Solusi Layer-2 Tahun 2024: 10 Proyek Potensial Teratas yang Membentuk Masa Depan Blockchain

Masalah Skalabilitas - Kendala Blockchain Saat Ini

Sejak Bitcoin (BTC yang saat ini diperdagangkan di $88.59K, meningkat 1.18% dalam 24 jam) yang ditemukan pada tahun 2008, teknologi blockchain telah menjadi fondasi bagi ekosistem digital yang komprehensif. Dari DeFi, GameFi, NFTs, hingga metaverse dan Web3, aplikasi blockchain semakin beragam. Namun, tantangan besar tetap ada: kemampuan skalabilitas.

Ethereum (ETH saat ini $2.97K, meningkat 1.41%), sebagai platform Layer-1 terdepan, hanya mampu memproses sekitar 15 transaksi per detik (TPS) sejak tahun 2023. Bitcoin juga hanya mencapai 7 TPS. Sebagai perbandingan, Visa dapat memproses hingga 1.700 TPS, menunjukkan jarak yang besar antara blockchain dan sistem keuangan tradisional. Inilah yang mendorong munculnya solusi Layer-2.

Apa Itu Layer-2? Bagaimana Cara Kerjanya

Layer-2 adalah kumpulan protokol skalabilitas yang dibangun di atas platform blockchain Layer-1. Mereka berfungsi seperti jalur tol paralel dengan blockchain utama, memproses transaksi di luar rantai (off-chain) lalu menggabungkan hasilnya kembali ke blockchain utama. Metode ini membantu:

• Mengurangi kemacetan jaringan secara signifikan
• Mengurangi biaya transaksi (gas fees)
• Meningkatkan throughput (TPS)
• Menjaga keamanan blockchain asli

Prinsip kerjanya sangat sederhana: alih-alih semua transaksi harus dikonfirmasi di Layer-1, Layer-2 memproses ribuan transaksi di luar rantai, kemudian merangkum mereka menjadi satu transaksi tunggal yang dicatat di blockchain utama.

Klasifikasi Solusi Layer-2

Optimistic Rollups: Kepercayaan Default

Jenis ini menganggap semua transaksi valid sampai ada bukti sebaliknya. Kecepatan konfirmasi cepat, biaya rendah tetapi ada periode “challenge” di mana pengguna harus menunggu untuk menarik dana kembali ke Layer-1. Proyek seperti Arbitrum dan Optimism menggunakan metode ini.

Zero-Knowledge (ZK) Rollups: Keamanan Mutlak

Solusi ini menggabungkan transaksi ke dalam satu bukti kriptografi tunggal, tanpa mengungkapkan detail transaksi. Kecepatan konfirmasi lebih cepat karena tidak memerlukan waktu challenge, tetapi kompleksitas komputasinya lebih tinggi. Polygon, Manta Network, Coti, dan Starknet semuanya menggunakan teknologi ini.

Solusi Lainnya

• Plasma Chains: Sidechain khusus, cocok untuk aplikasi tertentu
• Validium: Kombinasi keamanan dan efisiensi, contohnya Immutable X

10 Proyek Layer-2 Teratas Tahun 2024

1. Arbitrum - Pemimpin Pasar

Teknologi: Optimistic Rollup
Throughput: 2.000-4.000 TPS
TVL: $10,7 miliar
Token: ARB (sekarang $0.19, naik 2.14%)

Arbitrum menguasai lebih dari 51% pangsa pasar Layer-2 Ethereum berdasarkan TVL hingga Januari 2024. Ia memproses transaksi 10 kali lebih cepat dari Ethereum dan mengurangi biaya gas sebesar 95%. Ekosistem Arbitrum mencakup ratusan dApps DeFi, marketplace NFT, dan platform gaming. Dukungan komunitas dan tim pengembang yang berbakat membantu proyek ini terus berkembang.

2. Optimism - Kompetitor Utama

Teknologi: Optimistic Rollup
Throughput: 2.000-4.000 TPS
TVL: $5,5 miliar
Token: OP (sekarang $0.27, naik 2.45%)

Optimism menawarkan keamanan Ethereum tanpa mengorbankan kemampuan skalabilitas. Ia memproses transaksi 26 kali lebih cepat dari Ethereum dan mengurangi biaya gas sebesar 90%. Proyek ini fokus pada desentralisasi komunitas dan telah membangun ekosistem DeFi yang dinamis dengan protokol seperti Aave, SushiSwap.

3. Lightning Network - Solusi Bitcoin

Teknologi: Saluran pembayaran dua arah
Throughput: Hingga 1 juta TPS
TVL: $198 juta+

Lightning Network memungkinkan transaksi Bitcoin secara instan di luar rantai dengan biaya hampir nol. Sangat ideal untuk micro transaksi harian dan aplikasi waktu nyata. Meskipun masih banyak tantangan teknis, adopsi cepatnya menunjukkan potensi besar.

4. Polygon - Multi Teknologi, Multi Solusi

Teknologi: Campuran (Sidechain, zkRollup, PoS)
Throughput: 65.000 TPS
TVL: $4 miliar
Token: MATIC

Polygon adalah ekosistem Layer-2 yang komprehensif, menawarkan berbagai solusi untuk Ethereum. Dengan throughput 65.000 TPS, Polygon unggul dibandingkan banyak kompetitornya. Ia menjadi pilihan utama untuk proyek DeFi, marketplace NFT, dan aplikasi blockchain lainnya berkat biaya rendah dan kecepatan tinggi.

