Di dunia blockchain yang sudah lama berjuang, kamu akan menyadari sebuah fakta yang sangat menyakitkan—aset sebenarnya tidak kekurangan, yang kurang adalah aset yang benar-benar bisa mengalir.
BTC berbaring di atas rantai, ETH juga berbaring di sana, berbagai cadangan DAO penuh dengan berbagai token juga berbaring. Baru-baru ini, semakin banyak aset nyata yang di-tokenisasi, tetap saja pola yang sama—berpindah tempat dan tetap berbaring. Aset menumpuk seperti gunung, tetapi likuiditas selalu terbatas.
Cara kerja DeFi tradisional sangat tetap: ingin likuiditas harus menjual aset, ingin dolar harus mengubah posisi. Ini membuat situasi menjadi dua ekstrem—aset yang dipegang jangka panjang dipaksa menjadi jangka pendek, strategi menjadi spekulatif. Yang paling menyakitkan adalah tim pengelola cadangan DAO, yang seharusnya adalah organisasi yang bertahan sepuluh tahun, tetapi akhirnya hanya bisa bertahan dengan terus-menerus menjual token.
Ada yang mengusulkan sebuah ide balik yang kasar tapi canggih: daripada menjual aset, lebih baik menggadaikan, mengorganisasi, dan memanfaatkan aset tersebut. Inti dari ide ini adalah agar BTC, ETH, dan berbagai token yang ada benar-benar bisa berpartisipasi dalam produksi likuiditas dolar.
Apa artinya ini? Artinya aset tidak lagi dipaksa untuk beredar, tetapi melalui penggadaian dan penggunaan yang efektif, barang-barang yang sebelumnya "uang mati" benar-benar bisa menghasilkan nilai. Infrastruktur gadai umum di sini—bukan menciptakan aset baru, tetapi melakukan sesuatu yang lebih mendasar: mengaktifkan potensi likuiditas dari aset yang ada.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MemeKingNFT
· 12-27 22:46
Eh… bukankah ini yang sudah saya katakan sebelumnya, menghidupkan kembali uang mati adalah kuncinya
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 12-27 22:46
Wah, ini baru benar-benar pemikiran yang seharusnya ada di dalam rantai
Lihat AsliBalas0
MerkleTreeHugger
· 12-27 22:37
Menjamin bukan menjual paksa, ide ini memang brilian.
Lihat AsliBalas0
RugPullProphet
· 12-27 22:34
Ini yang penting, menjamin tanpa menjual paksa.
Lihat AsliBalas0
AirdropAnxiety
· 12-27 22:26
Singkatnya, model pinjaman hanya berganti kulit, tetap saja sama saja.
Di dunia blockchain yang sudah lama berjuang, kamu akan menyadari sebuah fakta yang sangat menyakitkan—aset sebenarnya tidak kekurangan, yang kurang adalah aset yang benar-benar bisa mengalir.
BTC berbaring di atas rantai, ETH juga berbaring di sana, berbagai cadangan DAO penuh dengan berbagai token juga berbaring. Baru-baru ini, semakin banyak aset nyata yang di-tokenisasi, tetap saja pola yang sama—berpindah tempat dan tetap berbaring. Aset menumpuk seperti gunung, tetapi likuiditas selalu terbatas.
Cara kerja DeFi tradisional sangat tetap: ingin likuiditas harus menjual aset, ingin dolar harus mengubah posisi. Ini membuat situasi menjadi dua ekstrem—aset yang dipegang jangka panjang dipaksa menjadi jangka pendek, strategi menjadi spekulatif. Yang paling menyakitkan adalah tim pengelola cadangan DAO, yang seharusnya adalah organisasi yang bertahan sepuluh tahun, tetapi akhirnya hanya bisa bertahan dengan terus-menerus menjual token.
Ada yang mengusulkan sebuah ide balik yang kasar tapi canggih: daripada menjual aset, lebih baik menggadaikan, mengorganisasi, dan memanfaatkan aset tersebut. Inti dari ide ini adalah agar BTC, ETH, dan berbagai token yang ada benar-benar bisa berpartisipasi dalam produksi likuiditas dolar.
Apa artinya ini? Artinya aset tidak lagi dipaksa untuk beredar, tetapi melalui penggadaian dan penggunaan yang efektif, barang-barang yang sebelumnya "uang mati" benar-benar bisa menghasilkan nilai. Infrastruktur gadai umum di sini—bukan menciptakan aset baru, tetapi melakukan sesuatu yang lebih mendasar: mengaktifkan potensi likuiditas dari aset yang ada.