank ini. Ketika sebuah bank komersial dapat secara tidak langsung mempengaruhi keputusan bank sentral melalui operasinya sendiri, siapa sebenarnya yang memegang tong kekuasaan keuangan? Pertanyaan ini layak direnungkan oleh setiap orang yang peduli dengan ekonomi makro—terutama bagi para peserta pasar kripto, karena logika operasional keuangan tradisional ini secara langsung mempengaruhi aliran modal dan siklus pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UnluckyLemur
· 8jam yang lalu
Jadi, bank sentral sama sekali tidak peduli dengan kita... Pada saat-saat kritis, kita tetap harus tunduk kepada bank besar
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 8jam yang lalu
Sial, langkah JPMorgan ini benar-benar luar biasa, Federal Reserve dipanggang di atas api, inilah keuangan tradisional
Lihat AsliBalas0
NeonCollector
· 8jam yang lalu
Jadi, bank sentral sudah terjebak mati sejak lama, sama sekali tidak punya pilihan
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 8jam yang lalu
Jadi, Bank Sentral juga harus tunduk kepada bank besar? 15 miliar bunga saja bisa mempengaruhi kebijakan, kita para investor ritel mau apa nih
Lihat AsliBalas0
ApeEscapeArtist
· 8jam yang lalu
Jadi, bank sentral sebenarnya bukan yang utama, yang sebenarnya berkuasa adalah bank-bank yang bermain uang ini... Tidak heran mereka berinvestasi di Bitcoin
#比特币与黄金战争 $BTC $ETH $FIL
Pertarungan antara bank sentral dan bank raksasa: Kebenaran kekuasaan keuangan
Pernahkah Anda berpikir, bahwa bank sentral yang tampaknya mengendalikan keuangan global sebenarnya mungkin sedang melakukan "negosiasi" yang berlangsung lama dengan lembaga keuangan besar?
Cerita ini dimulai dari cadangan. Raksasa keuangan Amerika, JPMorgan Chase, dalam waktu dua minggu saja mengurangi cadangannya dari 409 miliar dolar menjadi 63 miliar dolar—ini bukan penjualan bersih, ini adalah taruhan besar. Mereka berbalik membeli obligasi AS berimbal tinggi, dan hasilnya seluruh likuiditas pasar langsung menjadi ketat. Apa arti dari pengurangan cadangan ini? Artinya dana yang tersedia dalam sistem berkurang, biaya transaksi meningkat. Keadaan ini terakhir kali terjadi pada 2019, yang memicu krisis pasar.
The Fed terpojok. Jika tidak bertindak untuk menyelamatkan pasar, sistem likuiditas bisa lumpuh; jika bertindak, sama saja mengalah kepada JPMorgan Chase. Pilihan terakhir ini sangat ironis—menghidupkan kembali operasi "repo QE" saat krisis keuangan sebelumnya. Sejarah pun terulang, hanya karena satu bank mengubah strategi alokasi asetnya.
Lebih menarik lagi adalah hubungan kepentingan di baliknya. The Fed setiap tahun membayar bunga sekitar 15 miliar dolar kepada JPMorgan Chase, yang merupakan seperempat dari laba tahunan bank ini. Ketika sebuah bank komersial dapat secara tidak langsung mempengaruhi keputusan bank sentral melalui operasinya sendiri, siapa sebenarnya yang memegang tong kekuasaan keuangan? Pertanyaan ini layak direnungkan oleh setiap orang yang peduli dengan ekonomi makro—terutama bagi para peserta pasar kripto, karena logika operasional keuangan tradisional ini secara langsung mempengaruhi aliran modal dan siklus pasar.