5. Base - Layer-2 dari Coinbase

Teknologi: Optimistic Rollup (OP Stack)
Throughput: 2.000 TPS
TVL: $729 juta

Base dibangun oleh Coinbase untuk meningkatkan kapasitas Ethereum. Menargetkan throughput 2.000 TPS, mengurangi biaya gas sebesar 95%, dan konfirmasi transaksi hampir instan. Dengan dukungan dari Coinbase, Base mendapatkan manfaat dari keahlian keamanan yang kuat dan basis pengguna yang besar.

6. Dymension - Blockchain Modular Baru

Teknologi: RollApps (Rollups terintegrasi)
Throughput: 20.000 TPS
TVL: 10,42 juta DYM

Dymension adalah Layer-2 pertama dalam ekosistem Cosmos, memisahkan fungsi seperti konsensus, eksekusi, dan ketersediaan data. Pengembang dapat membuat RollApps khusus yang dioptimalkan sesuai kebutuhan. Desain modularnya memungkinkan skalabilitas independen tanpa mempengaruhi seluruh jaringan.

7. Coti - Perpindahan ke Ethereum

Teknologi: ZK Rollup
Throughput: 100.000 TPS
TVL: 28,98 juta dolar
Token: COTI (sekarang $0.02, naik 0.88%)

Awalnya solusi untuk Cardano, Coti bertransformasi menjadi jaringan Layer-2 yang fokus pada privasi untuk Ethereum. Perpindahan ini akan menyediakan transaksi lebih cepat, biaya terjangkau, dan keamanan Ethereum. Teknologi sirkuit garbled (garbled circuits) akan terus melindungi privasi data transaksi.

8. Manta Network - Privasi di atas Ethereum

Teknologi: ZK Rollup
Throughput: 4.000 TPS
TVL: 951 juta dolar
Token: MANTA (sekarang $0.07, +0.02%)

Manta Network terdiri dari dua modul: Manta Pacific (Layer-2 yang kompatibel EVM) dan Manta Atlantic (pengelolaan identitas pribadi). Kriptografi Zero-knowledge adalah inti, memastikan transaksi yang sah tanpa mengungkapkan privasi. Proyek ini dengan cepat menjadi terkenal, menempati posisi Layer-2 terbesar ketiga di Ethereum berdasarkan TVL.

9. Starknet - Teknologi STARK

Teknologi: ZK Rollup (bukti STARK)
Throughput: 2.000-4.000 TPS (teorinya jutaan)
TVL: 164 juta dolar

Starknet menggunakan bukti STARK untuk memverifikasi transaksi di luar rantai. Berkomitmen menjadi jaringan yang sepenuhnya desentralisasi dan dikelola komunitas. Bahasa Cairo yang familiar memudahkan pengembang. Meskipun basis penggunanya masih kecil dibandingkan L2 yang sudah mapan, ekosistemnya berkembang pesat.

10. Immutable X (IMX) - Khusus Gaming

Teknologi: Validium
Throughput: Lebih dari 9.000 TPS
TVL: 169 juta dolar
Token: IMX (sekarang $0.24, naik 0.33%)

Immutable X dirancang khusus untuk game, menawarkan skalabilitas, biaya rendah, dan keamanan. Dengan throughput lebih dari 4.000 TPS, memungkinkan transaksi hampir instan. Proyek ini mendukung pembuatan, transaksi, dan transfer NFT secara efisien, dengan TVL dan pangsa pasar yang signifikan di ekosistem Layer-2 Ethereum.

Ethereum 2.0 dan Masa Depan Layer-2

Ethereum 2.0 membawa perubahan besar. Fase Proto-Danksharding diperkirakan akan meningkatkan throughput Ethereum hingga 100.000 TPS. Ini tidak membuat Layer-2 usang tetapi:

• Meningkatkan performa Layer-2: Danksharding mengoptimalkan Layer-2 menjadi solusi biaya sangat rendah
• Mengurangi biaya transaksi: Proto-Danksharding menurunkan biaya di Layer-2, membuka akses bagi semua orang dari trader profesional hingga pemula
• Integrasi mulus: Peningkatan dukungan Ethereum untuk rollup, memberikan pengalaman pengguna yang lancar
• Pengalaman lebih baik: Konfirmasi lebih cepat, kemacetan berkurang, biaya gas sangat rendah

Layer-2 dan Ethereum 2.0 akan membentuk hubungan simbiosis, bersama-sama membangun blockchain yang efisien dan mampu skalabilitas tanpa batas.

Aplikasi Praktis Layer-2

DeFi Efisien

Trader mendapatkan manfaat dari biaya sangat rendah dalam yield farming, trading margin, dan pertukaran, secara langsung meningkatkan keuntungan.

Gaming dan NFT

Layer-2 dengan throughput tinggi memungkinkan pembuatan dan transaksi NFT tanpa khawatir biaya tinggi. Game blockchain dapat menawarkan pengalaman yang lancar.

Pembayaran Harian

Lightning Network dan Layer-2 lainnya mengubah Bitcoin dan Ethereum menjadi alat pembayaran nyata untuk transaksi harian.

Kesimpulan

Tahun 2024 adalah tahun penting bagi blockchain Layer-2. Protokol ini tidak hanya mengatasi masalah skalabilitas tetapi juga membuka jalan untuk adopsi blockchain yang lebih luas. Dengan throughput tinggi, biaya rendah, dan keamanan yang kuat, koin kripto Layer-2 terbaik sedang membentuk masa depan keuangan terdesentralisasi dan Web3.

Dari Arbitrum yang memimpin pasar, Optimism dengan komunitas yang kuat, hingga solusi khusus seperti Immutable X untuk gaming, setiap proyek memainkan peran penting dalam ekosistem blockchain. Masa depan tidak hanya milik Layer-1, tetapi merupakan kolaborasi antara Layer-1 dan Layer-2 untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik.