Saya masuk pasar pada tahun 2019 dengan hanya membawa 5000U, banyak orang di sekitar saya mengalami kerugian besar di kontrak, bahkan ada yang menggadaikan properti untuk menutupi kerugian. Tapi akun saya tetap stabil dan naik, selama lima tahun tidak pernah mengalami drawdown maksimum lebih dari 8%.

Rahasia sebenarnya tidak begitu misterius—saya hanya memperlakukan pasar sebagai mesin probabilitas, bukan menebak naik turun atau mengejar tren panas. Berikut tiga metode yang selalu saya gunakan:

**Langkah pertama: Amankan setengah keuntungan terlebih dahulu, beri perlindungan pada profit**

Setiap kali membuka posisi, stop loss dan take profit harus dipasang terlebih dahulu. Ketika keuntungan floating mencapai 10% dari modal, saya langsung menarik 50% dari keuntungan tersebut ke dompet dingin, sisanya terus saya gunakan untuk "uang yang diberikan pasar" ini untuk rolling. Jika pasar terus bergerak baik, saya nikmati bunga majemuk, jika berbalik melemah, paling-paling saya mengembalikan sebagian keuntungan, modal selalu aman. Dalam lima tahun, saya telah melakukan penarikan 37 kali, satu minggu tertinggi pernah menarik 180.000U, bahkan karena sering menarik dana besar, saya pernah mengalami kontrol risiko dari exchange dan diminta verifikasi video.

**Langkah kedua: Tiga periode waktu, raih keuntungan di tengah volatilitas**

Pantau secara bersamaan daily, 4 jam, dan 15 menit. Daily memberi arah besar, 4 jam menentukan rentang fluktuasi, 15 menit digunakan untuk masuk yang presisi. Misalnya BTC, bisa membuka dua posisi sekaligus: A adalah posisi buy saat breakout daily, stop loss di bawah low sebelumnya; B adalah posisi sell di zona overbought 4 jam dengan limit order. Stop loss kedua posisi dikontrol di bawah 1.5% dari modal, tapi take profit di atas 5 kali lipat.

Sebagian besar waktu pasar bergerak sideways, sementara orang lain mengalami margin call saat volatilitas tinggi, saya bisa mendapatkan uang dari kedua sisi, long dan short. Pada kondisi ekstrem seperti LUNA tahun 2022, dalam 24 jam pergerakan harga lebih dari 90%, saya justru mengambil profit di kedua arah, dan dalam satu hari akun bertambah 42%.

**Langkah ketiga: Anggap stop loss sebagai tiket masuk, tukar risiko kecil untuk peluang tren**

Saya selalu menganggap kerugian terkendali 1.5% sebagai biaya masuk. Saat pasar sedang tren, gunakan trailing stop untuk membiarkan profit terus berjalan, begitu berbalik langsung keluar. Secara statistik jangka panjang, tingkat kemenangan saya sebenarnya hanya 38%, tapi rasio risiko-imbalan bisa mencapai 4.8 banding 1, harapan matematisnya positif 1.9%—artinya, setiap risiko 1 rupiah, rata-rata bisa balik 1.9 rupiah. Jika dalam setahun saya bisa menangkap dua tren yang cukup bagus, hasil tahunan sudah jauh melampaui investasi biasa.

Metode ini terdengar sederhana, tapi sangat bertentangan dengan naluri manusia saat menjalankannya. Tapi ingat satu hal penting: yang paling ditakuti pasar bukanlah salah prediksi, melainkan jika Anda mengalami margin call dan tidak bisa bangkit lagi. Selama Anda bertahan cukup lama, probabilitas akan berpihak pada Anda.