Melakukan trading kuantitatif, pengaturan parameter langsung mempengaruhi hasil akhir. Sensitivitas terhadap parameter berbeda-beda tergantung strategi, yang penting adalah menyesuaikan secara fleksibel sesuai kondisi pasar secara real-time.

**Bagaimana cara bermain grid spot?** Dalam pasar yang berfluktuasi, jarak grid diatur ke 1%-3% dan 10-20 tingkat dianggap cukup stabil. Tetapi jika volatilitas pasar tiba-tiba meningkat, jarak bisa diperlebar ke 3%-5%, sehingga dapat mengurangi gangguan dari trigger yang sering terjadi.

**Risiko grid kontrak lebih tinggi, parameter juga harus lebih hati-hati.** Disarankan untuk mengontrol leverage di kisaran 5-10 kali (tidak perlu terlalu agresif), jarak grid yang disarankan adalah 2%-4%, dan yang paling penting adalah harus menetapkan stop loss di 8%-10%. Saat pasar ekstrem tiba-tiba, garis ini bisa menyelamatkan Anda.

**Strategi Martingale cocok untuk skenario tertentu.** Pada posisi spot, penggandaan posisi sebesar 1.5-2 kali lebih masuk akal, jangan lebih dari 8 tingkat, karena tekanan dana akan sangat besar. Pada kontrak, harus lebih konservatif—penggandaan turun ke 1.2-1.5 kali, dan tingkatnya dibatasi di bawah 5 tingkat agar efisiensi dana tetap seimbang.

**Martingale berbasis tren bergantung pada penilaian tren.** Gunakan grafik K 4 jam atau 1 hari untuk melihat arah utama, periode tren diatur 3-5 hari, dan target profit diatur 5%-10% sesuai kekuatan tren. Begitu sinyal pembalikan tren muncul, harus segera ditutup, jangan bertaruh pada rebound.

Semua parameter tidak bersifat tetap, harus disesuaikan secara dinamis berdasarkan volatilitas aset. Sangat disarankan untuk melakukan backtest secara menyeluruh menggunakan data historis, memverifikasi logika strategi, baru kemudian menggunakan uang nyata, agar hati lebih tenang.