Banyak bro yang bermain intraday pernah jatuh ke satu lubang—mengira bahwa mengatur stop loss lebih longgar akan menghindari volatilitas, padahal akhirnya malah membuat diri sendiri terjebak mati. Posisi semakin kecil, meskipun hati cemas tidak berani menambah, menyaksikan pasar bergerak tanpa bisa meraih banyak poin. Dari pengalaman bertahun-tahun bermain, saya menemukan bahwa strategi yang benar-benar menghasilkan uang sebenarnya berlawanan dengan apa yang kebanyakan orang pikirkan.

Hari ini saya akan jelaskan logika operasional yang saya temukan sendiri, dengan empat langkah inti yang terurai. Jujur saja, setelah menguasai metode ini, setiap hari tidak perlu mengawasi terlalu lama, pertumbuhan akun bulanan 6%-12% bukanlah hal yang berlebihan.

**Apakah arah sudah benar tapi tetap terhantam? Dimana masalahnya**

Apakah situasi ini terasa sangat familiar: sudah memutuskan arah yang benar, tapi tiba-tiba terjadi koreksi kecil yang langsung memaksa stop loss, lalu melihat harga koin melambung sesuai prediksi. Atau situasi lain, jarak stop loss terlalu besar, demi mengendalikan risiko harus membuka posisi kecil, akhirnya sedikit keuntungan yang didapat tidak cukup untuk menutup kerugian sebelumnya.

Akar permasalahannya di mana? Terletak pada risiko dan posisi yang tidak seimbang. Saya sudah melihat terlalu banyak teman yang baru masuk pasar terpeleset di lubang ini: pasang stop loss 5% agar merasa tenang, tapi karena itu, demi menghindari kerugian besar, harus membuka posisi sangat kecil. Saat pasar bergerak, mereka tidak bisa merasa bersemangat karena keuntungan yang didapat tidak cukup menutup kerugian sebelumnya.

**Metode saya sebenarnya sangat sederhana**

Menjaga stop loss kecil untuk melindungi risiko, lalu menggunakan rasio keuntungan yang wajar untuk memperbesar profit. Dengan kata lain, meskipun tingkat kemenanganmu hanya 40%, selama kamu bisa mendapatkan keuntungan 2%-4% saat menang dan hanya rugi 1% saat kalah, akun jangka panjang akan tumbuh secara stabil. Ini bukan omong kosong, ini matematika.

**Kerangka operasional empat langkah**

**Langkah pertama: 1% adalah batas risiko saya**

Ini garis dasar, jangan dilampaui. Setiap transaksi, kerugian maksimal hanya 1% dari total akun. Kalau modalmu 10 juta, stop loss per transaksi hanya 100 ribu. Kedengarannya kecil? Tapi ini adalah syarat untuk bertahan hidup. Banyak yang gagal karena kerugian besar di satu atau dua transaksi.

**Langkah kedua: Hitung target take profit sebelum masuk posisi**

Jangan masuk dulu baru dihitung, harus dihitung dari awal. Berdasarkan risiko 1%, tentukan level stop loss yang bisa ditanggung, lalu sesuaikan target take profit berdasarkan pola teknikal dan level support saat ini. Cara paling sederhana adalah rasio risk-reward minimal 2:1—dengan kerugian 1%, keuntungan minimal harus dua kali lipat.

**Langkah ketiga: Tegakkan disiplin ketat**

Kalau sudah mencapai target, langsung take profit; kalau kena stop, langsung cut loss. Tidak ada alasan, tidak ada keberuntungan semu. Banyak orang gagal di bagian ini, selalu ingin menunggu lagi, akhirnya malah jadi buruk. Pasar akan berbicara, data akan berbicara, tidak perlu tebak-tebakan.

**Langkah keempat: Review terus-menerus**

Setelah transaksi, tonton ulang, tanyakan pada diri sendiri apakah analisis sudah benar, apakah eksekusi sesuai rencana, dan mana yang membuat merasa puas saat profit dan mana yang merasa dirugikan saat loss. Proses ini membosankan, tapi justru di situlah perbedaan antara trader retail dan profesional terletak.

Intinya, pasar kripto sangat volatil, mengandalkan satu atau dua taruhan besar untuk kembali modal adalah pola pikir yang paling buruk. Stop loss kecil, frekuensi tinggi, disiplin ketat—itulah cara hidup yang bisa dipakai trader retail.