Dalam beberapa tahun terakhir, ada satu topik yang tidak pernah kehilangan daya tarik di pasar—apakah emas atau Bitcoin yang lebih tahan terhadap risiko?

Secara kasat mata, keduanya tampaknya melakukan hal yang sama: membantu investor melewati krisis. Tetapi jika kita menelusuri catatan keuangan, kita akan menemukan bahwa logika dasar keduanya sangat berbeda.

Cerita tentang emas sangat panjang. Selama ribuan tahun, emas duduk di brankas bank sentral, mewakili jaminan kredit negara. Setiap kali konflik geopolitik meningkat, ketegangan perdagangan memuncak, atau risiko obligasi AS muncul, emas akan diam-diam menguat. Fluktuasinya stabil seperti pegunungan, stabilitas ini berasal dari satu fakta sederhana: jumlah emas di seluruh dunia tetap, biaya penambangan cukup tinggi, dan tidak ada yang bisa menciptakan emas dari udara. Ditambah lagi, posisinya yang penting dalam penyelesaian internasional, emas hampir menjadi perwujudan dari "kepercayaan itu sendiri."

Lalu, Bitcoin? Ia tidak memiliki bentuk fisik, bahkan tidak didukung oleh bank sentral. Tapi ini justru menjadi keunggulannya. Karena keberadaannya di dunia kode, secara alami memiliki sifat anti sensor—tidak ada lembaga yang bisa membekukan Bitcoin Anda. Sifat ini, dalam situasi ekstrem tertentu, sangat berharga.

Berbicara tentang kelangkaan, desain Bitcoin bahkan lebih keras—selamanya hanya akan ada 21 juta unit, angka ini tertulis dalam kode dan tidak bisa diubah. Meskipun emas juga langka, secara teori masih bisa ditambang lebih banyak. Ketika likuiditas global menjadi sangat langka, sifat pasokan terbatas dari Bitcoin menjadi sangat berharga.

Namun, kembali ke kenyataan, Bitcoin memiliki kekurangan fatal: volatilitas. Harganya seperti roller coaster—dapat naik 20% dalam satu hari, dan juga bisa turun 20%. Ini benar-benar mimpi buruk bagi investor yang mengutamakan stabilitas. Emas berbeda, data historis selama puluhan tahun menunjukkan betapa tenangnya nilainya.

Dalam menghadapi risiko ekstrem, keduanya memainkan peran yang berbeda. Emas adalah perisai—diam-diam melindungi Anda dari guncangan. Bitcoin lebih seperti petualangan—mungkin membantu Anda membalikkan keadaan, atau mungkin menyebabkan kerugian besar.

Pada akhirnya, ini bukan pilihan mutlak antara keduanya. Emas menjaga nilai masa lalu, mewakili akumulasi kredit selama berabad-abad. Bitcoin membuka batasan masa depan, menantang pemahaman manusia tentang "kepercayaan" yang baru. Pendekatan bijak adalah menempatkan keduanya dalam portofolio aset Anda. Satu adalah asuransi yang telah teruji waktu, yang lain adalah taruhan untuk masa depan. Dua asuransi lebih baik daripada bertaruh hanya satu.