Ini adalah perasaan terdalam saya selama bertahun-tahun: pemula yang masuk ke dunia ini selalu ingin menemukan suatu strategi akhir, menginginkan tingkat kemenangan tinggi, keuntungan per transaksi besar, dan juga ingin menghasilkan uang setiap hari. Tapi kenyataannya akan mengajarkanmu dengan keras bahwa ketiga hal ini tidak mungkin dimiliki sekaligus.
Dalam bidang trading ada sebuah kontradiksi abadi—tingkat kemenangan, rasio risiko-imbalan, dan frekuensi trading—tiga dimensi ini seperti kombinasi yang terkutuk, paling banyak kamu hanya bisa memenuhi dua di antaranya secara bersamaan.
Bayangkan rutinitas trader jangka pendek harian: mereka mengejar tingkat kemenangan tinggi dan frekuensi operasi yang tinggi, hasilnya? Setiap peluang keuntungan kecil sekali, semua uang yang didapat berasal dari kerja keras. Yang paling menakutkan adalah satu kali penarikan besar yang tak terduga bisa menghabiskan keuntungan sebulan penuh.
Lalu bagaimana dengan mereka yang tepat waktu melakukan bottom dan top? Mereka menargetkan rasio risiko-imbalan tinggi dengan tingkat kemenangan tinggi, terdengar sempurna. Apa harganya? Peluangnya sangat sedikit. Kamu harus menghabiskan banyak waktu menunggu momen-momen yang benar-benar layak untuk masuk, ini adalah ujian yang sangat keras terhadap mental dan skala dana.
Ada juga tipe orang yang memilih rasio risiko-imbalan tinggi dan frekuensi tinggi—berharap menutupi kekurangan kualitas dengan kuantitas. Tebak apa hasilnya? Tingkat kemenangan akan turun drastis. Mereka mengandalkan trial and error yang sering untuk menemukan ritme, menggunakan beberapa kerugian kecil untuk mendapatkan satu keuntungan besar, ini adalah jalan yang penuh noise dan fluktuasi.
Masalahnya bukan pada strategi mana yang lebih unggul. Setiap jalan memiliki orang yang bisa mendapatkan keuntungan stabil dari situ. Ada yang mengandalkan disiplin kecil dan frekuensi tinggi untuk mengumpulkan keuntungan secara bertahap; ada juga yang mahir dalam trading jarang tapi dengan pukulan keras, menunggu tren besar dengan kesabaran ekstrem.
Trader yang benar-benar matang tidak pernah menganggap mereka telah menemukan cawan suci legenda. Mereka hanya memahami satu hal—apa yang bisa mereka terima sebagai biaya, dan apa yang harus mereka korbankan.
Ada orang yang secara alami cocok dengan ritme tinggi, mampu menanggung gangguan dan noise; ada juga yang membutuhkan periode menunggu yang panjang, tetapi begitu mereka masuk, tingkat keberhasilannya sangat tinggi. Ini bukan soal siapa yang lebih pintar, melainkan soal kecocokan kepribadian dan toleransi risiko.
Daripada mengejar kesempurnaan yang tak pasti, lebih baik mencari jalur trading yang sesuai dengan kepribadianmu dan risiko yang bisa kamu terima. Inilah cara hidup yang lebih dapat diandalkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jangan lagi bermimpi mencari strategi sempurna.
Ini adalah perasaan terdalam saya selama bertahun-tahun: pemula yang masuk ke dunia ini selalu ingin menemukan suatu strategi akhir, menginginkan tingkat kemenangan tinggi, keuntungan per transaksi besar, dan juga ingin menghasilkan uang setiap hari. Tapi kenyataannya akan mengajarkanmu dengan keras bahwa ketiga hal ini tidak mungkin dimiliki sekaligus.
Dalam bidang trading ada sebuah kontradiksi abadi—tingkat kemenangan, rasio risiko-imbalan, dan frekuensi trading—tiga dimensi ini seperti kombinasi yang terkutuk, paling banyak kamu hanya bisa memenuhi dua di antaranya secara bersamaan.
Bayangkan rutinitas trader jangka pendek harian: mereka mengejar tingkat kemenangan tinggi dan frekuensi operasi yang tinggi, hasilnya? Setiap peluang keuntungan kecil sekali, semua uang yang didapat berasal dari kerja keras. Yang paling menakutkan adalah satu kali penarikan besar yang tak terduga bisa menghabiskan keuntungan sebulan penuh.
Lalu bagaimana dengan mereka yang tepat waktu melakukan bottom dan top? Mereka menargetkan rasio risiko-imbalan tinggi dengan tingkat kemenangan tinggi, terdengar sempurna. Apa harganya? Peluangnya sangat sedikit. Kamu harus menghabiskan banyak waktu menunggu momen-momen yang benar-benar layak untuk masuk, ini adalah ujian yang sangat keras terhadap mental dan skala dana.
Ada juga tipe orang yang memilih rasio risiko-imbalan tinggi dan frekuensi tinggi—berharap menutupi kekurangan kualitas dengan kuantitas. Tebak apa hasilnya? Tingkat kemenangan akan turun drastis. Mereka mengandalkan trial and error yang sering untuk menemukan ritme, menggunakan beberapa kerugian kecil untuk mendapatkan satu keuntungan besar, ini adalah jalan yang penuh noise dan fluktuasi.
Masalahnya bukan pada strategi mana yang lebih unggul. Setiap jalan memiliki orang yang bisa mendapatkan keuntungan stabil dari situ. Ada yang mengandalkan disiplin kecil dan frekuensi tinggi untuk mengumpulkan keuntungan secara bertahap; ada juga yang mahir dalam trading jarang tapi dengan pukulan keras, menunggu tren besar dengan kesabaran ekstrem.
Trader yang benar-benar matang tidak pernah menganggap mereka telah menemukan cawan suci legenda. Mereka hanya memahami satu hal—apa yang bisa mereka terima sebagai biaya, dan apa yang harus mereka korbankan.
Ada orang yang secara alami cocok dengan ritme tinggi, mampu menanggung gangguan dan noise; ada juga yang membutuhkan periode menunggu yang panjang, tetapi begitu mereka masuk, tingkat keberhasilannya sangat tinggi. Ini bukan soal siapa yang lebih pintar, melainkan soal kecocokan kepribadian dan toleransi risiko.
Daripada mengejar kesempurnaan yang tak pasti, lebih baik mencari jalur trading yang sesuai dengan kepribadianmu dan risiko yang bisa kamu terima. Inilah cara hidup yang lebih dapat diandalkan.