Dalam dunia kripto yang penuh liku selama bertahun-tahun, saya menyaksikan terlalu banyak akun yang dari jutaan dolar jatuh kembali ke nol. Di antara semua cara menghasilkan uang, yang paling ekstrem adalah trading rolling—yang menggabungkan risiko tinggi dan keuntungan tinggi, memberikan sensasi seperti di surga atau neraka dalam sekejap.

Dibandingkan dengan ritme tenang hanya menimbun koin, trading rolling jauh lebih menegangkan. Strategi intinya adalah: membuka posisi dengan leverage 100x, semua keuntungan diinvestasikan kembali, dan fokus pada satu arah. Ada yang memulai dengan 300 dolar, membuka kontrak 10 dolar dengan leverage 100x setiap kali, cukup mendapatkan 1% saja sudah bisa menggandakan modal. Setelah mendapatkan keuntungan, ambil setengahnya dan simpan sisanya untuk terus di-rolling. Secara teori, dengan 11 kali rolling yang benar, 10 dolar bisa menjadi 10.000 dolar.

Namun, cara ini sangat menguji batas psikologis seseorang. Hanya kurang dari satu per seribu orang yang mampu mengendalikannya dengan baik. Perangkap umum adalah—setelah mengalami kerugian, tidak mau menyerah, malah menambah posisi saat rugi, dan akhirnya dihajar pasar secara berbalik, hancur total.

Para sukses biasanya memiliki disiplin yang keras: segera cut loss jika salah, berhenti jika sudah 20 kali salah, dan jika keuntungan mencapai 5000 dolar harus segera ditarik, jangan pernah serakah. Ada yang pernah mengubah 500 dolar menjadi 500.000 dalam tiga hari, padahal sebenarnya mereka menunggu selama 4 bulan sebelum mulai bertindak. Trading rolling bukanlah perjudian yang sering dilakukan, melainkan menunggu momentum yang tepat dan menyerang dengan keras saat peluang datang.

Pada akhirnya, keberhasilan trading rolling tergantung pada tiga hal: apakah pergerakan pasar cukup besar? Apakah tren jelas dan pasti? Apakah kamu benar-benar bisa berhenti saat sudah mendapatkan keuntungan? Jika ketiga poin ini terpenuhi, barulah layak mencoba. Kalau tidak, lebih baik menunggu peluang dengan jujur dan sabar.