Cross-border transfer selalu menjadi tantangan utama dalam keuangan global—lama sampai, biaya mahal, proses rumit. Baru-baru ini ada proyek baru bernama FIN, yang menggunakan teknologi stablecoin untuk langsung mengatasi masalah ini.

FIN didirikan oleh dua mantan karyawan dari Citadel, mereka tidak berniat menjalankan bisnis sampingan, melainkan membangun jalur pembayaran besar dengan stablecoin. Tujuan mereka sangat jelas: menyediakan solusi transfer lintas negara yang cepat dan efisien untuk perusahaan dan klien dengan kekayaan tinggi. Ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga menantang aturan permainan sistem perbankan tradisional dengan cara Web3.

Pada awal 2025, FIN menyelesaikan pendanaan sebesar 17 juta dolar AS, dipimpin oleh Pantera Capital, dengan partisipasi dari Sequoia dan Samsung Next. Pengaturan pendanaan ini cukup menunjukkan masalahnya—investor ventura top tidak akan sembarangan mengikuti tren, proyek yang mampu menarik mereka pasti memenuhi kebutuhan pasar yang nyata. Prospek aplikasi stablecoin di bidang pembayaran jelas telah dikonfirmasi oleh modal.

Dari TipLink yang awalnya ditingkatkan hingga sekarang menjadi FIN, jalur evolusi proyek ini juga sangat menarik, mencerminkan penyesuaian terus-menerus dari para pengusaha berdasarkan umpan balik pasar. Dalam konteks percepatan digitalisasi keuangan global, membayangkan kembali definisi pembayaran lintas negara dengan blockchain tampaknya baru saja dimulai.