Baru-baru ini berbicara dengan orang muda tentang aspirasi karir mereka. Pola menarik muncul: kebanyakan dari mereka tidak mengejar jalur pekerjaan tradisional. Mengapa? Mereka sangat sadar bahwa inflasi mengikis daya beli dari waktu ke waktu—membuat jalur gaji konvensional terasa sia-sia. Hampir secara universal, mereka tertarik pada trading sebagai gantinya. Ini adalah perubahan yang mencolok. Apa yang kita saksikan adalah perombakan mendasar tentang bagaimana sebuah generasi mendekati akumulasi kekayaan. Penghasilan pasif melalui pekerjaan tradisional tidak lagi menarik; trading aktif dan partisipasi pasar telah menjadi pola pikir default. Apakah Anda menyebutnya era keemasan spekulasi atau respons rasional terhadap kondisi makro, satu hal yang pasti: gelombang peserta pasar berikutnya sudah ada di sini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MidnightGenesis
· 9jam yang lalu
Data on-chain sudah lama menunjukkan tren ini, dari kurva pertumbuhan alamat dompet baru di bursa dapat terlihat petunjuknya. Anak muda meninggalkan pekerjaan dan masuk ke dunia ini, ini bukan pilihan rasional, ini dipaksa.
Lihat AsliBalas0
SmartContractDiver
· 9jam yang lalu
Kerja konvensional benar-benar seperti berlomba melawan inflasi, pasti kalah.
Lihat AsliBalas0
ForumLurker
· 9jam yang lalu
Haha, sekelompok lagi akan naik kendaraan, cuma tidak tahu siapa yang akan menjadi petani yang menuai hasilnya.
Lihat AsliBalas0
governance_ghost
· 9jam yang lalu
Generasi ini benar-benar tidak mampu lagi, jalan kerja tradisional semakin sempit...
Baru-baru ini berbicara dengan orang muda tentang aspirasi karir mereka. Pola menarik muncul: kebanyakan dari mereka tidak mengejar jalur pekerjaan tradisional. Mengapa? Mereka sangat sadar bahwa inflasi mengikis daya beli dari waktu ke waktu—membuat jalur gaji konvensional terasa sia-sia. Hampir secara universal, mereka tertarik pada trading sebagai gantinya. Ini adalah perubahan yang mencolok. Apa yang kita saksikan adalah perombakan mendasar tentang bagaimana sebuah generasi mendekati akumulasi kekayaan. Penghasilan pasif melalui pekerjaan tradisional tidak lagi menarik; trading aktif dan partisipasi pasar telah menjadi pola pikir default. Apakah Anda menyebutnya era keemasan spekulasi atau respons rasional terhadap kondisi makro, satu hal yang pasti: gelombang peserta pasar berikutnya sudah ada di sini.