Data CPI yang dirilis minggu lalu mencatat penurunan terbesar sejak 2009, dan semua 62 prediktor yang disurvei oleh Bloomberg dipatahkan. Kedengarannya bagus, tapi masalahnya muncul.
Penghentian sementara pemerintah terpanjang dalam sejarah langsung merusak pengumpulan data. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) kehilangan sebagian besar data harga bulan Oktober, yang tidak hanya mempengaruhi perhitungan perubahan bulanan, tetapi juga menunjukkan bahwa data November turut terpengaruh. Pasar bahkan menyebut laporan CPI November ini sebagai "Laporan Keju Swiss" — penuh dengan lubang.
Yang penting, CPI bulan Desember akan diumumkan pada 13 Januari, dan data ini sangat penting. Mengapa? Karena akan dirilis sebelum pertemuan Federal Reserve pada akhir Januari, dan keputusan dalam pertemuan ini sangat penting bagi ekspektasi pasar. Laporan ini dapat memberikan gambaran ekonomi yang benar-benar jelas bagi Federal Reserve dan trader, bukan lagi permainan tebak-tebakan dari data yang tidak lengkap.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeePhobia
· 12-26 14:55
Hmm... penghentian pemerintah membuat data seperti keju Swiss, 62 peramal semuanya gagal, saya tidak bisa memahami alur ceritanya ini
Lihat AsliBalas0
RatioHunter
· 12-26 14:47
Haha 62 prediktor semuanya tertampar, data ini sendiri sudah bermasalah
---
Laporan Swiss Cheese hahaha, pasar cukup kreatif dalam memberi nama
---
Tunggu dulu, shutdown pemerintah merusak data, apakah penurunan ini masih valid
---
Laporan tanggal 13 Januari adalah ujian yang sebenarnya, sekarang semua hanya noise
---
The Federal Reserve hanya akan memperhatikan data lengkap ini, yang sebelumnya jangan dianggap serius
---
Permainan tebak data yang tidak lengkap, dengan nama lain disebut "pasar jebakan"
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 12-26 14:44
62个 analis berbeda semua dibantah haha, inilah alur cerita balik yang saya suka
Tunggu, apakah data itu sendiri bermasalah? Kalau begitu, kenaikan dan penurunan kali ini benar-benar judi
Tanggal 13 Januari adalah ujian yang sebenarnya, sekarang semuanya palsu
Lihat AsliBalas0
ColdWalletAnxiety
· 12-26 14:30
Haha, 62 prediktor gagal total, betapa memalukannya itu
Tunggu, data begitu cacat masih berani diposting? Laporan Swiss cheese benar-benar luar biasa, sangat akurat
Laporan tanggal 13 Januari adalah ujian yang sebenarnya, saatnya menunjukkan bentuk asli
Data CPI yang dirilis minggu lalu mencatat penurunan terbesar sejak 2009, dan semua 62 prediktor yang disurvei oleh Bloomberg dipatahkan. Kedengarannya bagus, tapi masalahnya muncul.
Penghentian sementara pemerintah terpanjang dalam sejarah langsung merusak pengumpulan data. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) kehilangan sebagian besar data harga bulan Oktober, yang tidak hanya mempengaruhi perhitungan perubahan bulanan, tetapi juga menunjukkan bahwa data November turut terpengaruh. Pasar bahkan menyebut laporan CPI November ini sebagai "Laporan Keju Swiss" — penuh dengan lubang.
Yang penting, CPI bulan Desember akan diumumkan pada 13 Januari, dan data ini sangat penting. Mengapa? Karena akan dirilis sebelum pertemuan Federal Reserve pada akhir Januari, dan keputusan dalam pertemuan ini sangat penting bagi ekspektasi pasar. Laporan ini dapat memberikan gambaran ekonomi yang benar-benar jelas bagi Federal Reserve dan trader, bukan lagi permainan tebak-tebakan dari data yang tidak lengkap.