Di dunia Web3, komunitas memegang kekuasaan untuk membentuk kembali ekonomi digital. Baru-baru ini, sebuah topik menarik perhatian: apa yang akan terjadi jika komunitas memilih untuk membakar 50% dari token asli?
Ini bukan sekadar operasi teknis. Dari sudut pandang ekonomi, ini setara dengan sebuah "upacara pembakaran token" — dengan menciptakan kelangkaan, secara teori dapat mendorong harga token naik, seperti phoenix yang bangkit dari abu. Tapi kenyataannya seringkali lebih kompleks.
Di satu sisi, pengurangan pasokan token setengahnya memang dapat memperbaiki ekspektasi kelangkaan. Pemegang token mungkin melihat langkah ini secara positif, menganggap bahwa pengurangan pasokan akan mendukung harga. Partisipasi komunitas juga dapat mencerminkan kemampuan tata kelola proyek yang sebenarnya, yang secara otomatis menambah nilai.
Di sisi lain, tindakan pembakaran itu sendiri tidak menciptakan nilai nyata. Jika fundamental proyek tidak berubah, dan model ekonomi token tidak dioptimalkan, pembakaran semata-mata dapat memicu spekulasi dan fluktuasi. Lebih buruk lagi, jika setelah pembakaran likuiditas komunitas memburuk, hal ini malah berisiko menyebabkan penurunan harga secara tajam.
Pertanyaan utama adalah: apa yang dibakar? Token likuiditas atau yang dikunci dalam jangka panjang? Apakah ada analisis ekonomi lengkap di balik keputusan komunitas ini? Rinciannya menentukan apakah hasilnya akan menciptakan nilai atau justru menimbulkan risiko. Dalam tata kelola komunitas Web3, setiap keputusan adalah sebuah taruhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Layer2Arbitrageur
· 10jam yang lalu
ngl, membakar 50% pasokan tanpa menangani komposisi kolam likuiditas secara matematis tidak optimal. kamu hanya menciptakan peluang pengambilan basis poin untuk paus. jika mereka tidak membakar dari kolam terkunci atau menyesuaikan model ekonomi token secara bersamaan, itu hanyalah pembenaran semu. pernah melihat film ini sebelumnya—lonjakan harga, lalu likuidasi berantai. di mana data panggilan pada mekanisme pembakaran yang sebenarnya?
Lihat AsliBalas0
FloorSweeper
· 10jam yang lalu
Pembakaran 50%? Itu tergantung pada jenis koin yang dibakar, karena koin likuiditas dan koin yang dikunci adalah hal yang sama sekali berbeda
Lihat AsliBalas0
RektRecovery
· 10jam yang lalu
ngl ini cuma pertunjukan keamanan dengan langkah tambahan. pernah melihat ini terjadi seratus kali—komunitas voting untuk membakar token, harga naik selama sekitar dua minggu, lalu likuiditas tiba-tiba anjlok dan semua orang tampil dengan wajah Pikachu terkejut. bahan penghargaan Darwin web3 klasik di sini.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter9000
· 10jam yang lalu
Pembakaran 50%? Kedengarannya menyenangkan, tapi sejujurnya sebagian besar proyek hanya ingin mengambil keuntungan saja, sama sekali tidak memikirkan langkah selanjutnya dengan jelas
Lihat AsliBalas0
SandwichTrader
· 10jam yang lalu
Membakar 50%... Jelasnya, ini adalah taruhan terhadap kecerdasan komunitas, yang benar-benar bisa menyelamatkan proyek tetap tergantung pada fundamentalnya.
Di dunia Web3, komunitas memegang kekuasaan untuk membentuk kembali ekonomi digital. Baru-baru ini, sebuah topik menarik perhatian: apa yang akan terjadi jika komunitas memilih untuk membakar 50% dari token asli?
Ini bukan sekadar operasi teknis. Dari sudut pandang ekonomi, ini setara dengan sebuah "upacara pembakaran token" — dengan menciptakan kelangkaan, secara teori dapat mendorong harga token naik, seperti phoenix yang bangkit dari abu. Tapi kenyataannya seringkali lebih kompleks.
Di satu sisi, pengurangan pasokan token setengahnya memang dapat memperbaiki ekspektasi kelangkaan. Pemegang token mungkin melihat langkah ini secara positif, menganggap bahwa pengurangan pasokan akan mendukung harga. Partisipasi komunitas juga dapat mencerminkan kemampuan tata kelola proyek yang sebenarnya, yang secara otomatis menambah nilai.
Di sisi lain, tindakan pembakaran itu sendiri tidak menciptakan nilai nyata. Jika fundamental proyek tidak berubah, dan model ekonomi token tidak dioptimalkan, pembakaran semata-mata dapat memicu spekulasi dan fluktuasi. Lebih buruk lagi, jika setelah pembakaran likuiditas komunitas memburuk, hal ini malah berisiko menyebabkan penurunan harga secara tajam.
Pertanyaan utama adalah: apa yang dibakar? Token likuiditas atau yang dikunci dalam jangka panjang? Apakah ada analisis ekonomi lengkap di balik keputusan komunitas ini? Rinciannya menentukan apakah hasilnya akan menciptakan nilai atau justru menimbulkan risiko. Dalam tata kelola komunitas Web3, setiap keputusan adalah sebuah taruhan.