Membolak-balik catatan dompet, baru sadar ada dana idle yang sudah berada di salah satu kolam tambang selama hampir setengah tahun, tidak pernah bergerak.
Belakangan orang-orang di sekitar saya sering bertanya: sekarang masih bisa ikut mining likuiditas, bisa berlipat ganda nggak?
Ini mengingatkan saya pada seorang teman yang pernah saya kenal, setiap hari memantau data APY, tapi tiba-tiba terkejut oleh koreksi harga biasa-biasa saja, dan mengalami kerugian cukup besar. Dalam perjalanan di DeFi selama beberapa tahun ini, pelajaran paling praktis yang saya pelajari adalah: daripada terus-menerus memantau pasar, lebih baik mengelola mental.
Kalau kamu juga sedang mempertimbangkan mining likuiditas, jangan buru-buru hitung ROI-nya, coba pandang dari sudut pandang lain.
**Poin utama, anggap mining seperti menanam pohon, jangan seperti berjudi**
Banyak orang langsung masuk begitu melihat APY tinggi dari suatu kolam, tapi hasilnya sering kali terpanggang oleh biaya Gas yang mahal, atau terjebak dalam kolam yang likuiditasnya habis sehingga yield-nya runtuh. Cara saya sendiri adalah hanya menggunakan sepuluh persen dari uang idle, memilih pasangan trading yang cukup dasar—misalnya satu mata uang populer dipasangkan dengan stablecoin—lalu dibiarkan saja, tidak pernah berharap keuntungan besar dalam waktu singkat, yang penting aset dasarnya tidak bermasalah.
Jelas saja, trading frekuensi tinggi adalah permainan pemain profesional dan mesin kuantitatif. Kekuatan kompetitif kita sebagai orang biasa sebenarnya adalah "sabar" dan "biaya waktu yang rendah".
**Kedua, kerugian tidak permanen sebenarnya adalah mekanisme rebalancing alami**
Banyak pemula yang langsung takut saat mendengar istilah "kerugian tidak permanen", tapi pengalaman saya justru sebaliknya—itu bisa membantu secara otomatis menyesuaikan struktur aset secara diam-diam. Kamu tidak perlu repot melakukan operasi aktif, fluktuasi pasar sendiri yang melakukan penyeimbangan. Asalkan pasangan dasar kolam cukup stabil, mekanisme ini akan terus bekerja secara diam-diam.
Pada akhirnya, kunci keberhasilan dalam mining likuiditas bukanlah angka keuntungan sesaat, melainkan apakah mampu mempertahankan ritme alokasi yang rasional. Dana yang tidur selama setengah tahun itu justru menjadi bagian paling stabil dari portofolio saya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BitcoinDaddy
· 18jam yang lalu
Berbaring selama setengah tahun justru paling stabil, prinsip ini tidak salah. Saya juga pernah tertipu oleh APY tinggi, sekarang saya bermain dengan uang santai secara stabil, sedikit repot sedikit rugi.
Lihat AsliBalas0
GateUser-26d7f434
· 22jam yang lalu
Beristirahat selama setengah tahun tetap yang paling stabil, ini benar-benar sikap pemenang sejati
Lihat AsliBalas0
0xInsomnia
· 12-26 13:55
Berbaring selama setengah tahun adalah keahlian sejati, sementara beberapa APY tinggi saya sudah meledak sejak lama
Lihat AsliBalas0
EntryPositionAnalyst
· 12-26 13:53
Berbaring selama setengah tahun masih bisa mendapatkan penghasilan yang stabil, ini benar-benar gila, dana saya sebelumnya sudah habis terkuras oleh biaya gas.
Lihat AsliBalas0
GasBankrupter
· 12-26 13:52
Dana yang diam selama setengah tahun justru paling stabil, ini luar biasa, memang pantas disebut filosofi investasi saya
Lihat AsliBalas0
InfraVibes
· 12-26 13:35
Beristirahat selama setengah tahun, hasilnya paling stabil, logika ini tidak salah, hanya saja sulit untuk menyesuaikan mental
Membolak-balik catatan dompet, baru sadar ada dana idle yang sudah berada di salah satu kolam tambang selama hampir setengah tahun, tidak pernah bergerak.
Belakangan orang-orang di sekitar saya sering bertanya: sekarang masih bisa ikut mining likuiditas, bisa berlipat ganda nggak?
Ini mengingatkan saya pada seorang teman yang pernah saya kenal, setiap hari memantau data APY, tapi tiba-tiba terkejut oleh koreksi harga biasa-biasa saja, dan mengalami kerugian cukup besar. Dalam perjalanan di DeFi selama beberapa tahun ini, pelajaran paling praktis yang saya pelajari adalah: daripada terus-menerus memantau pasar, lebih baik mengelola mental.
Kalau kamu juga sedang mempertimbangkan mining likuiditas, jangan buru-buru hitung ROI-nya, coba pandang dari sudut pandang lain.
**Poin utama, anggap mining seperti menanam pohon, jangan seperti berjudi**
Banyak orang langsung masuk begitu melihat APY tinggi dari suatu kolam, tapi hasilnya sering kali terpanggang oleh biaya Gas yang mahal, atau terjebak dalam kolam yang likuiditasnya habis sehingga yield-nya runtuh. Cara saya sendiri adalah hanya menggunakan sepuluh persen dari uang idle, memilih pasangan trading yang cukup dasar—misalnya satu mata uang populer dipasangkan dengan stablecoin—lalu dibiarkan saja, tidak pernah berharap keuntungan besar dalam waktu singkat, yang penting aset dasarnya tidak bermasalah.
Jelas saja, trading frekuensi tinggi adalah permainan pemain profesional dan mesin kuantitatif. Kekuatan kompetitif kita sebagai orang biasa sebenarnya adalah "sabar" dan "biaya waktu yang rendah".
**Kedua, kerugian tidak permanen sebenarnya adalah mekanisme rebalancing alami**
Banyak pemula yang langsung takut saat mendengar istilah "kerugian tidak permanen", tapi pengalaman saya justru sebaliknya—itu bisa membantu secara otomatis menyesuaikan struktur aset secara diam-diam. Kamu tidak perlu repot melakukan operasi aktif, fluktuasi pasar sendiri yang melakukan penyeimbangan. Asalkan pasangan dasar kolam cukup stabil, mekanisme ini akan terus bekerja secara diam-diam.
Pada akhirnya, kunci keberhasilan dalam mining likuiditas bukanlah angka keuntungan sesaat, melainkan apakah mampu mempertahankan ritme alokasi yang rasional. Dana yang tidur selama setengah tahun itu justru menjadi bagian paling stabil dari portofolio saya.