Sengketa media besar baru saja meningkat secara internasional. Tindakan hukum diajukan terhadap salah satu penyiar berita utama atas klip video yang diedit dari pidato publik—klip yang dipotong sedemikian rupa sehingga diduga salah menggambarkan pesan dan konteks aslinya. Gugatan ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab editorial dan bagaimana media menyajikan informasi kepada audiens. Di era di mana informasi mengalir secara global dan instan, penanganan materi sumber dan pilihan pengeditan yang dibuat oleh organisasi berita semakin diawasi. Kasus ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara media dan tokoh masyarakat mengenai kendali narasi, keakuratan, dan potensi konsekuensi ketika audiens mempertanyakan apakah mereka melihat cerita lengkap atau versi yang dikurasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFT_Therapy_Group
· 12-16 04:05
Mengedit dan mengubah bahan ini, benar-benar tidak bisa lagi ditahan NFT_Therapy_Group
Lihat AsliBalas0
MEVHunterNoLoss
· 12-16 04:03
Itu lagi-lagi trik memotong dan mengubah konsep, sudah bosan banget.
Lihat AsliBalas0
BlockchainBrokenPromise
· 12-16 04:03
呃又是剪辑断章取义那套,早就该告了
Balas0
TradFiRefugee
· 12-16 03:56
Ini lagi-lagi soal penyuntingan dan pengambilan bagian secara sepihak, kali ini akhirnya ada yang serius melaporkan, seharusnya sudah dari dulu dilakukan.
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 12-16 03:42
Pengeditan media ini akhirnya dibawa ke pengadilan, seharusnya sudah seperti ini
Sengketa media besar baru saja meningkat secara internasional. Tindakan hukum diajukan terhadap salah satu penyiar berita utama atas klip video yang diedit dari pidato publik—klip yang dipotong sedemikian rupa sehingga diduga salah menggambarkan pesan dan konteks aslinya. Gugatan ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab editorial dan bagaimana media menyajikan informasi kepada audiens. Di era di mana informasi mengalir secara global dan instan, penanganan materi sumber dan pilihan pengeditan yang dibuat oleh organisasi berita semakin diawasi. Kasus ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara media dan tokoh masyarakat mengenai kendali narasi, keakuratan, dan potensi konsekuensi ketika audiens mempertanyakan apakah mereka melihat cerita lengkap atau versi yang dikurasi.