Siklus Altcoin: Dari Pengertian Hingga Strategi Perdagangan yang Efektif

Pasar cryptocurrency, seperti pasar keuangan tradisional, mengalami fase aktivitas yang dinamis dan masa penurunan. Di mana, fenomena “alt season” (siklus altcoin) adalah salah satu peristiwa yang paling dinantikan para investor - yaitu saat di mana jenis-jenis mata uang kripto pengganti Bitcoin mulai bersinar dan unggul dalam hal keuntungan.

Hingga akhir bulan 12 tahun 2025, pasar cryptocurrency sedang cerah dengan Bitcoin diperdagangkan di angka 88.57K USD dan menguasai 55.092% dari total kapitalisasi pasar. Ethereum (ETH) berada di angka 2.96K USD. Kondisi ini menimbulkan sinyal optimisme, membuka kemungkinan terjadinya siklus altcoin baru yang akan datang. Memahami esensi dari fenomena ini dan cara menerapkan strategi trading yang tepat adalah kunci utama membantu investor membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat.

Alt Season Itu Apa? Definisi dan Esensinya

Siklus altcoin merujuk pada periode di pasar cryptocurrency ketika total kapitalisasi pasar dari semua altcoin (selain Bitcoin) melebihi pertumbuhan harga Bitcoin, biasanya terjadi selama kenaikan harga yang signifikan (bull run).

Ciri utama dari alt season adalah peningkatan yang signifikan baik dari segi harga maupun volume transaksi altcoin. Ketika kepercayaan terhadap cryptocurrency meluas lebih dari Bitcoin, arus modal dari investor mulai mengalir ke proyek-proyek cryptocurrency baru. Hal ini biasanya terjadi saat harga Bitcoin melonjak terlalu tinggi, sehingga sulit diakses oleh investor ritel, mereka beralih mencari peluang di altcoin yang harganya lebih rendah.

###Perbedaan Antara Siklus Altcoin dan Masa Dominasi Bitcoin

Dalam alt season: Fokus beralih dari Bitcoin ke mata uang kripto lainnya. Indeks dominasi Bitcoin (Bitcoin dominance) menurun di bawah 50%, menunjukkan bahwa investasi tersebar lebih luas. Altcoin, dari token dengan kapitalisasi besar hingga proyek yang lebih kecil, memiliki peluang pertumbuhan yang kuat. Arus modal khususnya mengalir ke bidang teknologi baru seperti DeFi, AI, GameFi, atau tren yang sedang hangat.

Dalam masa dominasi Bitcoin: Pasar sangat terfokus pada Bitcoin, saat indeks dominasi meningkat di atas 70%. Ini adalah fase yang tidak menguntungkan bagi altcoin, karena investor lebih memilih Bitcoin — yang dianggap sebagai “emas digital” dan lebih aman. Dalam pasar bearish (bear market), tren ini semakin jelas saat investor mencari aset yang lebih aman.

Sejarah Alt Season: Siklus yang Patut Diingat

2017-2018: Bubble ICO dan Ledakan Altcoin

Siklus ini dimulai dengan dominasi Bitcoin di angka 87%, kemudian turun ke 32% pada Januari 2018 — level terendah dalam sejarah saat itu. Dominasi altcoin melonjak saat Bitcoin dominance menurun.

Total kapitalisasi pasar cryptocurrency meningkat dari sekitar 30 miliar USD di awal 2017 menjadi lebih dari 600 miliar USD hanya dalam satu tahun. Banyak altcoin mencapai puncak tertinggi dalam sejarah (ATH). Masa ini ditandai oleh ledakan ICO (Initial Coin Offering), di mana ribuan token baru diluncurkan, menarik banyak investasi berdasarkan harapan dan spekulasi.

2021: Ledakan DeFi, NFT, dan Meme Coin

Tahun 2021 menyaksikan perubahan besar. Dominasi Bitcoin turun dari 70% menjadi 38%, sementara pangsa pasar altcoin meningkat dari 30% menjadi 62% — hampir dua kali lipat. Pasar cryptocurrency melewati ambang 2 triliun USD untuk pertama kalinya, sebagian besar didorong oleh altcoin.

Siklus ini ditandai oleh ledakan besar dalam proyek DeFi (seperti Solana, Polygon), NFT, dan meme coin (Dogecoin, Shiba Inu, PancakeSwap). Bahkan altcoin dengan kapitalisasi kecil mencapai keuntungan yang besar. Puncaknya, Bitcoin menyentuh 69.000 USD dan total kapitalisasi pasar crypto melampaui 3 triliun USD di akhir tahun.

2023-2024: Alt Season Baru dengan Bidang Baru

Siklus altcoin saat ini, dimulai dari kuartal 4 tahun 2023, didorong oleh faktor-faktor berbeda. Bukan hanya ICO atau NFT, tetapi munculnya bidang baru seperti AI, GameFi, metaverse, DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks), dan Web3. Altcoin seperti Arweave, JasmyCoin, dogwifhat, Worldcoin, Fetch.ai menunjukkan performa yang kuat. Pasar saat ini tampaknya akan menyaksikan kebangkitan yang lebih luas dari berbagai bidang, bukan hanya fokus pada satu atau dua tren seperti sebelumnya.

