Ada cara bermain yang tidak mengandalkan ekonomi maupun pemodelan

Tentu saja ada

Saya adalah orang yang menjalankan cara ini

Karena saya memang tipikal yang tidak tampan + tidak punya banyak uang

Inti dari cara ini adalah “menata diri sendiri + jujur + menyenangkan + tidak pelit”

Menata diri sendiri berarti meskipun tidak melakukan operasi plastik, harus menjaga kebersihan diri, jika nilai tampang maksimal 10 poin, saya objektif menilai diri sendiri 3 poin, dan 3 poin ini terutama karena tinggi badan 179 cm yang termasuk garis kelulusan, jadi penampilan saat keluar sangat penting, merapikan rambut, berpenampilan menarik, tentu yang paling penting sehari-hari adalah berolahraga, perut buncit benar-benar tempat yang paling menjijikkan bagi pria paruh baya

Jujur berarti benar-benar jujur tanpa menipu: dari sudut pandang saya, keluar rumah dengan cincin kawin dan dengan santai mengakui bahwa saya sudah menikah

Menyenangkan berarti harus menambah kesenangan dalam hidup dan berbagai aspek, ini baik untuk teman maupun keluarga: istri saya tadi malam karena saya pulang larut malam sehari sebelumnya, sempat bertengkar seharian, malamnya saya mengajaknya bermain game online selama 3 jam dan selesai

Tidak pelit bukan berarti menghamburkan uang, tetapi benar-benar tidak pelit, ini bukan untuk cewek, melainkan untuk semua orang di sekitar saya, di sini maksudnya, uang saudara-saudara pasti jauh lebih banyak daripada yang disebut cewek, tidak pelit secara esensial adalah sebuah kepribadian, saat saya hanya punya 20 juta, saya tetap berani menghabiskan 30 juta semalam untuk mengundang teman-teman minum, karena saya percaya besok saya bisa mendapatkan kembali, tetapi tidak pelit tidak berarti harus bodoh menghamburkan uang, soal uang harus sesuai harga pasar, jika tidak berbicara soal uang, ada cara lain

Sebenarnya tahun ini usia 35 tahun, merasa hormon testosteron di seluruh tubuh menurun banyak, setiap kali keluar bermain dengan teman-teman, meskipun banyak yang tampan, hati saya sama sekali tidak bergairah, melihat teman-teman satu per satu seperti teddy kecil, saya sungguh iri

Lalu dalam hati hanya bisa berbisik: “Disfungsi ereksi adalah berkah terbesar bagi pria paruh baya”