Pada pukul 16 malam ini, lebih dari 300.000 kontrak opsi BTC akan berakhir secara terpusat, yang melibatkan jumlah hingga $23,7 miliar. Di balik angka ini terletak permainan nyata antara sisi panjang dan pendek - dan juga menyembunyikan masalah inti yang cenderung diabaikan oleh pelaku pasar.

Perhatian kebanyakan orang terfokus pada "naik atau turun", tetapi hanya sedikit orang yang berpikir dalam-dalam: siapa yang menentukan harga penyelesaian jatuh tempo?

Dalam sistem keuangan tradisional, ini ditentukan oleh harga penutupan resmi bursa. Tetapi kenyataan pasar kripto lebih kompleks. Data historis menunjukkan bahwa selama periode kritis menjelang pengiriman, harga dapat mengalami manipulasi. Beberapa uang dalam jumlah besar dapat dengan cepat dipompa atau dihancurkan di bursa yang kurang likuid, memengaruhi arah miliaran dolar dalam pembayaran opsi di seluruh dunia - sebuah fenomena yang dapat terjadi di setiap siklus pengiriman.

Akar masalahnya terletak pada transparansi dan ketahanan terhadap manipulasi mekanisme penemuan harga. Ketika kontrak besar berakhir pada saat yang sama, keaslian data harga menjadi sumber daya yang paling langka. Inilah sebabnya mengapa teknologi oracle terdesentralisasi menjadi semakin penting – tidak hanya sebagai alat kutipan harga, tetapi yang lebih penting, sebagai infrastruktur "anti gangguan" dalam kondisi pasar yang ekstrem.

Dengan menggabungkan data mendalam dari beberapa bursa utama dan memverifikasinya secara on-chain, solusi ini memberikan mekanisme referensi harga yang lebih sulit untuk dimanipulasi dari satu titik. Dalam menghadapi gelombang likuidasi $23,7 miliar, patokan harga netral dan dapat diverifikasi ini sangat penting untuk stabilitas pasar secara keseluruhan.