Belakangan ini saya berbicara dengan beberapa pemula trading, dan menemukan mereka semua melakukan kesalahan yang sama.
Melihat lilin merah langsung masuk, melihat lilin hijau langsung keluar. Secara kasat mata terdengar masuk akal, tetapi sebenarnya ini adalah kesalahpahaman terbesar tentang pasar.
Saat saya baru mulai, saya juga melakukan hal yang sama. Hingga akhirnya dipelajari berulang kali oleh pasar, saya baru mengerti bahwa garis yin-yang itu sendiri sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan. Lilin merah yang tampaknya naik itu mungkin menyembunyikan jebakan bearish lengkap di baliknya.
**Kebenaran tentang grafik harga**
Satu lilin K bukan sekadar tanda kenaikan atau penurunan, melainkan proses transaksi pasar yang lengkap. Informasi di dalamnya jauh lebih kompleks daripada sekadar warna.
Yang benar-benar menentukan sifat lilin ini adalah empat angka: open, close, high, low. Empat poin ini adalah jendela untuk memahami psikologi pelaku pasar.
Contoh nyata. Misalnya sebuah koin hari ini diperdagangkan, harganya melonjak ke puncak lalu dijatuhkan kembali, dan meskipun saat penutupan sedikit lebih tinggi dari open (membentuk lilin bullish), apakah bisa dikatakan bahwa hari ini adalah kemenangan bullish?
Jelas tidak. Bearish adalah pemenang sejati, mereka berhasil menarik harga dari puncak ke bawah. Lilin "naik" yang tampak itu sebenarnya hasil dari tekanan bearish yang ditekan oleh bullish.
**Bagaimana bisa melihat semuanya ini dengan jelas?**
Caranya ternyata sangat sederhana:
Tekanan bearish = Harga tertinggi - Harga penutupan (ini menunjukkan seberapa besar tekanan jual menekan harga dari puncak)
Daya dorong bullish = Harga penutupan - Harga terendah (ini menunjukkan seberapa besar upaya beli dari dasar)
Dengan membandingkan kedua angka ini, tidak peduli lilin merah atau hijau, kamu bisa tahu siapa yang benar-benar menguasai pasar hari itu.
Saya dulu pernah terjebak di sini. Melihat lilin merah langsung buy-in, akhirnya terjebak di tengah jalan. Melihat lilin hijau langsung keluar, akhirnya melewatkan rebound di bawah. Semuanya karena hanya fokus pada warna, mengabaikan kekuatan transaksi nyata di baliknya.
**Sinyal lilin yang harus diketahui**
Dalam pengalaman trading saya, lilin hammer adalah salah satu sinyal dasar yang paling andal untuk bottom.
Seperti apa tampilannya? Ekor bawah sangat panjang, badan kecil dan menempel di atas lilin. Apa artinya? Menunjukkan bahwa bearish pernah menekan harga ke bawah, tetapi bullish bertahan keras, akhirnya menutup di atas. Perbandingan kekuatan ini jelas menguntungkan bullish.
Sebaliknya adalah lilin hammer terbalik, ekor bawah berubah menjadi ekor atas. Ini menunjukkan bahwa bullish pernah mendorong harga naik, tetapi bearish menarik kembali. Ini adalah sinyal potensi puncak.
Ada juga doji. Open dan close di harga yang sama, badan hampir tidak terlihat. Menunjukkan bahwa ada pertarungan antara bullish dan bearish, dan tidak ada yang dominan. Biasanya ini menandakan arah akan segera berubah—harga akan terus naik atau mulai turun.
**Pelajaran dari pasar nyata**
Teori ini terlihat sederhana, tetapi saat diterapkan dalam trading nyata, kekuatannya akan terasa.
Tidak semua kenaikan layak diikuti, dan tidak semua penurunan harus dipotong. Kuncinya adalah belajar membaca kombinasi lilin yang tampaknya kontradiktif—misalnya, terbentuknya bottom dari lilin hammer, meskipun harga terus turun, kamu harus mempertimbangkan kemungkinan rebound.
Sebaliknya, jika di level tinggi terlihat lilin hammer terbalik atau sinyal puncak lainnya, meskipun besok masih bisa naik sedikit, tetap harus waspada.
Volatilitas pasar crypto memang besar, dan jika hanya mengandalkan yin-yang line untuk menilai arah, kerugian bukan lagi soal probabilitas, tetapi pasti. Belajar memecah empat elemen lilin, mengamati perbandingan kekuatan bullish dan bearish yang sesungguhnya, adalah dasar agar bisa bertahan lebih lama dalam trading.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-75ee51e7
· 16jam yang lalu
Haha benar sekali, saya dulu memang tipe orang yang langsung ikut saat melihat garis merah, sekarang dipikir-pikir benar-benar sangat tidak kompeten
Lihat AsliBalas0
TokenSleuth
· 18jam yang lalu
Sejujurnya, saya juga pernah ditipu berkali-kali oleh garis merah dan hijau sebelumnya. Sekarang setelah membaca artikel ini, saya masih merasa sedikit takut... Melihat garis bayangan lebih penting daripada melihat warna, ini benar-benar harus diingat dengan hati-hati
Lihat AsliBalas0
MoonWaterDroplets
· 18jam yang lalu
Garis merah dan hijau membunuh, aku benar-benar telah ditipu berkali-kali oleh skema ini
Lihat AsliBalas0
gas_fee_trauma
· 18jam yang lalu
Sekarang sadar, sebelumnya benar-benar dibodohi oleh garis merah dan hijau sampai parah
Lihat AsliBalas0
CodeZeroBasis
· 18jam yang lalu
Trading di garis merah dan hijau sama-sama berisiko, kakak benar sekali
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfast
· 18jam yang lalu
Melihat merah langsung lari saat hijau, saya sudah pernah jatuh ke lubang ini sebelumnya, pelajaran berharga yang mahal
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 18jam yang lalu
Pada dasarnya, ini tetap merupakan masalah ketidakseimbangan informasi, di mana investor ritel selalu menguasai data yang tertinggal. Metode dekomposisi candlestick ini pada dasarnya adalah langkah koreksi yang terlambat, sementara bandar besar yang sebenarnya sudah pergi jauh sebelumnya.
