Banyak investor membuat kesalahan kritis: mereka membeli aset tetapi kurang memiliki ketahanan emosional untuk mempertahankannya. Ketika harga turun, kepanikan muncul. Mereka menjual di saat-saat terburuk, mengunci kerugian yang sebenarnya bisa dibalik dengan kesabaran. Inilah kenyataan pahit—jika volatilitas pasar membuat Anda terjaga di malam hari dan memicu keputusan impulsif, kemungkinan besar Anda sebaiknya tidak memegang posisi ini sama sekali. Investasi yang sukses bukan tentang memprediksi waktu pasar dengan sempurna atau mengejar setiap penurunan. Ini tentang memiliki kerangka kerja yang rasional dan sifat untuk tetap bertahan saat keadaan menjadi berantakan. Kenali diri Anda. Jika Anda tidak mampu menanggung penurunan 30% tanpa melakukan sesuatu yang bodoh, sesuaikan alokasi portofolio Anda sesuai kebutuhan. Itu bukan kelemahan; itu kebijaksanaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ApeWithNoFear
· 12jam yang lalu
Benar sekali, mindset memang jauh lebih penting daripada teknik. Banyak orang hanya serakah saat membeli, begitu harga turun langsung panik, akhirnya terpaksa menjual di posisi terendah. Saya sendiri juga pernah mengalami hal yang sama di awal, sekarang malah jadi lebih cerdas—karena tahu diri mudah tergoda, ya sudah, kurangi saja posisi. Bagaimanapun, yang bisa menghasilkan uang bukanlah mereka yang sering melakukan trading.
Lihat AsliBalas0
GasFeeGazer
· 12jam yang lalu
Benar sekali, kebanyakan orang hanya tidak memiliki ketahanan mental yang cukup. Saya telah melihat terlalu banyak orang panik menjual saat harga turun, lalu menyaksikan rebound tanpa bisa berbuat apa-apa. Sungguh, mengetahui batas psikologis diri sendiri jauh lebih penting daripada apa pun.
Lihat AsliBalas0
SolidityStruggler
· 12jam yang lalu
Benar sekali, saya adalah orang yang ketakutan dan lari... Sekarang saya masih menyesal
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTherapist
· 12jam yang lalu
Membuat hati terasa terlalu perih, saya adalah orang yang tidak mampu bertahan, setiap kali turun 15% mulai gemetar dan menjual...
Banyak investor membuat kesalahan kritis: mereka membeli aset tetapi kurang memiliki ketahanan emosional untuk mempertahankannya. Ketika harga turun, kepanikan muncul. Mereka menjual di saat-saat terburuk, mengunci kerugian yang sebenarnya bisa dibalik dengan kesabaran. Inilah kenyataan pahit—jika volatilitas pasar membuat Anda terjaga di malam hari dan memicu keputusan impulsif, kemungkinan besar Anda sebaiknya tidak memegang posisi ini sama sekali. Investasi yang sukses bukan tentang memprediksi waktu pasar dengan sempurna atau mengejar setiap penurunan. Ini tentang memiliki kerangka kerja yang rasional dan sifat untuk tetap bertahan saat keadaan menjadi berantakan. Kenali diri Anda. Jika Anda tidak mampu menanggung penurunan 30% tanpa melakukan sesuatu yang bodoh, sesuaikan alokasi portofolio Anda sesuai kebutuhan. Itu bukan kelemahan; itu kebijaksanaan.