Tidak sedikit orang yang pernah bertanya: "Saya mengikuti indikator teknikal untuk membeli di dasar, mengapa tetap merugi?" Jawabannya sangat menyakitkan—Anda mengabaikan faktor paling krusial: lingkungan makroekonomi.
Bitcoin sudah lama melampaui label "mainan komunitas kecil". Situasi saat ini adalah aset kripto dan ekonomi makro sudah terikat erat, setiap penyesuaian kebijakan Federal Reserve langsung mempengaruhi kenaikan dan penurunan Bitcoin. Untuk menilai di mana posisi dasar Bitcoin, Anda tidak bisa hanya fokus pada berita di dalam komunitas koin, tetapi harus memusatkan perhatian pada Federal Reserve.
**Sinyal pertama: Siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve berakhir**
Apa penyebab utama pasar bearish dalam beberapa tahun terakhir? Federal Reserve terus menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga berarti dolar menguat, dan dana secara alami berpindah dari aset berisiko (seperti Bitcoin) ke aset dolar. Sebaliknya, begitu Federal Reserve berhenti menaikkan suku bunga, bahkan memberi sinyal pelonggaran, Bitcoin akan berpeluang rebound.
Kasus sejarah sangat menjelaskan: Pada Maret 2020, Federal Reserve mengumumkan pelonggaran kuantitatif tanpa batas, Bitcoin langsung menyentuh dasar dan rebound; pada November 2022, Federal Reserve memberi sinyal perlambatan kenaikan suku bunga, Bitcoin kemudian melonjak dari 15.000 ke 28.000. Ini bukan kebetulan.
Bagaimana menilai Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga? Dua data kunci harus diperhatikan: **Data inflasi inti PCE** dan **Data ketenagakerjaan non-pertanian**. Jika inflasi inti PCE berkelanjutan menurun selama dua bulan berturut-turut, dan data ketenagakerjaan non-pertanian mulai melemah, itu menunjukkan tekanan inflasi sudah mereda, dan Federal Reserve tidak punya alasan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga. Saat ini, inflasi inti PCE masih tinggi, dan data ketenagakerjaan non-pertanian juga stabil, ini menunjukkan Federal Reserve sementara akan mempertahankan kebijakan saat ini, dan kondisi dasar Bitcoin belum cukup matang.
**Sinyal kedua: Pergerakan indeks dolar**
Kekuatan atau kelemahan dolar langsung menentukan apakah dana akan masuk ke pasar Bitcoin. Ketika indeks dolar menguat, investor cenderung memegang dolar dan aset dolar; saat dolar melemah, aset berisiko akan menarik dana. Hanya ketika kebijakan Federal Reserve berbalik dan dolar mulai melemah, Bitcoin memiliki peluang untuk memulai tren baru.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GweiWatcher
· 7jam yang lalu
Bagus sekali, lagi-lagi yang tertipu oleh indikator teknis dengan buruk
Lihat AsliBalas0
MetaDreamer
· 7jam yang lalu
Pada akhirnya, kita tetap harus memperhatikan sikap Federal Reserve.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 7jam yang lalu
tidak ada fam, The Fed's adalah alkemis sejati di sini ... Kita semua hanya menyeduh alfa di kuali mereka fr fr
Lihat AsliBalas0
BlockchainBouncer
· 7jam yang lalu
Ini lagi-lagi kesalahan Federal Reserve, jika disebut dengan hal yang baik disebut makro, jika sulit disebutkan adalah kita yang dimakan mati oleh Wall Street
Tidak sedikit orang yang pernah bertanya: "Saya mengikuti indikator teknikal untuk membeli di dasar, mengapa tetap merugi?" Jawabannya sangat menyakitkan—Anda mengabaikan faktor paling krusial: lingkungan makroekonomi.
Bitcoin sudah lama melampaui label "mainan komunitas kecil". Situasi saat ini adalah aset kripto dan ekonomi makro sudah terikat erat, setiap penyesuaian kebijakan Federal Reserve langsung mempengaruhi kenaikan dan penurunan Bitcoin. Untuk menilai di mana posisi dasar Bitcoin, Anda tidak bisa hanya fokus pada berita di dalam komunitas koin, tetapi harus memusatkan perhatian pada Federal Reserve.
**Sinyal pertama: Siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve berakhir**
Apa penyebab utama pasar bearish dalam beberapa tahun terakhir? Federal Reserve terus menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga berarti dolar menguat, dan dana secara alami berpindah dari aset berisiko (seperti Bitcoin) ke aset dolar. Sebaliknya, begitu Federal Reserve berhenti menaikkan suku bunga, bahkan memberi sinyal pelonggaran, Bitcoin akan berpeluang rebound.
Kasus sejarah sangat menjelaskan: Pada Maret 2020, Federal Reserve mengumumkan pelonggaran kuantitatif tanpa batas, Bitcoin langsung menyentuh dasar dan rebound; pada November 2022, Federal Reserve memberi sinyal perlambatan kenaikan suku bunga, Bitcoin kemudian melonjak dari 15.000 ke 28.000. Ini bukan kebetulan.
Bagaimana menilai Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga? Dua data kunci harus diperhatikan: **Data inflasi inti PCE** dan **Data ketenagakerjaan non-pertanian**. Jika inflasi inti PCE berkelanjutan menurun selama dua bulan berturut-turut, dan data ketenagakerjaan non-pertanian mulai melemah, itu menunjukkan tekanan inflasi sudah mereda, dan Federal Reserve tidak punya alasan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga. Saat ini, inflasi inti PCE masih tinggi, dan data ketenagakerjaan non-pertanian juga stabil, ini menunjukkan Federal Reserve sementara akan mempertahankan kebijakan saat ini, dan kondisi dasar Bitcoin belum cukup matang.
**Sinyal kedua: Pergerakan indeks dolar**
Kekuatan atau kelemahan dolar langsung menentukan apakah dana akan masuk ke pasar Bitcoin. Ketika indeks dolar menguat, investor cenderung memegang dolar dan aset dolar; saat dolar melemah, aset berisiko akan menarik dana. Hanya ketika kebijakan Federal Reserve berbalik dan dolar mulai melemah, Bitcoin memiliki peluang untuk memulai tren baru.