Belakangan ini saya berbicara dengan beberapa pemula trading, dan menemukan mereka semua melakukan kesalahan yang sama.
Melihat lilin merah langsung masuk, melihat lilin hijau langsung keluar. Secara kasat mata terdengar masuk akal, tetapi sebenarnya ini adalah kesalahpahaman terbesar tentang pasar.
Saat saya baru mulai, saya juga melakukan hal yang sama. Hingga akhirnya dipelajari berulang kali oleh pasar, saya baru mengerti bahwa garis yin-yang itu sendiri sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan. Lilin merah yang tampaknya naik itu mungkin menyembunyikan jebakan bearish lengkap di baliknya.
**Kebenaran tentang grafik harga**
Satu lilin K bukan sekadar tanda kenaikan atau penurunan, melainkan proses transaksi pasar yang lengkap. Informasi di dalamnya jauh lebih kompleks daripada sekadar warna.
Yang benar-benar menentukan sifat lilin ini adalah empat angka: open, close, high, low. Empat poin ini adalah jendela untuk memahami psikologi pelaku pasar.
Contoh nyata. Misalnya sebuah koin hari ini diperdagangkan, harganya melonjak ke puncak lalu dijatuhkan kembali, dan meskipun saat penutupan sedikit lebih tinggi dari open (membentuk lilin bullish), apakah bisa dikatakan bahwa hari ini adalah kemenangan bullish?
Jelas tidak. Bearish adalah pemenang sejati, mereka berhasil menarik harga dari puncak ke bawah. Lilin "naik" yang tampak itu sebenarnya hasil dari tekanan bearish yang ditekan oleh bullish.
**Bagaimana bisa melihat semuanya ini dengan jelas?**
Caranya ternyata sangat sederhana:
Tekanan bearish = Harga tertinggi - Harga penutupan (ini menunjukkan seberapa besar tekanan jual menekan harga dari puncak)
Daya dorong bullish = Harga penutupan - Harga terendah (ini menunjukkan seberapa besar upaya beli dari dasar)
Dengan membandingkan kedua angka ini, tidak peduli lilin merah atau hijau, kamu bisa tahu siapa yang benar-benar menguasai pasar hari itu.
Saya dulu pernah terjebak di sini. Melihat lilin merah langsung buy-in, akhirnya terjebak di tengah jalan. Melihat lilin hijau langsung keluar, akhirnya melewatkan rebound di bawah. Semuanya karena hanya fokus pada warna, mengabaikan kekuatan transaksi nyata di baliknya.
**Sinyal lilin yang harus diketahui**
Dalam pengalaman trading saya, lilin hammer adalah salah satu sinyal dasar yang paling andal untuk bottom.
Seperti apa tampilannya? Ekor bawah sangat panjang, badan kecil dan menempel di atas lilin. Apa artinya? Menunjukkan bahwa bearish pernah menekan harga ke bawah, tetapi bullish bertahan keras, akhirnya menutup di atas. Perbandingan kekuatan ini jelas menguntungkan bullish.
Sebaliknya adalah lilin hammer terbalik, ekor bawah berubah menjadi ekor atas. Ini menunjukkan bahwa bullish pernah mendorong harga naik, tetapi bearish menarik kembali. Ini adalah sinyal potensi puncak.
Ada juga doji. Open dan close di harga yang sama, badan hampir tidak terlihat. Menunjukkan bahwa ada pertarungan antara bullish dan bearish, dan tidak ada yang dominan. Biasanya ini menandakan arah akan segera berubah—harga akan terus naik atau mulai turun.
**Pelajaran dari pasar nyata**
Teori ini terlihat sederhana, tetapi saat diterapkan dalam trading nyata, kekuatannya akan terasa.
Tidak semua kenaikan layak diikuti, dan tidak semua penurunan harus dipotong. Kuncinya adalah belajar membaca kombinasi lilin yang tampaknya kontradiktif—misalnya, terbentuknya bottom dari lilin hammer, meskipun harga terus turun, kamu harus mempertimbangkan kemungkinan rebound.
Sebaliknya, jika di level tinggi terlihat lilin hammer terbalik atau sinyal puncak lainnya, meskipun besok masih bisa naik sedikit, tetap harus waspada.
Volatilitas pasar crypto memang besar, dan jika hanya mengandalkan yin-yang line untuk menilai arah, kerugian bukan lagi soal probabilitas, tetapi pasti. Belajar memecah empat elemen lilin, mengamati perbandingan kekuatan bullish dan bearish yang sesungguhnya, adalah dasar agar bisa bertahan lebih lama dalam trading.