Indeks dolar AS turun ke 97.95, mencatat kinerja terlemah sejak 2017, dengan penurunan sebesar 9.7% sepanjang tahun. Dorongan di baliknya sangat jelas—institusi bertaruh bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun depan, ditambah kekhawatiran kredit dolar yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump.
Secara logika umum, pelemahan dolar seharusnya mendorong aset berbasis dolar seperti Bitcoin naik. Tapi kenyataannya membantah. BTC tetap berulang kali mendekati puncak di sekitar 88000, dan tidak mengikuti depresiasi dolar untuk menunjukkan tren independen.
Di mana masalahnya? Perjudian prioritas likuiditas. Uang di kantong institusi menjelang akhir tahun sebesar ini, saat melakukan rebalancing tentu harus sangat berhati-hati. Hasilnya apa? Pasar saham AS (S&P 500 naik 18% tahun ini) dan logam mulia mendapatkan posisi paling menguntungkan, sementara mata uang kripto harus antre untuk mengikuti.
Berapa lama kondisi mismatch ini bisa bertahan? Tergantung bagaimana cerita tahun depan akan berkembang. Jika kondisi makro kembali berubah, keseimbangan aliran dana mungkin akan berbalik dua arah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SilentAlpha
· 1jam yang lalu
Saham AS dan logam mulia sudah selesai diperebutkan, kini dunia kripto harus antre lagi, gelombang ini benar-benar agak menyebalkan.
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 22jam yang lalu
Pasar saham AS makan daging, kita minum sup, inilah kenyataannya
Lihat AsliBalas0
ChainMelonWatcher
· 12-26 13:57
Pasar saham AS dan logam mulia menikmati keuntungan, kita hanya bisa minum sup, rasanya memang sulit
Tunggu dulu, logika ini tidak benar, kenapa dolar AS melemah tapi Bitcoin tidak bisa bangkit?
Perjudian likuiditas, singkatnya adalah prioritas institusi, kita didorong ke posisi terakhir
Kalau benar-benar akan berbalik tahun depan, apakah sekarang waktu yang tepat untuk melakukan bottom fishing?
Dengan jujur menunggu cerita tahun depan, lihat bagaimana dana akan dimainkan
Lihat AsliBalas0
GateUser-00be86fc
· 12-26 13:55
Pasar saham AS dan emas makan daging, sedangkan dunia kripto cuma bisa minum sup... Perbedaan perlakuan ini agak kejam
Lihat AsliBalas0
DevChive
· 12-26 13:52
Pasar saham AS dan emas makan daging, kita minum sup? Benar-benar sampai harus antre di belakang
Lihat AsliBalas0
CommunityWorker
· 12-26 13:42
Semua salah saham AS dan emas yang terlalu rakus, dunia kripto ini sedang diperlakukan seperti antrian yang dibully.
Lihat AsliBalas0
MevTears
· 12-26 13:37
Saham AS dan emas makan daging, dunia kripto cuma bisa minum sup... Prioritas likuiditas ini benar-benar menyakitimu
Indeks dolar AS turun ke 97.95, mencatat kinerja terlemah sejak 2017, dengan penurunan sebesar 9.7% sepanjang tahun. Dorongan di baliknya sangat jelas—institusi bertaruh bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun depan, ditambah kekhawatiran kredit dolar yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump.
Secara logika umum, pelemahan dolar seharusnya mendorong aset berbasis dolar seperti Bitcoin naik. Tapi kenyataannya membantah. BTC tetap berulang kali mendekati puncak di sekitar 88000, dan tidak mengikuti depresiasi dolar untuk menunjukkan tren independen.
Di mana masalahnya? Perjudian prioritas likuiditas. Uang di kantong institusi menjelang akhir tahun sebesar ini, saat melakukan rebalancing tentu harus sangat berhati-hati. Hasilnya apa? Pasar saham AS (S&P 500 naik 18% tahun ini) dan logam mulia mendapatkan posisi paling menguntungkan, sementara mata uang kripto harus antre untuk mengikuti.
Berapa lama kondisi mismatch ini bisa bertahan? Tergantung bagaimana cerita tahun depan akan berkembang. Jika kondisi makro kembali berubah, keseimbangan aliran dana mungkin akan berbalik dua arah.