Hari ini pasar mengumumkan berita besar—perusahaan manajemen aset terbesar di dunia menjual Bitcoin senilai 2,427 juta dolar AS pada pukul 10:16 pagi UTC 27. Setelah berita ini muncul, banyak orang mulai khawatir apakah ini menandakan institusi sedang bearish.

Tapi mari kita jangan buru-buru panik. Perhatikan latar belakang transaksi ini, situasinya tidak sesederhana itu.

Waktunya memang sensitif. Bitcoin baru-baru ini masih menguji di sekitar 90.000 dolar AS, kemudian turun kembali ke sekitar 87.400 dolar AS, penjualan ini jelas memperburuk tekanan penurunan. Namun ada satu detail penting—Bitcoin yang dimiliki BlackRock sebagian besar melalui ETF spot IBIT. Jenis produk ini melakukan pencairan dan penambahan unit secara rutin, tidak bisa langsung diartikan bahwa BlackRock sendiri yang menjual.

Situasi sebenarnya mungkin seperti ini: di akhir tahun ada klien besar yang mengajukan pencairan unit ETF, dan sebagai penerbit dana, BlackRock harus menjual BTC di pasar untuk menyelesaikan pencairan tersebut. Ini adalah bagian dari desain sistem itu sendiri, tidak mewakili perubahan sikap institusi.

Dari sudut pandang yang lebih luas, ETF Bitcoin spot di AS akhir-akhir ini memang mengalami arus keluar bersih. Libur Natal mendekat, likuiditas mengerem, dan pemegang jangka panjang mengambil keuntungan—faktor-faktor ini secara gabungan membatasi daya tarik pembeli baru. Data dari CryptoQuant menunjukkan semuanya: dari kenaikan dari 73.000 dolar ke 99.000 dolar, para pemegang jangka panjang sudah melakukan pencairan besar-besaran, sehingga daya serap pasar selanjutnya terbatas.

Jadi, penjualan BlackRock ini lebih tepat dianggap sebagai cerminan sentimen pasar daripada berita buruk. Faktor yang benar-benar mempengaruhi tren jangka menengah dan panjang Bitcoin adalah kebijakan moneter Federal Reserve, sikap regulasi, dan data ekonomi makro. Fokus pada faktor-faktor fundamental ini jauh lebih rasional daripada terpengaruh oleh fluktuasi yang dipicu oleh satu institusi saja.