Minggu lalu Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan juga menetapkan jadwal penghentian pengurangan neraca pada 1 Desember. Dengan begitu banyak likuiditas yang tersedia, pasar kripto justru berbalik arah — bukan hanya tidak naik, malah jatuh tajam. ETH bahkan memicu liquidasi besar sebesar 5,1 miliar dolar AS, dan banyak orang mulai bertanya di belakang layar: Apakah pasar bullish ini benar-benar akan berakhir?

Namun, ini sebenarnya adalah salah paham. Daripada mengatakan bahwa pasar bullish telah berakhir, lebih tepatnya pasar sedang mengalami restrukturisasi besar-besaran dari dana. Logika utama di balik ini adalah kompetisi antara BTC dan emas dalam hal "atribut perlindungan nilai" mulai memanas, dan fluktuasi jangka pendek hanyalah hasil dari berbagai dana yang sedang memilih posisi kembali.

Mari kita uraikan tren ini terlebih dahulu. Begitu berita pemotongan suku bunga dari Federal Reserve keluar, BTC dan ETH memang sempat melonjak. ETH bahkan sempat menyentuh di atas 3800 dolar AS. Tapi titik balik datang dengan cepat — satu kalimat dari Powell langsung membalikkan keadaan. Dia mengatakan bahwa kelanjutan pemotongan suku bunga pada Desember "tidak pasti," dan juga menyebutkan risiko inflasi yang mungkin terus meningkat. Setelah pernyataan ini, ekspektasi pasar langsung berbalik: awalnya mengira akan memasuki siklus pemotongan suku bunga, sekarang menyadari bahwa kebijakan masih memiliki ketidakpastian. Sentimen perlindungan nilai langsung meningkat, dan sektor kripto pun mengalami koreksi.

Di sini ada poin kunci yang perlu dipahami dengan jelas: pergerakan naik turun pasar kripto saat ini sangat erat kaitannya dengan kebijakan ekonomi makro. Setiap langkah Federal Reserve tidak hanya mempengaruhi pasar saham dan obligasi, tetapi juga secara langsung menentukan arah likuiditas global. Likuiditas ibarat oksigen bagi pasar kripto, kekurangannya sama sekali tidak bisa diabaikan. Penghentian pengurangan neraca berarti Federal Reserve tidak lagi menyerap likuiditas, yang sebenarnya adalah sinyal positif. Tapi Powell menyebutkan bahwa laju pemotongan suku bunga mungkin akan melambat, sehingga pasar merasa bahwa manfaatnya sudah terlalu banyak diperkirakan, dan inilah yang menyebabkan koreksi ini.

Pertarungan antara BTC dan emas pada dasarnya adalah perebutan posisi aset perlindungan nilai global.