Masalah $25B OpenSea: Mengapa Mereka Meninggalkan NFT demi Token

Ingat saat OpenSea adalah tempat NFT utama? Ya, masa-masa itu sudah berlalu. Kapitalisasi pasar NFT anjlok dari $25B (2021) menjadi $5,2 miliar (2025)—benar-benar brutal. Jadi OpenSea melakukan apa yang dilakukan platform mana pun: pivot besar-besaran.

Sekarang mereka all-in pada perdagangan token (yang sudah menyumbang 90% dari volume $2,6 miliar mereka) dan membangun hub perdagangan multi-chain yang sesungguhnya. Mendukung 22 blockchain, agregasi likuiditas, aplikasi mobile versi alpha, bahkan perpetual futures. Gerakan klasik “kami akan jadi segalanya”—tapi jujur? Ini mungkin berhasil.

Langkahnya: meluncurkan $SEA token pada Q1 2026 dengan:

• 50% suplai untuk komunitas (menghargai pengguna OG)
• Reward staking + hak tata kelola
• 50% pendapatan platform untuk buyback (perlindungan harga dasar token)

Intinya seperti mengakui “NFT bukan masa depan”—tapi pivot-nya sendiri? Itu masa depannya. Masalah regulasi di Asia, itu risiko sebenarnya.

Singkatnya: OpenSea berhenti jadi museum NFT dan berubah jadi platform trading sesungguhnya. $SEA peluncuran token = taruhan mereka bisa mewujudkannya.