Apa itu perjanjian repo Federal Reserve? Singkatnya, ini adalah pengatur likuiditas yang dimiliki Federal Reserve.

Logika operasinya sangat sederhana. Federal Reserve membeli surat utang pemerintah dan sekuritas seperti MBS dari trader, sekaligus menyepakati untuk membelinya kembali di waktu tertentu di masa depan—ini disebut repo positif. Pada dasarnya, ini adalah pemberian pinjaman oleh Federal Reserve, yang melalui operasi ini menyuntikkan dana ke pasar. Sebaliknya, ketika dana terlalu banyak dan perlu dikembalikan, Federal Reserve menjual sekuritas dan menyepakati untuk membelinya kembali—ini disebut repo negatif, yang berfungsi untuk menarik likuiditas.

Mengapa hal ini begitu penting? Karena pasar keuangan ibarat sirkulasi darah manusia—dana harus selalu mengalir. Jika pasar kekurangan uang, suku bunga cenderung melonjak, biaya pinjaman antar bank meningkat, dan seluruh sistem keuangan akan mengalami tekanan. Sebaliknya, jika terlalu banyak uang, suku bunga akan ditekan, dan harga aset bisa melonjak secara tidak terkendali.

Melalui operasi repo positif dan negatif yang tepat sasaran, Federal Reserve dapat seperti mengatur suhu—menemukan titik keseimbangan di antara dua ekstrem tersebut—baik menjaga kestabilan suku bunga maupun menjaga kestabilan sistem keuangan. Baik untuk penyesuaian kecil sehari-hari maupun penanganan darurat saat krisis, ini adalah alat pengaturan yang paling sering digunakan oleh Federal Reserve.