Kontrak akun dari 10.000U bermain menjadi hanya tersisa 1.000U, dua bulan ini benar-benar menyebalkan. Sejujurnya, saya hanya mengandalkan feeling dalam beroperasi—melihat grafik K sepertinya akan naik, langsung masuk, saat mental mulai goyah langsung jual rugi, sama sekali tidak punya rencana. Kapan harus membangun posisi, kapan harus stop loss, kapan harus berhenti, semua pertanyaan ini belum pernah saya pikirkan dengan matang, hanya melakukan operasi sembarangan.
Sekarang dengan 1.000U yang tersisa, saya agak bingung apakah harus terus berjuang untuk balik modal. Tapi kalau terus begitu, kemungkinan besar hanya sia-sia, karena saya sama sekali tidak mengubah logika trading saya. Saya menyadari di mana masalahnya—tidak punya metodologi sistematis, hanya mengandalkan intuisi. Ada teman yang bersedia berbagi pengalaman praktis? Bagaimana menilai titik masuk, bagaimana mengatur stop loss yang masuk akal? Yang paling penting adalah bagaimana tetap tenang di tengah fluktuasi, agar emosi tidak mendominasi pengambilan keputusan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PerennialLeek
· 21jam yang lalu
9000U hilang, inilah akibat tidak melakukan riset.
Lihat AsliBalas0
Gm_Gn_Merchant
· 21jam yang lalu
Mampus, dari 10.000 turun ke 1.000, aku cuma mau tanya satu hal—kalau kali ini balik modal, aku bakal makan layar
Rasanya pasar nggak akan meledak, harus dulu meledakkan otak sendiri, cuma sadar masalah aja nggak cukup, bro
Lihat AsliBalas0
DogeBachelor
· 21jam yang lalu
Bro, ini adalah pola pikir penjudi yang khas, harus diubah
---
10000 ke 1000 memang kerugian besar, tapi jika sadar masih ada harapan
---
Merasa trading? Bro, ini sama saja memberi uang ke bursa
---
Stop loss sebenarnya adalah harus tegas, kalau tidak rela kehilangan uang itu, akhirnya akan kehilangan semuanya
---
Sekarang masalahnya bukan soal apakah 1000U balik modal atau tidak, tapi kamu harus belajar bagaimana bertahan hidup dulu
---
Tanpa sistem trading jangan sentuh kontrak, sungguh, pelajaran dari darah dan air mata
---
Manajemen emosi ini yang paling sulit, aku juga pernah terjebak dan baru sadar, tapi memang bisa dipelajari
Lihat AsliBalas0
ImpermanentSage
· 21jam yang lalu
Operasi yang bermasalah tetap harus disimpulkan dengan serius, kalau tidak, lebih dari 1000U ini kemungkinan besar akan sia-sia.
---
Benar, rasanya trading akhirnya membuat orang kelelahan, harus belajar memiliki mental cut loss.
---
Kerugian dari 10000U menjadi 1000U memang pukulan besar, tapi juga bisa dianggap sebagai biaya pendidikan.
---
Operasi tanpa rencana sama dengan judi, buat aturan lebih awal agar tidak terus-menerus merugi.
---
Ingin balik modal tanpa mengubah logika? Maka tunggu saja rugi lagi, kali ini harus serius.
---
Pada dasarnya masih karena kurangnya kesiapan mental, begitu garis lilin bergerak langsung naik darah.
---
Kapan sih kondisi seperti ini bisa benar-benar stabil, rasanya kebanyakan orang melewati ini semua.
---
Sebelum 1000U meledak, segera buat rencana rinci, jangan lagi asal tebak-tebakan.
---
Aku sudah sering melihat kondisi seperti ini, lebih baik istirahat dulu dari trading selama dua minggu dan tenang.
---
Mengatur stop loss memang gampang diucapkan, tapi sulit dilakukan, mental adalah musuh terbesar.
Lihat AsliBalas0
MEVHunter
· 21jam yang lalu
Sepertinya ini adalah operasi tipikal blind spot mempool, sama sekali tidak memikirkan dari sisi data di chain tentang entry point... 1000U masih ingin balik modal, lebih baik dulu pahami apa itu risk-reward ratio, kalau tidak, bahkan dengan satu juta pun akan menjadi perang gas yang diberikan kepada penambang.
Lihat AsliBalas0
TheMemefather
· 21jam yang lalu
Bro, langkah ini benar-benar operasi bunuh diri, bermain kontrak berdasarkan feeling hanya menghabiskan uang, tidak ada penjelasan lain
---
1000U sudah habis mau balik modal? Bangunlah, jika tidak bisa mengubah logika trading, maka jalan buntu
---
Kuncinya adalah disiplin dalam stop loss, kalau tidak, bahkan dengan dana 10 kali lipat pun tetap rugi
---
Saya juga pernah melewati lubang ini, merasa trading paling beracun adalah ilusi "segera akan naik"
---
Order tanpa rencana jangan dibuat, benar-benar, sesederhana itu
---
Apakah ingin belajar menghasilkan uang atau terus berjudi? Sikap yang berbeda akan menghasilkan jalan yang berbeda
---
Sudah terbiasa cut loss, nanti lebih mudah mengejar kenaikan dan menjual saat jatuh, ini adalah kutukan
---
9000U hilang, seharusnya bersyukur, ada yang seluruh modalnya ikut hilang
---
Jangan tanya lagi, buatlah jurnal trading yang serius, tinjau kembali setiap transaksi kenapa rugi, ini lebih berguna dari pengalaman apa pun
---
Stop loss adalah asuransi paling mahal dalam trading, sayangnya kebanyakan orang enggan membelinya
Kontrak akun dari 10.000U bermain menjadi hanya tersisa 1.000U, dua bulan ini benar-benar menyebalkan. Sejujurnya, saya hanya mengandalkan feeling dalam beroperasi—melihat grafik K sepertinya akan naik, langsung masuk, saat mental mulai goyah langsung jual rugi, sama sekali tidak punya rencana. Kapan harus membangun posisi, kapan harus stop loss, kapan harus berhenti, semua pertanyaan ini belum pernah saya pikirkan dengan matang, hanya melakukan operasi sembarangan.
Sekarang dengan 1.000U yang tersisa, saya agak bingung apakah harus terus berjuang untuk balik modal. Tapi kalau terus begitu, kemungkinan besar hanya sia-sia, karena saya sama sekali tidak mengubah logika trading saya. Saya menyadari di mana masalahnya—tidak punya metodologi sistematis, hanya mengandalkan intuisi. Ada teman yang bersedia berbagi pengalaman praktis? Bagaimana menilai titik masuk, bagaimana mengatur stop loss yang masuk akal? Yang paling penting adalah bagaimana tetap tenang di tengah fluktuasi, agar emosi tidak mendominasi pengambilan keputusan.