Tanda-Tanda Siklus Altcoin Dimulai

Meskipun tidak ada rumus pasti untuk memprediksi alt season, indikator berikut dapat menunjukkan kemunculannya:

Indeks dominasi altcoin meningkat tajam: Ketika total kapitalisasi altcoin meningkat pesat dibandingkan Bitcoin, ini mencerminkan perubahan psikologi investor.

Bitcoin dominance di bawah 50%: Ini adalah sinyal peringatan khas untuk awal siklus altcoin. Ketika Bitcoin tidak lagi mendominasi secara mutlak, pasar membuka peluang untuk pilihan lain.

Volume transaksi altcoin melonjak: Peningkatan signifikan dalam volume transaksi di bursa menunjukkan minat yang meningkat dan potensi kenaikan harga yang akan datang.

Sentimen pasar yang optimis secara menyeluruh: Ketika kepercayaan menyebar luas di ruang crypto, biasanya akan merembet ke altcoin, mendorong proyek-proyek kecil naik harga.

Peristiwa tertentu: Peluncuran proyek altcoin yang inovatif, persetujuan regulasi yang menguntungkan untuk cryptocurrency, atau pengumuman ETF dari badan pengatur besar dapat memicu alt season.

Strategi Trading Efektif dalam Siklus Altcoin

Prinsip Dasar untuk Trader

Riset mendalam sebelum berinvestasi: Sebelum menginvestasikan dana ke altcoin apa pun, pelajari secara mendalam tentang proyeknya, tim pengembang, teknologi dasar, dan potensi pasar nyata. Jangan terbawa arus optimisme tanpa memahami fundamental dasar.

Diversifikasi portofolio: Terapkan prinsip “jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang”. Sebarkan modal ke berbagai altcoin potensial untuk mengurangi risiko. Portofolio yang beragam akan membantu menyeimbangkan antara potensi kerugian dan keuntungan.

Ekspektasi realistis terhadap keuntungan: Musim altcoin memang bisa memberikan keuntungan menarik, tetapi jangan berharap cepat kaya. Pasar crypto sangat fluktuatif, harga bisa berubah dengan cepat baik secara positif maupun negatif.

Manajemen risiko yang ketat: Selalu tetapkan stop-loss (stop-loss) untuk membatasi kerugian jika harga bergerak ke arah yang tidak diinginkan. Jaga keseimbangan antara potensi reward dan kerugian yang dapat diterima. Jangan menaruh seluruh modal dalam satu posisi.

Memilih Platform Trading yang Tepat

Saat memilih platform untuk mengikuti siklus altcoin, pertimbangkan faktor berikut:

  • Diversifikasi altcoin: Platform harus mendukung berbagai jenis cryptocurrency, dari proyek besar hingga token baru yang sedang naik daun.
  • Antarmuka yang user-friendly: Fitur trading yang mudah digunakan membantu Anda melakukan transaksi dengan cepat.
  • Keamanan mutakhir: Pilih platform dengan autentikasi dua faktor (2FA) yang kuat dan fitur perlindungan akun.
  • Volume transaksi tinggi: Platform dengan volume transaksi besar memungkinkan Anda membeli/menjual dengan harga yang lebih baik tanpa terpengaruh spread yang besar.

Langkah dasar saat menggunakan platform trading:

  1. Buat akun dan lengkapi verifikasi KYC sesuai persyaratan
  2. Aktifkan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan
  3. Deposit dana melalui saluran yang didukung (cryptocurrency atau fiat)
  4. Cari altcoin yang diinginkan melalui bagian Pasar atau Trading
  5. Pilih jenis order yang sesuai (order pasar untuk transaksi instan, order limit untuk harga tertentu)
  6. Pantau portofolio Anda secara rutin

Risiko Tersembunyi dalam Siklus Altcoin

Volatilitas Tinggi

Altcoin cenderung lebih volatile dibanding Bitcoin. Harga bisa naik 100% dalam beberapa jam atau turun drastis seimbang. Pasar altcoin memiliki likuiditas yang lebih rendah, menyebabkan spread (bid-ask) lebih tinggi, meningkatkan biaya transaksi.

###Bubble Harga dan Spekulasi

Kegilaan dan spekulasi berlebihan dapat menyebabkan harga naik secara artifisial, menciptakan risiko gelembung harga. Ketika psikologi investor berbalik, kejatuhan bisa sangat cepat.

###Penipuan dan Rug Pulls

Waspadai proyek palsu. Beberapa pengembang bisa mengumpulkan dana dari investor lalu meninggalkan proyek, menyebabkan “rug pull”. Skema “pump-and-dump” juga umum, di mana pelaku dengan informasi internal menciptakan hype palsu lalu menjual semua.

###Perubahan Regulasi

Regulasi adalah pedang bermata dua. Regulasi yang ketat dari badan pemerintah besar bisa membuat pasar tidak pasti dan melemahkan psikologi investor. Sebaliknya, regulasi yang jelas dan menguntungkan bisa merangsang minat. Contohnya, persetujuan ETF Bitcoin spot oleh SEC tahun 2024 telah mendorong partisipasi investor institusional, meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan

Siklus altcoin menawarkan peluang nyata bagi para investor yang siap menghadapi tantangan dan risiko. Dengan selalu memperbarui informasi pasar, melakukan diversifikasi investasi, dan menerapkan manajemen risiko yang disiplin, trader dapat memaksimalkan keuntungan selama periode ini. Ingatlah bahwa edukasi diri tentang motivasi pasar yang sedang berlangsung adalah fondasi keberhasilan dalam trading cryptocurrency.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)