Bank sentral Rusia akan mengurangi intervensi valuta asing mulai tahun 2026, menandai pergeseran dalam sikap kebijakan moneter. Dengan mengurangi penjualan forex yang bertujuan mendukung rubel, bank sentral secara efektif menarik kembali sebagian upaya stabilisasi harga. Langkah ini mencerminkan perubahan prioritas dalam mengelola volatilitas mata uang dan menunjukkan bahwa otoritas sedang menyesuaikan pendekatan mereka terhadap aliran modal dan dinamika pasar keuangan. Perubahan kebijakan semacam ini dapat berdampak pada pasar forex global dan mempengaruhi cara investor mengalokasikan sumber daya di berbagai kelas aset—including pasar kripto yang sering bergerak berlawanan dengan kekuatan mata uang dan ketegangan geopolitik. Pedagang yang memantau dinamika pasar berkembang harus memperhatikan bagaimana pengurangan dukungan rubel ini akan terwujud dalam praktik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotGonnaMakeIt
· 8jam yang lalu
Ruble akan habis, ya? Rusia ini benar-benar menyerah pada pengobatan.
Lihat AsliBalas0
SerumSquirter
· 12-26 14:49
Ruble akan kehilangan darah... Federal Reserve memainkan langkah ini dengan sangat brilian
Lihat AsliBalas0
AirdropCollector
· 12-26 14:46
Ruble akan segera merosot, mungkin ini adalah peluang baru lagi
Lihat AsliBalas0
AirdropGrandpa
· 12-26 14:44
Ruble akan kembali jatuh, ini akan menjadi menyenangkan, apakah crypto harus rebound sekarang?
Lihat AsliBalas0
PonziDetector
· 12-26 14:36
Ruble tidak didukung lagi? Ini jadi menarik, tunggu dan lihat bagaimana dunia kripto akan beraksi
Lihat AsliBalas0
not_your_keys
· 12-26 14:23
Apakah rubel akan melemah? Ini jadi menarik, dunia kripto kembali ikut-ikutan tren
Bank sentral Rusia akan mengurangi intervensi valuta asing mulai tahun 2026, menandai pergeseran dalam sikap kebijakan moneter. Dengan mengurangi penjualan forex yang bertujuan mendukung rubel, bank sentral secara efektif menarik kembali sebagian upaya stabilisasi harga. Langkah ini mencerminkan perubahan prioritas dalam mengelola volatilitas mata uang dan menunjukkan bahwa otoritas sedang menyesuaikan pendekatan mereka terhadap aliran modal dan dinamika pasar keuangan. Perubahan kebijakan semacam ini dapat berdampak pada pasar forex global dan mempengaruhi cara investor mengalokasikan sumber daya di berbagai kelas aset—including pasar kripto yang sering bergerak berlawanan dengan kekuatan mata uang dan ketegangan geopolitik. Pedagang yang memantau dinamika pasar berkembang harus memperhatikan bagaimana pengurangan dukungan rubel ini akan terwujud dalam praktik.