Masuk ke dunia kripto paling takut apa? Tumpukan istilah. Salah satu yang paling sering muncul adalah Altcoin—istilah umum untuk semua aset kripto selain Bitcoin.
Data Sekilas
Kapitalisasi pasar BTC sekitar $1,2 triliun, mencakup 53% dari seluruh pasar kripto
Total kapitalisasi pasar kripto $2,25 triliun
Dalam 14 tahun terakhir, puluhan ribu altcoin telah diluncurkan (sebagian besar sudah mati)
Setelah munculnya Ethereum, ambang penerbitan koin baru turun drastis
Apa Saja Jenis Altcoin?
1. Koin Fungsional (Utility Token)
Koin yang menawarkan layanan nyata—membeli ruang penyimpanan, hak suara, diskon transaksi, dll. Contohnya berbagai token DeFi.
2. Koin Tata Kelola (Governance Token)
Memungkinkan pemegang koin ikut mengambil keputusan proyek. Ini inti dari desentralisasi—komunitas yang menentukan, developer harus mengikuti. Uniswap, Aave adalah contoh utamanya.
3. Memecoin
Awalnya hanya lelucon (Dogecoin jadi terkenal seperti ini), tapi kekuatan komunitas tak bisa diremehkan. Sekarang di Solana, BRC-20 banyak komunitas meme.
4. Koin Privasi
Memungkinkan transaksi anonim, namun karena berisiko tindak pencucian uang, kebanyakan sudah dihapus dari bursa.
5. Stablecoin
Dipatok ke dolar atau aset lain, 1 koin = $1, risikonya paling rendah tapi keuntungannya juga nyaris nol.
Kenapa Altcoin Lebih Berisiko?
Kapitalisasi kecil → volatilitas tinggi (mudah naik-turun drastis)
Likuiditas rendah → beberapa koin kecil sangat sulit dijual
Kualitas proyek bervariasi → insiden “Rug Pull” sering terjadi
Regulasi tidak pasti → sekali ada perubahan kebijakan, harga bisa jadi nol
Saran Trading untuk Pemula
Lakukan ini:
Riset sebelum membeli (baca whitepaper, cek komunitas dan latar belakang pendanaan)
Diversifikasi ke beberapa koin potensial
Simpan aset di wallet self-custody (risiko bursa tinggi)
Atur stop loss dan take profit
Jangan lakukan ini:
Trading pakai uang kebutuhan hidup
Terbawa emosi FOMO
Ikut ICO yang mencurigakan
Lupa soal pajak
Intinya
Altcoin punya peluang cuan besar, tapi jebakannya juga banyak. Tak ada yang bisa jamin koin mana yang bakal terbang, pasarnya pun belum matang. Cara paling aman: banyak belajar, banyak tanya, coba sedikit demi sedikit, jangan all-in.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Altcoin 101: Panduan Bertahan di Dunia Kripto untuk Pemula
Masuk ke dunia kripto paling takut apa? Tumpukan istilah. Salah satu yang paling sering muncul adalah Altcoin—istilah umum untuk semua aset kripto selain Bitcoin.
Data Sekilas
Apa Saja Jenis Altcoin?
1. Koin Fungsional (Utility Token)
Koin yang menawarkan layanan nyata—membeli ruang penyimpanan, hak suara, diskon transaksi, dll. Contohnya berbagai token DeFi.
2. Koin Tata Kelola (Governance Token)
Memungkinkan pemegang koin ikut mengambil keputusan proyek. Ini inti dari desentralisasi—komunitas yang menentukan, developer harus mengikuti. Uniswap, Aave adalah contoh utamanya.
3. Memecoin
Awalnya hanya lelucon (Dogecoin jadi terkenal seperti ini), tapi kekuatan komunitas tak bisa diremehkan. Sekarang di Solana, BRC-20 banyak komunitas meme.
4. Koin Privasi
Memungkinkan transaksi anonim, namun karena berisiko tindak pencucian uang, kebanyakan sudah dihapus dari bursa.
5. Stablecoin
Dipatok ke dolar atau aset lain, 1 koin = $1, risikonya paling rendah tapi keuntungannya juga nyaris nol.
Kenapa Altcoin Lebih Berisiko?
Saran Trading untuk Pemula
Lakukan ini:
Jangan lakukan ini:
Intinya
Altcoin punya peluang cuan besar, tapi jebakannya juga banyak. Tak ada yang bisa jamin koin mana yang bakal terbang, pasarnya pun belum matang. Cara paling aman: banyak belajar, banyak tanya, coba sedikit demi sedikit, jangan all-in.